Meski Terpaksa Membayar Tiket Lebih, Pemudik Mulai Lakukan Arus Balik dengan Menggunakan Pesawat Terbang

Ket. Foto: Pemudik Mulai Melakukan Arus Balik dengan Menggunakan Pesawat Terbang meski Terpaksa Membayar Tiket Lebih
Ket. Foto: Pemudik Mulai Melakukan Arus Balik dengan Menggunakan Pesawat Terbang meski Terpaksa Membayar Tiket Lebih Source: (Foto/iStock/@Hendra Galus)

Nasional, gemasulawesi – Menurut laporan, para pemudik mulai melakukan arus balik dengan menggunakan mode transportasi pesawat terbang, seperti yang terlihat di Terminal 1 Bandara Soekarno Hatta.

Para pemudik tersebut diketahui harus membayar tiket lebih dikarenakan harga tiket pesawat yang naik hingga 2 kali lipat untuk dapat kembali ke Jakarta.

Laporan yang sama menyebutkan jika para pemudik terpaksa melakukannya dikarenakan awal pekan depan telah harus mulai melakukan pekerjaan kembali, serta sebagian besar pemudik tersebut adalah mereka yang bekerja di Jakarta.

Baca Juga:
Ramai Diperbincangkan, Ini Isi Kebijakan Terbaru Mendikbud Nadiem Makarim Terkait Seragam Sekolah SD SMP SMA, Akan Berlaku Setelah Lebaran

Mega, salah satu pemudik, mengungkapkan jika dirinya baru saja melakukan penerbangan untuk rute Palembang-Jakarta.

Dalam keterangannya kemarin, 12 April 2024, Mega menyampaikan jika biasanya harga tiket pesawat yang ditumpanginya sekitar Rp 500.000,00, namun, sekarang naik menjadi sekitar Rp 1.000.000,00.

“Tetapi, bagaimana lagi karena saya tetap harus balik ke Jakarta,” katanya.

Baca Juga:
Tragedi Maut Letda Inf Oktovianus Sogarlay Tewas dalam Serangan Bersenjata, TPNPB-OPM Diduga Terlibat dalam Peristiwa Tersebut

Dalam kesempatan tersebut, Mega menuturkan jika kepulangannya adalah untuk mempersiapkan dirinya untuk kembali bekerja.

“Karena hari Senin telah mulai bekerja kembali, maka saya memilih pulang lebih awal,” ujarnya.

Mega menerangkan jika keberangkatan untuk hari Minggu atau Senin tidak ada dan oleh karena itu, dia memutuskan untuk melakukannya pada hari Jumat.

Baca Juga:
Naik Sekitar 5 Persen, ASDP Sebut Total Penumpang pada Arus Mudik dari 7 Hari Sebelum Lebaran hingga Idul Fitri Lebih dari 800 Ribu Orang

“Saya tidak ingin menggunakan jalur darat, karena saat mudik kemarin, saya sempat terjebak macet di Pelabuhan Bakauheni,” ucapnya.

Lebih lanjut, Mega mengaku jika setelahnya dia harus menempuh perjalanan selama 2 hari dengan menggunakan bus untuk sampai di kampung halamannya di Palembang.

Penumpang yang lainnya, Rafika, menyampaikan jika dia juga memilih untuk pergi ke Jakarta lebih awal meskipun tiket pesawat naik hingga 2 kali lipat dari biasanya.

Baca Juga:
Seperti di Negara Maju, Momen Evakuasi 7 Korban Tewas Akibat Kecelakaan Bus Rosalia Indah Viral di Media Sosial, Warganet Pun Takjub

Hal itu dikarenakan dirinya telah kembali bekerja pada hari Sabtu.

“Kebetulan hari Sabtu telah mulai kembali bekerja, maka saya memilih untuk kembali sekarang,” jelasnya.

Diketahui jika Direktur Operasi dan Komersial Angkasa Pura II, Agus Haryadi, mengutarakan jika puncak arus balik akan terjadi di tanggal 15 April 2024.

Baca Juga:
Pastikan Kesiapan Arus Balik Pasca Lebaran, Menteri Perhubungan Dilaporkan Meninjau Terminal 1 Bandara Soekarno Hatta Hari Ini

Agus juga mengatakan jika penyelenggaraan angkutan Lebaran di Bandara Soekarno-Hatta belum selesai dan akan berakhir di tanggal 18 April 2024.

“Jumlah penumpang pada arus balik juga diprediksi akan lebih dari 190 ribu orang,” paparnya. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave
Periode Libur Lebaran, KAI Sebut Masyarakat Masih Bisa Mendapatkan Tiket Secara Langsung atau Online

KAI menyebutkan jika masyarakat masih bisa mendapatkan tiket secara langsung atau online meskipun periode libur Lebaran masih berlangsung.

Bersifat Kunjungan Pribadi, Presiden Jokowi dan Ibu Negara Dikabarkan Akan Berada di Medan Selama 2 Hari

Presiden Jokowi dan Ibu Negara, Iriana Jokowi, berencana berada di Medan, Sumatera Utara, selama 2 hari untuk kunjungan pribadi.

Viral Aksi Oknum Berseragam TNI Kepergok Diam-Diam Memfoto Penumpang Wanita yang Sedang Tidur di Kereta Api, Korban Tegur Pelaku

Seorang penumpang wanita membagikan peristiwa tak menyenangkan ketika diam-diam difoto oleh oknum TNi di kereta api.

Insiden Penembakan di Philadelphia, Kementerian Luar Negeri Indonesia Konfirmasi Tidak Ada WNI yang Menjadi Korban

Kemlu RI mengonfirmasi jika tidak ada WNI yang menjadi korban dalam insiden penembakan yang terjadi di Philadelphia, AS.

Dua Kali Berkunjung ke Kediaman Megawati Soekarnoputri, Sekjen DPP PDIP Tegaskan Kehadiran Ketua TKN Prabowo Gibran Bukan untuk Politik

Sekjen DPP PDIP bongkar alasan Ketua TKN Prabowo Gibran sampai dua kali kunjungi Megawati Soekarnoputri di satu hari yang sama.

Berita Terkini

wave

Nasib Nyawa di Gunung Nasalane: Menanti Keadilan yang Belum Menyentuh Dg Aras

Hukum yang tak bertaring dihadapan pemodal tambang ilegal, hampir terjadi disemua titik PETI yang tersebar di Parigi moutong.

Tebalnya Tembok "Imunitas" Tambang Ilegal Buranga: Mengapa Hukum Tak Berdaya Dihadapan Reni?

Polres Parigi Moutong dinilai tak bertaring dihadapan Reni salah satu tokoh sentral dibalik beroperasinya tambang ilegal di Desa Buranga.

Diduga Kebal Hukum, Kelompok Haji Anjas, Mustari dan Ahmad Geser Operasi Tambang Ilegal ke Desa Buranga

Dugaan kebal hukum pengelola PETI di Desa Buranga mencuat, seolah tidak perduli hukum aktifitas tambang ilegal Buranga tetap beroperasi.

Maut Mengintai di Buranga: Mengapa Tambang Ilegal di Depan Mata Polres Parigi Moutong Seolah Tak Tersentuh?

Bahaya di PETI Buranga berpotensi sama dengan Tambang ilegal yang berada di gunung Nasalena. Ancaman maut reruntuhan material mengintai.

Maut di Lubang Emas Lobu: Menagih Tanggung Jawab Pengelola PETI atas Tewasnya Penambang

Emas berdarah Parigi moutong kembali telan korban jiwa, kali ini PETI berlokasi di Desa Lobu Kecamatan Moutong yang kena giliran.


See All
; ;