Nasional, gemasulawesi – Pada tanggal 10 Desember 2023 hari ini, seniman Butet Kartaredjasa mengakui jika kini aplikasi pesan WhatssAppnya sekarang telah kembali aktif.
Butet Kartaredjasa menyatakan jika dia banyak dibantu oleh teman-temannya yang paham teknoloigi dan juga Polda DIY.
Dalam keterangannya, Butet Kartaredjasa menyebutkan jika aplikasi WA miliknya kembali aktif di pukul 14.30 WIB.
“Saya baru tahu ada yang menyalahgunakannya, tetapi sekarang WA saya sudah hidup lagi,” katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Butet Kartaredjasa mengungkapkan harapannya semoga pelaku yang membajak dan menyalahgunakan akun WA-nya dapat ditangkap oleh polisi dalam waktu dekat.
Butet menyebutkan setelah kemarin di media sosial Instagramnya dia membuat postingan yang mengumumkan jika akun WA miliknya lumpuh, beberapa temannya, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dan Polda DIY segera membantunya.
Baca Juga: Soroti Pernyataan Mahfud MD, MAKI Nilai Penetapan Tersangka di KPK Telah Penuhi Alat Bukti
Oleh karena itu, Butet menerangkan jika akun WA-nya yang diretas kini telah pulih.
Dalam postingannya, Butet Kartaredjasa juga mengakui dia belum dapat mengakses akun WA-nya.
“Jika yang ingin kontak dapat ke nomor rumah atau ke nomor bojo,” ujarnya.
Mengenai awal mula akun WA-nya mendadak tidak aktif, Butet Kartaredjasa menceritakan jika beberapa waktu lalu saat dia terbangun dini hari di pukul 03.00 WIB atau pukul 04.00 WIB, dia membuka handphonenya.
Dan saat itulah dia mendapati WA-nya terdapat perubahan dari seperti sistem operasi.
“Setelahnya, saya diminta untuk memasukkan nomor OTP,” akunya.
Baca Juga: Mahfud MD Kritik OTT KPK, Pengamat Hukum Sebut Tugas Menkopolhukam Adalah Berikan Teguran Resmi
Sementara itu, diketahui jika saat ini, Butet Kartaredjasa saat ini sedang terlibat dalam kasus dugaan hoaks dan juga intimidasi.
Sebelumnya, Butet Kartaredjasa dan sastrawan Agus Noor terlibat dalam pentas seni teater yang bertajuk Musuh Bebuyutan di tanggal 1 Desember 2023 lalu.
Keduanya mengakui merasa mendapatkan perlakuan intimidasi dari pihak kepolisian.
Namun, pernyatan keduanya mendapatkan bantahan dari panitia pelaksana dan juga dari Polri.
Komunitas Advokat Lingkar Nusantara (Lisan) lantas melaporkan Butet Kartaredjasa ke Bareskrim Polri untuk dugaan hoaks karena dianggap meresahkan dan menyesatkan. (*/Mey)