Nasional, gemasulawesi – Prabowo Subianto, seorang calon presiden yang telah menjadi sumber inspirasi bagi banyak pengusaha nasional dalam hal berbisnis.
Dalam perjalanannya, Prabowo Subianto menghadapi tekanan yang sangat besar dari penguasa selama dua dekade penuh, namun dia berhasil menjaga bisnisnya tetap berjalan tanpa melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap karyawannya.
Pernyataan ini diungkapkan oleh Prabowo Subianto saat ia tampil dalam acara Mata Najwa yang diselenggarakan di Kampus UGM pada tanggal 19 September 2023.
Baca juga: Berkuda Bersama Capres Prabowo Subianto: Kisah Inspiratif Gibran Rakabuming Raka di Bukit Hambalang
Prabowo, dalam wawancara dengan Najwa Shihab, dengan jujur mengungkapkan bahwa menjalani bisnisnya menjadi sangat berat setelah rezim Presiden Soeharto tumbang.
Ia harus berjuang keras selama 20 tahun untuk menjaga bisnisnya tetap eksis dan berjalan.
Namun, setelah hampir lima tahun menjabat sebagai Menteri Pertahanan (Menhan), harta kekayaannya mencapai angka yang mencengangkan, yakni sekitar Rp 2,04 triliun, sesuai dengan Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN).
Prabowo mengklaim bahwa kesuksesannya dalam berbisnis adalah salah satu alasan mengapa ia memiliki harta sebanyak itu.
Prabowo menjelaskan bahwa tekanan yang begitu kuat dari penguasa selama periode reformasi membuat banyak pabrik dan bisnisnya mengalami stagnasi karena kesulitan mendapatkan akses ke kredit yang diperlukan untuk pertumbuhan bisnis.
Namun, yang menjadi sorotan adalah fakta bahwa meskipun Prabowo sendiri menghadapi tekanan finansial yang sangat besar, ia tidak pernah melakukan PHK terhadap ribuan karyawan yang bekerja di perusahaannya.
Prabowo menganggapnya sebagai tanggung jawabnya untuk memastikan kesejahteraan karyawan yang telah setia bekerja dengannya.
Dalam cerita hidupnya, Prabowo Subianto juga mengakui bahwa ia harus berusaha keras untuk menjaga kelangsungan hidupnya dan bisnisnya.
Gaji pensiunnya sebagai seorang jenderal bintang tiga ternyata tergolong kecil, sehingga ia harus mencari sumber pendapatan tambahan.
Dalam keadaan mendesak, Prabowo bahkan terkadang menjual beberapa asetnya untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Puncaknya, hasil dari penjualan aset tersebut digunakan oleh Prabowo untuk mendukung keuangan Partai Gerindra yang ia pimpin.
Cerita hidup Prabowo Subianto adalah cerminan dari semangat dan ketabahan yang luar biasa.
Meskipun dihadapkan pada berbagai tantangan, baik di dunia bisnis maupun dalam karier militer dan politiknya, Prabowo tetap mempertahankan prinsip dan integritasnya.
Kebijakan untuk tidak melakukan PHK terhadap karyawan-karyawannya, bahkan dalam situasi sulit, adalah bukti dari komitmen kuatnya terhadap kesejahteraan mereka.
Prabowo juga menunjukkan bahwa keberhasilan dalam bisnis adalah hasil dari ketekunan, kegigihan dan tekad untuk terus berkembang, bahkan ketika tekanan dan kendala datang.
Semua ini menjadikan Prabowo sebagai sosok yang bisa menjadi contoh bagi para pengusaha nasional yang ingin sukses dalam dunia bisnis. (*/Riski Endah Setyawati)