Nasional, gemasulawesi – Hari ini, tanggal 3 November 2023, Komisi Pemilihan Umum (KPU) direncanakan akan menetapkan daftar calon anggota legislatif tetap (DCT) pemilu 2024.
Menurut laporan, KPU akan menggelar konferensi pers dengan para awak media tentang DCT tersebut siang ini yang akan digelar di kantor KPU.
Setelah pengumuman DCT tersebut, KPU juga akan memberikan kesempatan untuk masyarakat memberikan masukan dan tanggapan terhadap nama-nama bacaleg yang masuk ke dalam Daftar Calon Sementara (DCS).
Jika ada masyarakat yang ingin melakukannya, masukan dan tanggapan yang dimaksud dapat diajukan langsung ke KPU.
Setelahnya, tanggapan dan masukan dari publik tersebut akan dilakukan pemrosesan yang salah satu tahapannya diteruskan langsung ke partai politik masing-masing calon.
Hal ini dikarenakan partai politik merupakan pihak yang mendaftarkan bacaleg DPR RI dan DPRD Provinsi atau kabupaten/kota.
Sebelumnya, KPU telah mengumumkan jika terdapat 9.919 bacaleg atau bakal calon anggota legislatif DPR RI dan juga 674 bacaleg DPD RI di dalam DCS (Daftar Calon Sementara) yang telah mereka rilis ke publik di bulan Agustus 2023 lalu.
“Kami juga akan meminta klarifikasi ke lembaga-lembaga yang memiliki kewenangan terkait masing-masing laporan itu,” ujar Ketua KPU, Hasyim Asy’ari.
Diketahui pemilu 2024 mendatang akan diikuti 24 partai politik nasional ataupun lokal yang terdapat di Aceh.
Partai lokal Aceh yang akan menjadi partisipan, yakni Partai Nangroe Aceh, Partai Darul Aceh, Partai Generasi Atjeh Beusaboh Tha’at dan Taqwa, Partai Aceh, Partai Soliditas Independent Rakyat Aceh,dan Partai Adil Sejahtera Aceh.
Sementara itu, terkait pilpres, KPU telah membuka opsi untuk mengadakan debat capres dan cawapres di luar Jakarta setelah selama ini selalu menyelenggarakannya di Jakarta.
Saat dikonfirmasi, KPU menyatakan jika hal ini masih digodok karena juga harus dilakukan koordinasi dengan 3 pasangan capres dan cawapres.
“Apakah ada keberatan atau tidak,” ujar mereka.
Tema lingkungan hidup juga akan menjadi salah satu isu prioritas untuk debat nanti yang rencananya akan dilakukan sebanyak 5 kali, yakni 3 kali untuk capres dan 2 kali untuk cawapres. (*/Mey)