Nasional, gemasulawesi – Mengenai kasus TPPO organ ginjal lintas internasional, Polda Metro Jaya didatangi oleh 3 orang saksi yang merupakan korban dalam kasus ini pada Senin, 24 Juli 2023, malam hari.
Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, seorang Kabid Humas Polda Metro Jaya mengatakan tiga saksi korban dalam kasus TPPO organ ginjal ini, akhirnya dirujuk olehnya ke Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) Polda Metro Jaya untuk lakukan pemeriksaan medis.
Dalam sebuah keterangan, salah seorang saksi yang merupakan korban dalam kasus TPPO organ ginjal mengaku telah melakukan operasi transplantasi ginjal di bulan sebelumnya.
Baca:Tengah Buru Pelaku Utama, Kepolisian Langsung ke Bali untuk Dalami Kasus TPPO Organ Ginjal
“Ada 3 orang saksi hadir pada Senin, 24 Juli 2023 yakni korban dari kasus TPPO dan tentunya dalam tahap pemeriksaan, kami juga lakukan pasca rehabilitasi dan pelayanan kesehatan oleh Biddokkes Polda Metro,” tuturnya pada Selasa, 25 Juli 2023.
Melalui penyampaian korban yang tak diketahui identitasnya menyampaikan dirinya telah di operasi transplantasi pada 25 Juni 2023.
Pada proses pemeriksaan medis ini, diungkapkan oleh Trunoyudo bahwa para korban tidak merasakan adanya keluhan usai menjalani operasi transplantasi ginjal yang nantinya akan di perdagangkan tersebut.
“Sampai saat ini saya belum terasa ada keluhan. Hanya saja mudah Lelah, buang air kecil tidak ada kendala, palingan sedikit berbusa saja,” tutur korban yang dikutip pada Rabu, 26 Juli 2023.
Di samping itu, Kabid Dokkes Polda Metro Jaya yakni Kombes Hery Wijatmoko turut menyampaikan kondisi terkini para korban cukup bagus usai melakukan proses transplantasi ginjal yang dilakukan bulan lalu.
“Kami telah menerima 3 pasien yang berdasarkan informasi ketiganya telah mengalami operasi pengambilan ginjal,” ujar Hery di Polda Metro Jaya.
“Rata-rata para pasien sudah sembuh semua. Walaupun baru 1 bulan, namun secara fisik luka pasca operasi terlihat cukup bagus,” tambahnya.
Hery kembali menuturkan bahwa dalam pemeriksaan kesehatan awal yang sudah dilakukan pihaknya dengan memeriksa kondisi vital dari korban seperti tensi, denyut nadi hingga laju pernapasan (respirasi).
“Pasien masih alami beberapa keluhan, kemudian kami akan melakukan pemeriksaan pada daerah luka bekas operasinya,” ujarnya kembali.
Baca:Polisi Pulangkan Jenazah ABK Kapal Fu Yuan Yu Asal Donggala Sulteng
“Selanjutnya kami akan melakukan pemeriksaan laboraturium dan pemeriksaan radiologi untuk menentukan bagian organ yang telah diambil,” lanjutnya.
Hery pun kembali menambahkan bahwa pihaknya akan memberikan pendampingan psikologis kepada para korban TPPO dan turut berkoordinasi dengan Polda lain untuk menyelidiki lokasi tempat tinggal korban.
“Kami akan selalu mendampingi korban secara psikologis dan nanti kami akan bekerja sama dengan Polda lain di jajaran apabila para pasien tinggal di luar jajaran Polda Metro jaya,” tutupnya. (*/Naaf)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News