Nasional, gemasulawesi – Polda Riau menyelidiki penyebab kejadian kebakaran kilang minyak Pertamina Dumai yang kini menyebabkan 9 korban jiwa.
Kebakaran minyak Pertamina Dumai yang beralamat di Jalan Puteri Tujuh terjadi pada Sabtu malam sekitar pukul 22.40 WIB.
Hingga saat ini korban yang awalnya berjumlah 5 orang bertambah menjadi 9 orang mengalami luka ringan.
Baca: Kebakaran Pasar Sentral Makassar, Tiga Saksi Diperiksa Polisi
“Setelah api berhasil dipadamkan kurang lebih 20 menit, terdapat laporan korban berjumlah 9 orang,” kata Irjen Pol Muhammad Iqbal selaku Kepala Polda Riau dilansir dari Antara.
Dia menambahkan bahwasannya Korban luka ringan sudah diberikan pelayanan intensif dan sudah boleh pulang ke rumah masing-masing.
Sehingga kejadian ini tidak memakan korban jiwa namun menyebabkan beberapa kerusakan fasilitas dan bangunan milik masyarakat sekitar.
Setelah peristiwa menegangkan ini, masyarakat sekitar menjadi lebih was-was dan sedikit mengalami ketakutan.
“Berdasarkan pemantauan kami, kondisi masyarakat kini memang bergejolak,” ujar Irjen Pol Muhammad Iqbal.
Namun pihak kepolisian, tokoh masyarakat dan tokoh agama telah melakukan pendekatan kepada masyarakat sekitar.
Baca: Provinsi Chiang Mai Thailand Memasuki Fase Darurat Kebakaran
Sehingga masyarakat kembali ke tempatnya masing-masing.
Menurut Agustiawan CRS kilang minyak Pertamina Dumai, peristiwa kebakaran tersebut terjadi di area kompresor gas kilang Dumai.
“Kami menghentikan sementara kegiatan operasional di unit yang terdampak kebakaran,” kata Agustiawan.
Terkait penyebab kejadian, tim Polda Riau masih melakukan penyelidikan.
“Belum diketahui lebih pasti penyebab kejadian ini, kami fokus untuk memastikan keamanan terlebih dahulu,” tutur Agustiawan menambahkan.
Timnya juga terus melakukan pemantauan di lingkungan masyarakat sekitar agar tidak terdampak peristiwa kebakaran dan ledakan ini. (*/Yuli Astuti)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di: Google News