Kupas Tuntas, gemasulawesi – Fatimah Zahratunnisa sempat ditombok pembayaran sekitar 4,48 Juta untuk biaya menang lomba nyanyi di Jepang. Hal ini dipertegas dirinya di kanal twitter.
Acara yang sempat diikuti oleh perempuan tersebut ialah sebuah variety show di Jepang sejak tahun 2015. Acara itu disiarkan langsung oleh televisi Jepang di channel NTV.
Baca: Viral Video Seorang Ibu Marah Tidak Dapat Nasi Kotak, Netizen: Bukan Korban Kok Maksa!
“Tahun 2015 sempat menang lomba nyanyi di Jepang. Pialanya ya dikirim ke Indonesia karena sempat gede banget. Eh, aku malah ditagih uang sampai 4 Juta. Padahal hadiah yang aku terima bukan uang, tapi piala. Kok, malah nombok uang sih,” tulis Fatimah lewat kanal twitternya.
Baca: Meningkat 295 Persen, Tahun 2021 Penerimaan Bea Cukai Morowali 617 Miliar
Saat itu oknum Bea Cukai sempat meminta bernyanyi agar pajak yang diterima dapat dibebaskan.
Agar pihak tim Bea Cukai percaya bahwa yang menang perlombaan variety show tersebut ialah dirinya.
Baca: Quarter Life Crisis Fenomena di Kalangan Gen Z
“Tahu gini aku merasa diperas aja. Kok, bisa ada tawaran pajak kayak gitu,” ungkap Fatimah yang merasa tak menerima akan perihal itu.
Jelas saja perempuan berhijab itu terkejut saat masih dimintai pembayaran pajak senilai 4 Jutaan.
Baca: Bea Cukai Kendari Musnahkan Barang Ilegal Bernilai Miliaran
Padahal saat ke negeri Jepang dirinya tidak banyak membawa uang dan ia sempat memenuhi permintaan menyanyi langsung di hadapan pihak.
“Tadinya bilang gratis, terus malah bilang ditawar sampai 1 jutaan. Jelas keberatan di aku, karena ke sana juga enggak bawa banyak uang. Ke sana aku cuma pengin bawa pulang piala aja,” jelas Fatimah kembali.
Akhirnya di kanal twitter Fatimah Zahratunnisa tim pihak Bea Cukai mengklarifikasi akan statusnya tersebut.
Bea Cukai menginformasikan bahwa setiap barang yang masuk ke Indonesia yakni suatu impor sehingga terbilang hutang masuk dan pajak impor tersebut termasuk penerimaan hadiah. (*/Ayu Sisca Irianti)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News