Google Memulai Integrasi antara Google Photos dan Gemini, Menghadirkan Dua Perubahan Baru

Google Photos
Google Photos Source: Foto/Instagram/@geeksroom

Kupas Tuntas, gemasulawesi - Butuh waktu yang lama, tetapi Google akhirnya memperluas AI-nya, Gemini, dengan lebih banyak fitur dan integrasi yang lancar antar aplikasi.

Kini, perusahaan tersebut mengambil langkah penting dalam hal ini dengan menghadirkan integrasi Gemini ke Google Photos.

Sebelum ini, asisten AI Google, Gemini, sudah mendukung integrasi dengan berbagai Aplikasi Google.

Daftarnya terus bertambah dengan aplikasi yang relevan seperti Calendar, Drive, Docs, Maps, YouTube, dan lain sebagainya.

Versi Android ini juga berfungsi dengan baik dengan aplikasi dan layanan pihak ketiga.

Dilansir dari GizChina.com, sekarang AI tersebut mendukung Google Photos, salah satu layanan terkuat dan terpentingnya.

Versi baru aplikasi tersebut telah dipratinjau bulan lalu, dan sekarang, orang-orang di 9to5Google mengklaim bahwa ini akhirnya hadir di ponsel pintar.

Aplikasi ini menambahkan dua komponen baru, dan yang pertama adalah memungkinkannya untuk melihat gambar dan foto yang dicadangkan guna mencari wajah, lokasi, dan tanggal.

Aplikasi ini juga menawarkan perintah khusus respons, seperti "tampilkan swafoto terkini" atau "temukan foto lanskap".

Google telah menerapkan fitur pengenalan cerdas di Photos untuk beberapa waktu, kini menambahkan langkah lebih lanjut dengan integrasi AI.

Fitur kedua lebih memanfaatkan AI.

Misalnya, saat mengajukan pertanyaan seperti "Di mana saya makan makanan vegan di xxx?" atau "Apa SIM Ferrari yang saya lihat di xxx?" Mengetuk hasil akan membuka aplikasi Google Photos, dan ada tombol Show more "Tampilkan selengkapnya" yang akan memberikan detail lebih lanjut.

Google Photos dapat diaktifkan melalui aplikasi Android atau Gemini.

Di pojok kanan atas, di Menu Profile, ada Apps.

Scroll ke Media, dan aktifkan dengan Enable Google Photos.

Pembaruan ini diluncurkan secara bertahap, jadi untuk saat ini, pembaruan ini hanya tersedia di Amerika Serikat.

Google mungkin melakukan beberapa pengujian dengan skenario di dunia nyata sebelum meluncurkannya lebih luas.

Wajar jika Google memutuskan untuk memperluas fitur Gemini lebih jauh.

Dengan pesaing seperti ChatGPT dan DeepSeek yang meningkatkan upaya mereka di Android, perusahaan tersebut akan segera memperbanyak fitur-fiturnya. (*/Armyanti)

...

Artikel Terkait

wave

FCC Mengungkap Perangkat Baru yang Disebut Galaxy Buds Core, Bisa Jadi Merupakan Pilihan Earbud Murah Terbaru dari Samsung

Samsung mungkin merilis sepasang earbud baru yang disebut Galaxy Buds Core, karena telah muncul di FCC

Moto Book 60 Menandai Langkah Pertama Motorola dalam Ranah Laptop: Inilah Spesifikasi, Desain, dan Waktu Peluncurannya

Motorola mengumumkan laptop pertamanya, yaitu Moto Book 60, yang akan segera diluncurkan, inilah spesifikasinya

Spesifikasi Canggih Motorola Razr 60 Ultra Terungkap Sebelum Peluncuran: Bakal Hadir dengan Prosesor Premium dari Snapdragon!

Bocoran informasi tentang spesifikasi Motorola Razr 60 Ultra muncul, termasuk penggunaan Snapdragon 8 Elite dari Qualcomm

Microsoft Akhirnya Akan Menambahkan Fitur Baru yang Telah Lama Dinantikan Ini ke Aplikasi Xbox

Microsoft akhirnya menambahkan fitur ke aplikasi Xbos untuk membeli game di dalamnya, meskipun belum diluncurkan secara luas

Honor Mengumumkan Fitur-fitur Penyuntingan Gambar Bertenaga AI Baru yang Canggih untuk Ponselnya, Berikut Cara Kerjanya

Honor telah mengumumkan serangkaian fitur penyuntingan gambar bertenaga AI yang bermanfaat untuk perangkatnya di masa depan

Berita Terkini

wave

TNI AL dan BI Resmi Lepas Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 di Sulawesi Tengah

Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 memastikan distribusi rupiah layak edar di wilayah 3T, wujud sinergi TNI AL dan BI.

Ribuan Ojol Gelar Aksi di DPR, 6.118 Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Unjuk Rasa

Aksi ribuan pengemudi ojol di DPR/MPR dikawal 6.118 personel. Massa sampaikan tujuh tuntutan, termasuk revisi RUU.

Pemohon Minta MK Hapus Kolom Agama dari KTP dan KK

Pemohon minta hapus data agama di KTP dan KK karena risiko diskriminasi dan pelanggaran hak asasi warga.

KPK Ungkap Dugaan Korupsi Kuota Haji, Pansus DPR Soroti Pembagian Tambahan yang Menyimpang

KPK dan DPR mengusut dugaan korupsi kuota haji 2023–2024, termasuk jual beli kuota dan pelanggaran aturan pembagian.

KPK Benarkan Pengembalian Uang oleh Khalid Basalamah dalam Kasus Kuota Haji

KPK mengonfirmasi pengembalian dana oleh Khalid Basalamah terkait kuota haji, serta ungkap kerugian negara capai Rp1 triliun.


See All
; ;