Kupas Tuntas, gemasulawesi - Meta, yang dulu dikenal karena memiliki Facebook, adalah perusahaan yang sangat besar dan mendominasi industri media sosial bahkan sebelum mengakuisisi WhatsApp dan Instagram lebih dari satu dekade lalu.
Namun, dapat dikatakan bahwa akuisisi tersebut semakin memperkuat posisi perusahaan itu di industri ini.
Namun sekarang sepertinya Meta terpaksa menjual akuisisinya.
Dilansir dari Android Headlines, Komisi Perdagangan Federal Amerika Serikat (FTC) menargetkan transaksi tersebut dalam gugatan antimonopoli yang penting.
FTC menyebutnya sebagai "akuisisi mematikan" karena secara efektif membunuh persaingan sebelum dapat berkembang.
Pemerintah AS sekarang berpendapat bahwa mereka seharusnya tidak pernah menyetujui transaksi bernilai miliaran dolar tersebut lebih dari satu dekade lalu.
Jika pengadilan setuju dengan pendapat ini, Meta menghadapi kemungkinan bubar, karena hasil persidangan dapat memaksa Meta untuk menjual Instagram dan WhatsApp.
Hal itu juga akan menghancurkan kesuksesan Meta dan menghapus ratusan miliar nilai pasar dalam prosesnya.
Dalam pernyataan yang dikeluarkan untuk BBC, juru bicara Meta mengatakan, "Lebih dari 10 tahun setelah FTC meninjau dan menyetujui akuisisi kami, tindakan komisi dalam kasus ini mengirimkan pesan bahwa tidak ada kesepakatan yang benar-benar final."
Menurut para ahli, Meta kemungkinan akan berpendapat bahwa pengguna Instagram kini memiliki pengalaman yang lebih baik sejak perusahaan itu mengakuisisi platform tersebut.
Namun, Rebecca Haw Allensworth, seorang profesor antimonopoli di Sekolah Hukum Vanderbilt, berpendapat FTC akan membantah hal ini.
Menurutnya, FTC kemungkinan akan mengatakan bahwa Meta mengakuisisi Instagram untuk menetralkan ancaman persaingan yang meningkat terhadap Facebook.
Allensworth mengatakan bahwa email yang dikirim oleh Mark Zuckerberg, CEO Meta, dapat memberikan bukti yang paling meyakinkan.
"Ia mengatakan lebih baik membeli daripada bersaing. Sulit untuk mendapatkan bukti yang lebih nyata dari itu."
Namun, menurut Wall Street Journal, Zuckerberg telah meminta Presiden AS Donald Trump secara langsung untuk membatalkan kasus terhadap perusahaan tersebut.
Jadi, apakah ini pada akhirnya akan menyebabkan Meta terpaksa menjual WhatsApp dan Instagram?
Beberapa analis di Wall Street tidak berpendapat demikian, yakin bahwa Trump akan memengaruhi hasilnya. (*/Armyanti)