Kupas Tuntas, gemasulawesi - Menginjakkan kaki di kompleks religi Gereja Tua Pohsarang, kita langsung disambut oleh arsitektur yang memikat dan kaya akan sejarah.
Terletak di kaki timur Gunung Wilis, Kecamatan Semen, Kabupaten Kediri, gereja ini menggabungkan unsur tradisi dan modernitas dengan apik.
Di sini, kita bisa menemukan sentuhan arsitektur Majapahit, Jawa, Tiongkok, Hindu, dan Budha yang berpadu dengan teknologi modern seperti struktur busur kayu dan baja tarik penghubung atap.
Gereja Tua Pohsarang dibangun pada tahun 1936 dan telah mengalami beberapa kali renovasi, namun bentuk aslinya tetap terjaga.
Altar batu yang beratnya mencapai tujuh ton dan dihiasi pahatan rusa, altar luar berbentuk Stupa Borobudur, menara berbentuk Candi Buntar, pendopo, perangkat gamelan sebagai pengiring misa, dan tabernakel batu dengan desain unik masih bisa kita temui di sini.
Semua keunikan ini merupakan hasil karya arsitek Belanda, Ir. Maclaine Pont, yang sangat mengagumi situs-situs penting di Jawa, termasuk Majapahit di Trowulan, Mojokerto.
Kompleks gereja ini memiliki luas lebih dari 6,5 hektar dan terus diperluas.
Keunikan dan keindahannya membuatnya menarik bagi wisatawan dari dalam dan luar negeri.
Salah satu daya tarik utama adalah struktur gereja dan bangunan penting lainnya yang antik, dengan penggunaan kawat baja sebagai pengganti reng dan usuk untuk atap.
Selain arsitektur yang menakjubkan, Gereja Tua Pohsarang juga memiliki banyak elemen budaya yang membuatnya semakin menarik.
Pengunjung dapat melihat berbagai elemen tradisional yang menghiasi kompleks ini, termasuk pendopo dan perangkat gamelan yang digunakan untuk mengiringi misa.
Semua elemen ini menambah kesan historis dan kultural yang mendalam.
Gereja Tua Pohsarang bukan hanya tempat ibadah, tetapi juga destinasi wisata yang menawarkan pengalaman unik.
Keindahan dan keunikan arsitekturnya, dikombinasikan dengan latar belakang sejarah dan budaya yang kaya, menjadikan gereja ini tempat yang wajib dikunjungi.
Baik untuk tujuan religi, edukasi, atau sekadar menikmati keindahan arsitektur, Gereja Tua Pohsarang menawarkan sesuatu yang berharga bagi setiap pengunjungnya.
Dengan segala keunikan dan keindahannya, Gereja Tua Pohsarang di Kediri adalah destinasi wisata yang layak untuk dikunjungi.
Tempat ini tidak hanya menawarkan keindahan visual tetapi juga kedamaian dan kekayaan budaya yang sulit ditemukan di tempat lain.
Bagi para pencinta sejarah, arsitektur, atau wisata religi, Gereja Tua Pohsarang adalah tempat yang sempurna untuk menjelajahi kekayaan warisan budaya Indonesia. (*/CAM)