Yuk Kunjungi Rumah Cut Nyak Dhien, Destinasi Wisata Edukasi Perjuangan Melawan Penjajahan Belanda yang Terletak di Aceh Besar

Ket Foto: Destinasi Wisata Sejarah Rumah Cut Nyak Dhien
Ket Foto: Destinasi Wisata Sejarah Rumah Cut Nyak Dhien Source: (Foto/Youtube @BURUHLAUT Vlog)

Kupas Tuntas, gemasulawesi - Perjalanan ke tanah Aceh tidak lengkap tanpa singgah di Rumah Cut Nyak Dhien yang merupakan sebuah destinasi bersejarah yang terletak di Desa Lampisang, Kecamatan Peukan Bada, Aceh Besar.

Di tempat ini, wisatawan dapat memahami perjuangan yang dilakukan oleh pahlawan nasional Cut Nyak Dhien dan rakyat Aceh dalam melawan penjajahan Belanda.

Meskipun disebut sebagai Rumah Cut Nyak Dhien, bangunan ini sebenarnya adalah replika dari rumah aslinya yang hangus terbakar oleh penjajahan Belanda pada tahun 1896.

Baca Juga:
Mengungkap Keindahan Misterius, Yuk Eksplorasi Air Terjun Coban Talun dengan Destinasi Wisata Menakjubkan di Malang

Pembakaran tersebut dilakukan setelah Belanda mengetahui bahwa Teuku Umar, suami dari Cut Nyak Dhien, hanya berpura-pura bekerja sama dengan mereka.

Yang tersisa hanyalah sumur dengan kedalaman dua meter.

Rumah dari pejuang penjajahan Belanda yaitu Cut Nyak Dhien ini dibangun kembali pada tahun 1981 lalu yang sesuai dengan bentuk aslinya dengan tujuan untuk menjadi tempat wisata edukasi dan pembelajaran sejarah yang harus dilestarikan.

Baca Juga:
Menjelajahi Keajaiban Alam dengan Eksplorasi Ketenangan dan Keunikan Kali Odo, Destinasi Wisata Tersembunyi di Semarang

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Fuad Hassan meresmikannya pada tahun 1987.

Kayu ulin yang digunakan adalah jenis kayu ulin merah yang berkualitas tinggi.

Keandalan bangunan ini teruji saat Aceh diguncang oleh gempa dan tsunami pada tahun 2004.

Baca Juga:
Menyelami Ketenangan Alam Tropis, Mari Eksplorasi Keindahan Pantai Mawun Destinasi Tersembunyi di Pulau Lombok

Meskipun terjadi bencana alam, rumah ini tetap utuh tanpa ada kerusakan yang signifikan.

Untuk masuk ke dalam Rumah Cut Nyak Dhien, pengunjung atau wisatawan harus menaiki anak tangga di sisi kanan bangunan dari rumah tersebut.

Di dalam, terdapat ruang lapang yang dulunya berfungsi sebagai tempat berkumpul untuk merencanakan strategi perlawanan terhadap Belanda.

Baca Juga:
Ini Dia Destinasi Wisata Sendang Senjoyo, Keajaiban Alam Salatiga yang Menyegarkan Jiwa dan Tubuh yang Populer di Jawa Tengah

Ruangan ini menjadi saksi bisu dari berbagai perjuangan dan pertempuran yang terjadi di masa lalu.

Melalui kunjungan ke Rumah Cut Nyak Dhien, pengunjung dapat merasakan aura heroik dan semangat juang yang menginspirasi dari sejarah perjuangan bangsa.

Bangunan ini tidak hanya menjadi destinasi wisata, tetapi juga sebuah peninggalan berharga yang harus dilestarikan untuk menghormati perjuangan yang dilakukan oleh pahlawan dan rakyat Aceh. (*/CAM)

...

Artikel Terkait

wave
Menembus Keindahan Alam Tersembunyi, Yuk Eksplorasi Bukit Tompak Destinasi Baru yang Memikat di Desa Srimulyo

Bukit Tompak adalah destinasi terbaru di Desa Srimulyo, menawarkan pemandangan alam menakjubkan dan fasilitas yang memikat pengunjung.

Menyelami Pesona Romantis Alam Jawa Tengah, Yuk Eksplor Bukit Cinta Rawa Pening dengan Oase Ketenangan di Salatiga

Bukit Cinta Rawa Pening adalah destinasi romantis di Salatiga, Jawa Tengah, menawarkan ketenangan dan pemandangan alam yang memukau.

Ini Dia Pesona Memukau di Ketinggian dengan Eksplorasi Keindahan Alam Goa Rong Semarang yang Memukau

Destinasi wisata alam Goa Rong adalah wisata unik di Semarang dengan pemandangan menakjubkan. Gardu pandang, jembatan kaca, dan area bermain

Mengulik Keindahan Sejarah dan Alam dengan Menemukan Pesona Taman Wisata Bukit Goa Jepang yang Tak Terlupakan

Taman Wisata Bukit Goa Jepang, saksi bisu sejarah dan keindahan alam, menawarkan pengalaman wisata yang tak terlupakan.

Pesona Alam Batu Flower Garden dengan Mengungkap Keindahan Taman Bunga dan Spot Foto Menakjubkan di Malang

Batu Flower Garden yang merupakan destinasi alam eksotis di Batu, Malang, menawarkan taman bunga yang luas dan spot foto menarik.

Berita Terkini

wave

Pemulangan Jenazah Staf KBRI Lima Zetro Leonardo Purba dan Peninjauan Perlindungan Diplomat RI

Jenazah Zetro Leonardo Purba akan dipulangkan ke Indonesia, sementara Kemlu evaluasi perlindungan diplomat di luar negeri.

Perum Bulog Percepat Penyaluran Beras SPHP untuk Stabilkan Harga dan Ketersediaan Pangan

Bulog menyalurkan beras SPHP secara masif, menjaga harga tetap stabil, dan memastikan ketersediaan pangan bagi masyarakat.

Pemkab Bantul Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis Setelah Temuan Ulat dan Jangkrik

Pemkab Bantul melakukan evaluasi dan koordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan kualitas dan keamanan makanan MBG bagi siswa.

Lapas Kediri Cabut Hak Narapidana Pelaku Asusila, Korban Dipaksa Telan Benda Asing

Lapas Kediri menindak tegas napi pelaku asusila dengan mencabut haknya, korban dipaksa menelan benda asing, kasus dilaporkan.

Kopdeskel Merah Putih Jadi Kompensasi Pemotongan TKD, Pemerintah Siapkan Skema Rp16 Triliun

Pemerintah luncurkan Kopdeskel Merah Putih sebagai kompensasi pemotongan TKD, didukung dana SAL Rp16 triliun melalui bank Himbara.


See All
; ;