Kupas Tuntas, gemasulawesi - Pusat Pelatihan Konservasi Alam & Camping Ground (PPKA) Indreng Genitri Pacet adalah sebuah destinasi wisata yang menawarkan pengalaman alam yang unik di kaki Gunung Welirang, Mojokerto.
Terletak di tengah hutan yang masih alami, tempat ini menawarkan suasana yang tenang dan sejuk yang cocok untuk menyelenggarakan berbagai kegiatan berbasis alam.
PPKA Indreng Genitri Pacet hadir sebagai hasil kolaborasi antara LSM Pokdarling Gajahmada, klinik agrokomplek Prodi Agroteknologi UMSIDA Sidoarjo, dan Perum Perhutani KPH Pasuruan.
Inisiatif ini menjadi bukti nyata akan kepedulian terhadap lingkungan dan kelestarian alam.
Dengan luas area perkemahan yang dibentang di bawah kanopi hutan pinus yang hijau, tempat ini menjadi tempat yang sangat cocok untuk menyelenggarakan kegiatan berkemah dan berpetualang.
Tidak hanya sebagai tempat berkemah, PPKA Indreng Genitri Pacet juga menyelenggarakan berbagai program pelatihan konservasi alam.
Melalui program-program ini, pengunjung dapat belajar tentang keanekaragaman hayati, pentingnya pelestarian alam, serta keterampilan bertahan hidup di alam liar.
Para pengunjung juga dapat mengikuti kegiatan memasak alam di bawah bimbingan para ahli.
Selain itu, tempat ini juga menjadi tujuan favorit bagi pecinta alam dan petualang yang ingin mengeksplorasi keindahan alam Mojokerto.
Dikelilingi oleh pepohonan hijau dan udara segar pegunungan, pengunjung dapat menikmati kegiatan trekking, hiking, atau sekadar berjalan-jalan santai sambil menikmati pemandangan alam yang menakjubkan.
Fasilitas yang disediakan di PPKA Indreng Genitri Pacet juga sangat memadai.
Selain area perkemahan yang luas, terdapat juga tempat berkumpul dan berdiskusi, fasilitas sanitasi yang bersih, serta area parkir yang aman.
Pengunjung juga dapat menyewa perlengkapan berkemah jika diperlukan.
Dengan berbagai kegiatan dan fasilitas yang ditawarkan, PPKA Indreng Genitri Pacet menjadi destinasi yang menarik bagi siapa pun yang mencintai alam dan ingin merasakan keindahan serta kedamaian yang ditawarkan oleh alam Mojokerto. (*/CAM)