Kupas Tuntas, gemasulawesi - Wet Sendi Adventure Park adalah sebuah destinasi yang merangkul unsur wisata edukasi, konservasi alam, budaya dan keadilan lingkungan, telah muncul sebagai tujuan wisata terbaru yang menarik di Mojokerto.
Di balik pesonanya, inisiatif ini bukan hanya sebagai hasil dari perkembangan modern, tetapi juga merupakan kelanjutan dari praktik-praktik yang telah diwarisi oleh Masyarakat Adat Sendi sejak zaman Kerajaan Majapahit.
Sendi terletak di Kawasan Rimba Terakhir di sisi barat Gunung Welirang, mencapai ketinggian 1100-1200 meter di atas permukaan laut.
Secara administratif, Desa Adat Sendi termasuk dalam Wilayah Kecamatan Pacet Kabupaten Mojokerto, Provinsi Jawa Timur, Indonesia.
Wisata Edukasi Terpadu (WET) ini merupakan hasil upaya untuk menggabungkan dan menyelaraskan berbagai aspek yang telah ada dan berkembang di Desa Adat Sendi.
Keberadaan Masyarakat Adat Sendi sebagai penjaga Rimba terakhir di Jawa Timur menandakan pentingnya peran mereka dalam menjaga kelestarian lingkungan.
Desa Adat Sendi berbatasan dengan berbagai elemen alam yang menjadikannya semakin istimewa.
Di sisi barat, desa ini bertemu dengan Hutan Kesatuan Adat SENDI (HKA), sebuah hutan rimba alami yang menjadi kawasan perlindungan alam.
Sementara di sisi lain, berbatasan dengan Taman Hutan Raya R. Soeryo dan Desa Pacet di sebelah utara.
Wet Sendi Adventure Park tidak hanya bertujuan untuk menyajikan keindahan alam, tetapi juga untuk memperkenalkan warisan budaya dan nilai-nilai adat yang dijunjung tinggi oleh Masyarakat Adat Sendi.
Dengan memadukan unsur-unsur tersebut, destinasi ini mengajak pengunjung untuk merasakan keindahan alam yang lestari sambil memahami dan menghargai kekayaan budaya lokal.
Sebagai satu-satunya desa adat di Kabupaten Mojokerto yang berhasil memadukan berbagai unsur konservasi dan budaya, Wet Sendi Adventure Park menjanjikan pengalaman yang mendalam dan tak terlupakan bagi para wisatawan yang mencari petualangan yang berbeda. (*/CAM)