Kupas Tuntas, gemasulawesi - Goa Kebon di Kulon Progo, Yogyakarta adalah sebuah perpaduan indah antara keajaiban alam goa dan keeksotisan air terjun.
Terletak di desa Krembangan, Kecamatan Panjatan, goa ini menawarkan pengalaman wisata yang unik dan menarik bagi para pengunjung.
Dibangun di atas lahan seluas 20.000 meter persegi, Goa Kebon memiliki daya tarik yang istimewa.
Cerita di balik nama tempat ini pun cukup menarik.
Dahulu, lahan ini dibuka oleh Kiai Abdul Soleh untuk dijadikan lahan pertanian bagi penduduk sekitar.
Di tempat tersebut, terdapat air terjun dan goa yang konon digunakan oleh Kiai Abdul Soleh untuk mengajar murid-muridnya, dan dari situlah nama Goa Kebon berasal.
Sesampainya di lokasi, pengunjung akan disambut dengan anak tangga yang menurun, mengantarkan mereka menuju mulut goa.
Setelah melewati anak tangga, gemericik air dari air terjun dengan tinggi sekitar 5 meter menyambut pengunjung.
Meskipun tingginya tidak begitu mencolok, pesona air terjun yang berada di atas goa memberikan nuansa tersendiri.
Tebing air terjun yang berlapis-lapis menyerupai tirai bambu, yang terbentuk dari batuan kapur yang telah mengendap selama bertahun-tahun.
Di dalam goa, pengunjung akan menemukan keindahan batuan stalaktit dan stalakmit yang memukau.
Pertemuan antara stalaktit yang tumbuh dari langit-langit goa dengan stalakmit di dasar goa menciptakan pemandangan yang menakjubkan.
Di salah satu sudut goa, terdapat lubang berukuran tubuh manusia, menambah kesan misterius dari Goa Kebon.
Tempat ini menawarkan pengalaman petualangan yang tak terlupakan bagi pecinta alam dan pengunjung yang ingin menjelajahi keindahan alam yang masih alami di Kulon Progo.
Dengan pesonanya yang eksotis dan nuansa spiritual yang kental, Goa Kebon menjadi destinasi wisata yang patut dikunjungi bagi siapa pun yang berkunjung ke Yogyakarta. (*/CAM)