Kupas Tuntas, Gemasulawesi – Pernahkah terbersit di pikiran kita betapa klise dan monotonnya cerita anime yang sering kali melibatkan tokoh protagonis selalu meraih kemenangan mutlak?
Tidak jarang, pola ini terasa terlalu terpaksa dan berulang, terutama ketika dipaksa dengan elemen "kekuatan cinta" yang datang begitu saja menjelang akhir pertarungan.
Mari kita lakukan pergeseran pandangan sejenak, apakah mungkin ada karakter jahat atau antagonis dalam dunia anime yang sebenarnya memiliki tujuan yang lebih kuat dan bermakna?
Mereka bukanlah musuh tanpa alasan, melainkan individu dengan motivasi yang mendalam, yang bisa membuat kita bahkan meragukan pilihan pihak mana yang seharusnya kita dukung.
Inilah penjelajahan unik ke dalam empat karakter jahat dalam dunia anime yang mungkin memiliki alasan layak untuk meraih kemenangan:
1. Garou (One Punch Man)
Garou dari One Punch Man memiliki sudut pandang unik tentang keadilan.
Tumbuh sebagai penjahat karena merasa terpinggirkan oleh perilaku heroik yang dianggapnya tidak adil.
Garou memiliki tekad untuk membuktikan bahwa penjahat dan monster juga bisa menjadi pemenang.
Meskipun idealismenya menarik, namun dunia anime cenderung jarang memberi kemenangan kepada karakter semacam Garou.
2. Zeke Yeager (Attack on Titan)
Zeke Yeager dalam Attack on Titan memiliki rencana yang rumit untuk mengakhiri konflik antara bangsa Eldian dan dunia.
Dengan niat damai yang lebih besar, kesalahannya terletak pada kepercayaannya pada Eren dan kekuatan Founding Titan.
Konflik moral dan strategi yang rumit menjadikan Zeke sebagai karakter antagonis yang patut mendapat perhatian.
3. Tsukasa (Dr. Stone)
Dalam Dr. Stone, Tsukasa memiliki pandangan unik tentang pembangunan kembali dunia setelah bencana batu.
Keinginannya untuk membangun dunia baru tanpa membangkitkan orang-orang tua yang dianggapnya sebagai akar masalah.
Hal itu memunculkan pertanyaan moral tentang cara yang benar untuk memulihkan dunia.
4. Madara Uchiha (Naruto)
Madara Uchiha dari Naruto terkenal dengan kekuatannya yang luar biasa.
Sebelum mendapatkan kekuatan dari Juubi, Madara berhasil mengalahkan lima kage dan menjadi ancaman serius bagi dunia ninja.
Meskipun rencananya berhasil, kelemahan Madara muncul ketika dia terlalu percaya diri dan dikalahkan oleh Zetsu Hitam.
Kegagalan pada akhirnya melibatkannya dalam rencana jahat yang ironis.
Melalui eksplorasi karakter-karakter ini, kita diundang untuk merenung, apakah selalu benar bahwa kebaikan harus selalu menang?
Keberhasilan karakter jahat tidak hanya memberikan kompleksitas pada cerita, tetapi juga memunculkan pertanyaan etika yang menarik untuk dijelajahi. (*/HWP)