Kupas Tuntas, gemasulawesi - Dalam genggaman Monty Tiwa, film yang berjudul Matt dan Mou menjadi karya sinematik yang mempesona dengan sentuhan magis dari novel karya Wulanfadi.
Kisah cinta dan persahabatan antara Mouretta diperankan oleh Prilly Latuconsina dan Matthew diperankan oleh Maxime Boutier menggugah hati penonton dengan dinamika yang begitu intens.
Mou dan Matt seperti air dan minyak yang memiliki kepribadian yang saling melengkapi.
Kebersamaan mereka teruji ketika Mou memutuskan untuk membuka hatinya pada Reza diperankan oleh Irsyadillah yaitu sang pengagum rahasia yang telah lama merayu hatinya.
Pertemuan Matt dan Reza, bagaimanapun membuka kotak Pandora emosi yang rumit.
Keberanian Mou membawa Reza bertemu dengan Matt, tapi cinta tidak selalu berjalan sesuai rencana.
Matt yang sangat protektif terhadap Mou, malah tidak menyukai Reza.
Pandangan negatif Matt terhadap Reza menciptakan ketegangan dalam trio persahabatan yang rumit.
Untuk membantu Mou mendapatkan persetujuan Matt, Mou menciptakan rencana cemerlang yaitu menjodohkan Matt dengan sepupu Reza yang bernama Retha diperankan oleh Josephine Firmstone.
Namun, rasa sakit tersembunyi tumbuh di dalam hati Mou saat melihat kedekatan Matt dan Retha.
Pertaruhan emosi mencapai puncak ketika Reza secara misterius menghilang, membiarkan Mou terdampar dalam ketidakpastian dan kehilangan.
Pencarian Mou untuk menemukan keberadaan Reza menjadi pusat perhatian dalam narasi yang menguras emosi ini.
Momen-momen kebingungan dan rasa kehilangan membuat penonton terus terpaku pada layar, mengikuti jejak Mou dalam mengurai simpul perasaan yang rumit.
Film Matt dan Mou bukan hanya film romantis biasa.
Ini adalah perjalanan melalui labirin persahabatan dan cinta yang memperlihatkan bahwa pilihan sulit kadang-kadang tidak bisa dihindari.
Baca Juga: Keindahan Cinta dalam Labirin Romantika Modern yang Disajikan pada Kisah Film Twivortiare
Kesedihan, kehilangan dan penemuan diri membentuk jalinan yang sulit dilupakan di antara ketiga karakter utama.
Penonton akan terhanyut dalam dinamika yang penuh kejutan, memandangi kehidupan Matt, Mou dan Reza dengan simpati dan keingintahuan.
Monty Tiwa dengan sentuhan magisnya, memberikan dimensi emosional yang memikat dan menggugah dalam film Matt dan Mou. (*/CAM)