Kupas Tuntas, gemasulawesi - Dalam langkah yang penuh cerita dan kekocakan, film Toko Barang Mantan arahan sutradara Viva Westi menjadi persembahan spesial bagi pecinta drama komedi romantis.
Tanggal 20 Februari 2020 lalu menjadi hari yang dinanti-nantikan untuk merasakan alur kisah penuh warna dari duo pemeran utama yaitu Reza Rahadian dan Marsha Timothy.
Di samping itu, kehadiran sejumlah pemeran pendukung dan cameo ternama seperti Syifa Hadju, Niken Anjani, Stella Cornelia, Shareefa Daanish, Mpok Atiek dan Gading Marten memberikan keceriaan tambahan yang tak terduga.
Baca Juga: Ini Dia HP Xiaomi Mi Mix Fold, Smartphone Lipat dengan Keanggunan yang Layak Jadi Incaran!
Film Toko Barang Mantan ini berpusat pada Tristan diperankan oleh Reza Rahadian yaitu seorang mahasiswa abadi yang tenggelam dalam bisnis kecilnya yaitu Toko Barang Mantan.
Kehidupan Tristan yang awalnya santai berubah ketika Laras diperankan oleh Marsha Timothy yaitu cinta masa kuliahnya, muncul di tokonya untuk menjual cincin tunangannya.
Sebuah kisah cinta yang berliku pun dimulai.
Baca Juga: Smartphone dengan Gaya Gaming Maksimal, Tengok Yuk Ini Dia Spek HP Black Shark 4 Pro!
Toko Barang Mantan bukan sekadar tempat jual beli barang bekas.
Toko Barang Mantan ia adalah ruang yang menyimpan kisah pahit dan manis hubungan lalu.
Tristan dan dua sahabatnya yaitu Amel diperankan oleh Dea Panendra dan Rio diperankan oleh Iedil Putra yang menghadapi beragam pelanggan dengan cerita unik.
Baca Juga: Intip Alur Cerita Film Ayo Putus yang Mencari Eksistensi Cinta di Tengah Pacaran Selama Tiga Hari
Mulai dari remaja bucin yang ingin melupakan kenangan SMP hingga pasangan yang meskipun sudah berpisah, tetapi masih saling sayang.
Namun, yang membuat Tristan pusing tujuh keliling adalah kehadiran Laras sebagai penjual di tokonya sendiri.
Mantan pacarnya membawa kenangan yang tak terlupakan, mendorong Tristan untuk membuktikan diri dan berubah menjadi pribadi yang lebih baik.
Baca Juga: Langit Cinta yang Mengartikan 11 Menit Kritis dalam Film Romantis Bertajuk Critical Eleven
Pertanyaan mendasar pun muncul, akankah Tristan berhasil move on dari Laras?
Skenario yang brilian dari Titien Wattimena membawa nuansa realitas ke dalam film ini.
Dengan ide yang bersumber dari pengalaman nyata, film Toko Barang Mantan mengajarkan kita bahwa cinta tak selalu berakhir, terkadang ia hanya perlu mengalami evolusi.
Dari kebersamaan, perpisahan, hingga pertemuan kembali, film Toko Barang Mantan ini membangun narasi yang menghibur dan meresapi esensi cinta.
Dengan penuh kejutan dan emosi yang mendalam, film Toko Barang Mantan mempertanyakan konsep move on dan mengajarkan bahwa perubahan bukanlah akhir dari segalanya, melainkan awal dari babak baru dalam hidup dan cinta. (*/CAM)