Kupas Tuntas, gemasulawesi– Pilihan berita sulawesi tengah hari ini memuat sejumlah artikel yang dipilih tim gemasulawesi, 12 Februari 2021.
Pilihan berita pertama adalah siswi MAN 1 Palu meraih prestasi di ajang lomba Robotic Madrasah Competition 2020 tingkat nasional sebagai perwakilan Sulteng.
Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Sulteng, Rusman Langke mengatakan dalam Pilihan berita sulawesi tengah hari ini, pihaknya sangat bangga dan mengapresiasi peraih prestasi dari MAN 1 Kota Palu.
Ia mengatakan, siswi MAN 1 Palu sukses mengharumkan nama Provinsi Sulawesi Tengah di ajang lomba Robotic Madrasah Competition 2020, yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI dengan Universitas Islam As-syafi’iyah (UIA) dan International Robotic Training and Competition (IRTC).
Dalam Pilihan berita sulawesi tengah hari ini, Siswi MAN 1 Palu peraih prestasi adalah Khairunnisa dan Euis Nurhaliza kelas XI IPA, didampingi pembina IT MAN I Kota Palu.
Baca juga: Kabar Sulawesi, Parimo Raih Tiga Penghargaan Terbaik Stunting
Ia menuturkan, mereka meraih juara ketiga lomba Robotik Madrasah, kategori kreatif.
Ia mengatakan, semoga prestasi ini dapat diikuti madrasah-madrasah lainnya di Sulteng.
Dalam Pilihan berita sulawesi tengah hari ini, ia berharap prestasi yang diraih Siswi MAN 1 Palu dari lomba Robotic Madrasah Competition 2020, dapat menjadi motivasi dan semangat bagi siswa madrasah untuk terus berinovasi.
Baca Juga: Covid 31 Januari 2021, Sulteng Tambah 122 Pasien Sembuh
Ia menyebutkan, dengan inovasi bisa berprestasi baik ditingkat provinsi, tingkat nasional maupun internasional.
Sementara itu, Kepala MAN 1 Palu, Zainab, sangat bersyukur atas keberhasilan para siswanya meraih juara ketiga tingkat nasional lomba Robotic Madrasah Competition 2020.
Ia besyukur mereka berhasil meraih juara ketiga lomba Robotic Madrasah Competition 2020, meski pandemi covid 19. Namun, tidak menjadi halangan bagi siswa madrasah untuk mengejar prestasi.
Ia mengatakan dalam Pilihan berita sulawesi tengah hari ini, setiap saat selalu memberikan nasihat Siswi MAN 1 Palu, Sulteng, prestasi adalah harga mati. Inilah pelecut semangat terus berkarya.
Ia menambahkan, semoga MAN 1 Kota Palu terus mempersembahkan karya-karya siswa yang lebih baik kedepan.
Pilihan berita kedua adalah Dekan Untad Nilai Tepat Peningkatan SDM Parigi Moutong.
Dalam Pilihan berita sulawesi tengah hari ini, Dekan Untad Palu, Sulteng, dari Fakultas Peternakan dan Perikanan, menilai tepat peningkatan SDM Parigi Moutong.
Dekan Untad Dr Rusdin Dien M.Si mengatakan, dengan potensi kelautan dan perikanan dengan garis pantai 472 kilo meter, Parimo butuh SDM mumpuni.
Sesuatu yang sangat wajar jika perguruan tinggi bisa didirikan di Parigi Moutong. Dalam Pilihan berita sulawesi tengah hari ini, perguruan tinggi dapat mempercepat kemampuan anak daerah mendayagunakan potensi kelautan dan perikanan.
Ia sangat mendukung penuh niat Pemda terkait upaya peningkatan SDM Parigi Moutong melalui Perguruan Tinggi Politeknik Kelautan dan Perikanan.
Ia menjelaskan dalam Pilihan berita sulawesi tengah hari ini, dengan adanya kerjasama ini, maka peningkatan kualitas SDM menjadi kewajiban bersama. Jika ini berjalan bersama, maka mencerdaskan generasi bangsa itu pasti bisa tercapai.
Ia menyebut, Fakultas Pertenakan dan Perikanan Untad Palu menaruh perhatian penuh diikutkan bersama politeknik yang ada untuk wujudkan peningkatan SDM Parigi Moutong.
Untad akan ikut bergabung. Semoga, dengan adanya kerjasama yang baik ini harapan bisa tercapai.
Ia menjelaskan dalam Pilihan berita sulawesi tengah hari ini, sarana dan prasara perkuliahan sudah memadai. Sehingga, tinggal urusan proses perizinan dan naskah akademik.
Ia mengakui, dirinya terpanggil sebagai putra daerah untuk bersama-sama membantu Pemerintah daerah dalam hal peningkatan SDM Parigi Moutong, Sulteng.
Intinya, pengurusan perizinan, naskah akademik, penyiapan SDM akan dibantu agar korelasinya bagus.
Sebelumnya, Direktur Politeknik KP Bitung, Ir Adi Suseno MSi menyebut, Akademi Komunitas Kelautan Perikanan merupakan jawaban atas kebutuhan perikanan di Parigi Moutong, Sulteng.
“Parimo butuh perkembangan budidaya perikanan dengan cepat, akademi ini bisa jadi solusi,” ungkapnya.
Ia mengatakan, Akademi Komunitas Kelautan Perikanan membuka jurusan pertama yaitu Diploma satu jurusan Budidaya dan Pengolahan.
Jika nanti dibuka Diploma dua, maka perlu kembali melakukan komunikasi. Pasalnya, pengajuan jurusan serta mahasiswa Akademi Komunitas KP adalah Pemda Parigi Moutong, Sulteng.
Ia menjelaskan, sesuai petunjuk Kementerian Kelautan dan Perikanan RI adalah Akademi Komunitas Kelautan Perikanan untuk zonasi Parigi Moutong, Sulteng.
Ia menambahkan dalam Pilihan berita sulawesi tengah hari ini, kesiapan Pemda Parimo sangat luar biasa baik dari segi penyiapan sarana maupun prasarana.
Pilihan berita ketiga adalah Polsek Batui, Banggai, Sulteng, bubarkan acara pernikahan yang melanggar pembatasan sosial.
Kapolsek Batui, Iptu IK Yoga Widata mengatakan dalam Pilihan berita sulawesi tengah hari ini, penghentian itu dilakukan berdasarkan surat edaran Bupati Banggai Nomor: 443.1/0095/Dinkes, 25 Januari 2021 tentang larangan dan pembatasan segala bentuk kerumunan pencegahan covid 19.
Ia mengatakan, dari informasi warga pihaknya mengetahui acara pernikahan dilaksanakan di Kecamatan Batui, Banggai, Sulteng, Kamis 11 Februari 2021 sekitar pukul 21.10 Wita.
Dari informasi itu, personil Polsek Batui langsung menuju ke lokasi untuk segera menertibkan acara pernikahan.
Ia menuturkan, begitu tiba di lokasi, kami langsung berkoordinasi dengan penanggung jawab resepsi pernikahan. Dan menjelaskan kegiatan ini tidak mendapatkan izin keramaian.
Ia menjelaskan dalam Pilihan berita sulawesi tengah hari ini, selama pandemi covid 19 Polisi tidak mengeluarkan ataupun menerbitkan surat izin keramaian.
Kemudian, melalui pengeras suara ia menyampaikan kepada seluruh tamu undangan dan tuan pesta, kegiatan resepsi pernikahan atau kegiatan lainnya yang sifatnya dapat mengumpulkan orang banyak dilarang selama dalam situasi covid 19.
Ia menerangkan dalam Pilihan berita sulawesi tengah hari ini, setelah mendengarkan penjelasan itu dari para tamu undangan dan tuan rumah pesta langsung membubarkan diri.
Beberapa hari sebelumnya, Polsek Batui bersama kepala desa telah menyampaikan kepada tuan acara pernikahan. Agar tidak melaksanakan pesta pernikahan ataupun kegiatan yang mengumpulkan orang banyak, namun tetap diabaikan.
Diketahui dalam Pilihan berita sulawesi tengah hari ini, Gubernur meminta penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM kepada 11 daerah zona merah Sulteng.
“Penerapan PPKM dilakukan berdasarkan perkembangan kasus konfirmasi positif covid 19. Dan tujuan untuk antisipasi lonjakan kasus,” bunyi surat Gubernur Sulteng nomor 443/45/Dis.Kes, tentang pencegahan dan pengendalian penyebaran covid 19.
11 Kabupaten masuk zona merah Sulteng adalah Kota Palu, Kabupaten Sigi, Parigi Moutong, Donggala, Poso, Morowali Utara, Morowali, Tojo Una-una, Banggai, Tolitoli dan Buol.
Penerapan PPKM di zona merah Sulteng sesuai dengan instruksi Mendagri nomor 2 tahun 2021. Tentang perpanjangan PPKM untuk pengendalian penyebaran covid 19.
Gubernur Sulteng juga meminta menegakkan disiplin prokes dalam upaya pencegahan dan pengendalian covid 19.
Juga diminta memperketat pemantauan dan pengawasan kepada kepatuhan protokol kesehatan di tempat keramaian. Seperti restoran, cafe, tempat wisata, mall, pasar serta tempat penyelenggara hajatan. Dan bila perlu dilakukan razia gabungan di tempat itu.
Ia menambahkan dalam Pilihan berita sulawesi tengah hari ini, tuan rumah acara pernikahan akan diundang ke Mapolsek Batui, Banggai, Sulteng guna dimintai keterangannya lebih lanjut.
