Kupas Tuntas, gemasulawesi – Waroeng Batok memunculkan konsep unik di ranah kuliner dengan menawarkan hidangan nusantara yang lezat, menggunakan nasi merah sebagai bahan utama.
Menyajikan alternatif yang cocok bagi mereka yang ingin menghindari nasi putih, Waroeng Batok ini tak hanya memberikan pengalaman kuliner yang berbeda, tetapi juga menyuguhkan suasana santai di area makan gasebo lesehan, yang juga dilengkapi dengan meja untuk kenyamanan maksimal.
Terletak di Jl. Raya Manis Lor No.70, Maniskidul, Kec. Kuningan, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, Waroeng Batok mengundang para penikmat kuliner untuk mengeksplorasi kelezatan menu nusantara yang autentik.
Dengan konsep yang menggabungkan tradisi lesehan dan kenyamanan meja, restoran ini memberikan pilihan tempat duduk yang fleksibel sesuai dengan preferensi setiap pengunjung.
Salah satu keunggulan utama Waroeng Batok adalah penggunaan nasi merah sebagai opsi utama, yang menjadi daya tarik tersendiri bagi mereka yang mengutamakan keberagaman makanan.
Nasi merah ini tidak hanya memberikan variasi nutrisi yang lebih tinggi, tetapi juga menambah cita rasa pada setiap hidangan yang disajikan.
Dalam suasana gasebo lesehan, pengunjung dapat merasakan kehangatan dan kebersamaan yang khas, menciptakan momen makan yang menyenangkan dan santai.
Menu Waroeng Batok mencakup berbagai hidangan nusantara yang menggoda selera.
Selain nasi merah, tersedia pilihan nasi liwet yang lezat. Hidangan ayam bakar dan ayam goreng kampung menjadi menu andalan dengan cita rasa yang khas.
Pepes ikan, garang asem dan ikan bakar menambah ragam hidangan laut yang segar dan lezat.
Gurame bakar dan sayur asem melengkapi variasi hidangan yang memuaskan selera.
Waroeng Batok juga menawarkan aneka menu paket lengkap, memberikan opsi praktis bagi para pengunjung yang ingin menikmati beragam hidangan dalam satu waktu.
Dengan pilihan menu yang berlimpah, setiap tamu dapat menyesuaikan pesanan sesuai dengan selera dan keinginan.
Alamat Waroeng Batok yang strategis membuatnya mudah diakses oleh para pengunjung lokal maupun wisatawan yang ingin menikmati kuliner khas nusantara.
Keberadaan tempat parkir yang memadai memberikan kenyamanan tambahan, memungkinkan pengunjung membawa kendaraan pribadi tanpa khawatir akan kekurangan ruang parkir. (*/Riski Endah Setyawati)