Kupas Tuntas, gemasulawesi – Film The Devils Brigade adalah sebuah karya film perang yang tegas dan menggugah hati, menceritakan kisah epik pembentukan dan tugas pertama Pasukan Layanan Khusus ke-1, juga dikenal sebagai Brigade Setan.
Film The Devils Brigade ini yang dirilis pada tahun 1968, mengambil inspirasi dari buku dengan judul yang sama yang ditulis oleh Robert H. Adleman dan Kolonel George Walton.
Cerita ini mendramatisasi perjalanan Brigade Setan dalam Kampanye Italia selama Perang Dunia II, di mana mereka dihadapkan pada tugas yang tampaknya mustahil: merebut benteng pegunungan Jerman, Monte la Difensa.
Ketika awal tahun 1942, Letnan Kolonel Amerika Robert T. Frederick, yang sebelumnya tidak memiliki pengalaman tempur atau komando, dipilih untuk membentuk pasukan komando gabungan Amerika-Kanada.
Pasukan ini dikenal sebagai Brigade Setan dan memiliki misi awal di Norwegia yang diduduki Jerman.
Namun, setelah sejumlah tantangan dan konflik, pasukan Amerika Frederick berhasil menjadi unit komando yang sangat terlatih.
Ketika mereka akhirnya diberikan misi baru di Italia, yaitu merebut Monte la Difensa, Brigade Setan telah menjadi pasukan yang sangat efisien.
Mereka melintasi medan berat dan menghadapi rintangan yang besar.
Namun, dengan keberanian dan tekad mereka, mereka berhasil merebut benteng tersebut, memungkinkan Sekutu untuk melanjutkan kemajuan mereka ke utara menuju Italia.
Film The Devils Brigade ini menggambarkan perjalanan perjuangan, persatuan, dan pengorbanan yang menjadi ciri khas Brigade Setan.
Dengan sentuhan aksi yang mendebarkan, film The Devils Brigade ini mempertontonkan bagaimana kekuatan manusia dan tekad bisa mengatasi segala rintangan, bahkan dalam situasi perang yang penuh tekanan.
Pemeran utama dalam film ini termasuk George Segal, Ben Gazzara dan Robert Vaughn, yang membawakan peran-peran karakter mereka dengan penuh keberanian dan integritas.
Dalam medan perang yang keras dan penuh tekanan, Brigade Setan menunjukkan keberanian, tekad dan persatuan yang menginspirasi dalam upaya mereka untuk mencapai tujuan yang tampaknya mustahil. (*/CAM)