Kupas Tuntas, Gemasulawesi – Dalam film petualangan epik “The Legend of Tarzan,” sutradara David Yates membawa kita ke dalam kehidupan Tarzan, si raja hutan, setelah ia menemukan belahan jiwanya, Jane.
Film ini menghadirkan kisah cinta yang mendalam dan petualangan yang luar biasa, dengan latar belakang hutan yang misterius dan berbahaya.
Kisah dimulai dengan pertemuan Tarzan dan Jane di dalam hutan rimba yang menawan.
Saat keduanya berpapasan, cinta sejati pun mekar di antara mereka, mereka merasakan gejolak asmara yang sama, dan tanpa ragu, mereka memutuskan untuk bersama dan menjalin kasih.
Setelah menikah, Tarzan dan Jane memulai babak baru dalam kehidupan mereka, tinggal di Inggris.
Namun, kehidupan ini sangat berbeda dari petualangan mereka di dalam hutan.
Tarzan, yang kini dikenal sebagai John Clayton III, hidup dalam kemewahan dan kemakmuran, jauh dari hutan yang selama ini menjadi rumahnya.
Namun, kesejahteraan yang melimpah tidak membuat Tarzan bahagia, justru hal tersebut membuat ia merindukan kebebasan dan kehidupan di hutan.
Hati dan jiwanya selalu tertambat pada hutan yang dulu ia tinggali di benua gelap Afrika.
Tapi perasaan Tarzan tidaklah sia-sia. Saat ancaman datang menghampiri, Tarzan harus kembali ke hutan, tempat ia benar-benar merasa hidup.
Di sana, ia akan berhadapan dengan musuh lama dan rencana jahat yang akan menguji semua yang ia miliki.
“The Legend of Tarzan” adalah film yang menggabungkan romansa, petualangan, dan keberanian.
Baca: Ini Sinopsis Film Seeking Justice, Penampilan Aktor Nicolas Cage dalam Karakter yang Berbeda!
Ini adalah cerita tentang cinta, pengorbanan, dan pengembalian ke akar-akarnya yang sejati.
Sebuah kisah yang membuktikan bahwa Tarzan bukan hanya legenda dalam hutan, tetapi juga dalam hati kita. (*/Haris Wahyu Pratama)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di: Google News