Kesehatan, gemasulawesi – Ada momen di mana seorang introvert dihadapkan pada kesempatan untuk berkenalan dengan orang baru, memahami keberagaman kepentingan yang ada di dalamnya.
Meskipun demikian, bagi sebagian introvert, berkenalan dengan orang baru bukanlah ide yang selalu menyenangkan.
Bagi para introvert yang cenderung lebih suka keheningan, menyambut orang baru bisa menimbulkan gejala fisik seperti telapak tangan berkeringat, perasaan canggung, kebingungan dalam memulai percakapan atau bahkan gemetar.
Baca juga: Rumah yang Berkarakter: Eksplorasi Desain Interior yang Cocok dengan Tipe Kepribadian MBTI Kamu
Meski terasa tidak nyaman, penting untuk diingat bahwa langkah keluar dari zona nyaman ini dapat membawa berbagai manfaat, termasuk memperluas jaringan sosial atau bisnis, bahkan menemukan jodoh.
Berbicara dengan seseorang, terlepas dari motifnya, bisa menjadi pengalaman luar biasa.
Dengan sedikit keberanian, kita dapat mengatasi rasa takut dan keengganan yang mungkin kita rasakan.
Baca juga: Rumah yang Berkarakter: Eksplorasi Desain Interior yang Cocok dengan Tipe Kepribadian MBTI Kamu
Ada beberapa tips yang bisa membantu introvert membuka diri kepada orang baru.
Pertama, mulailah dengan pick-up line sederhana. Saat berada di lingkungan kerja atau situasi sosial lainnya, memulai percakapan dengan memuji sesuatu, misalnya pakaian yang dipakai oleh orang tersebut, dapat menjadi langkah awal yang santai.
Selanjutnya, perkenalkan diri dengan menyebutkan nama kita. Ini bisa dilakukan dengan atau tanpa jabat tangan, tergantung pada situasinya.
Jika masih ragu untuk mengatakan sesuatu, cobalah untuk bertanya terlebih dahulu.
Bertanya kepada orang lain bisa menjadi cara yang efektif untuk memecahkan kebekuan dan memulai percakapan.
Pilih pertanyaan yang bersifat umum, seperti mengenai musik yang sedang diputar, makanan yang disajikan, cuaca, atau rencana perjalanan ke lokasi tersebut.
Selanjutnya, lemparkan lelucon ringan.
Meskipun tidak semua orang memiliki selera humor yang sama, memulai dengan lelucon yang sedang populer atau tren saat itu dapat membuka pintu untuk percakapan yang lebih menyenangkan.
Penting untuk memastikan bahwa lelucon yang dilemparkan tidak mengandung unsur diskriminatif atau merendahkan.
Jika merasa sulit untuk mengambil inisiatif, coba minta bantuan kecil.
Menanyakan jam atau mencari informasi sederhana tentang tempat tertentu bisa menjadi cara yang mudah untuk memulai percakapan.
Orang biasanya merasa senang memberikan bantuan kecil, dan hal ini juga dapat menjadi peluang untuk mengembangkan pembicaraan lebih lanjut.
Dalam mengatasi ketidaknyamanan berkenalan dengan orang baru, penting untuk ingat bahwa setiap langkah kecil merupakan progres.
Membuka diri terhadap pengalaman baru dapat membuka pintu untuk peluang dan hubungan yang berharga.
Dengan sedikit keberanian dan kesabaran, introvert dapat menemukan keindahan dalam menjelajahi dunia sosial yang mungkin sebelumnya terasa menakutkan. (*/Riski Endah Setyawati)