Melukai Beberapa Orang, Serangan Penjajah Israel di Rafah Dikabarkan Membuat 5 Warga Palestina Meninggal

Ket. Foto: Serangan Penjajah Israel di Rafah Dilaporkan Menewaskan 5 Orang Warga Palestina Source: (Foto/Instagram/@unrwa)

Internasional, gemasulawesi – Dilaporkan jika 5 warga Palestina meninggal dunia dan beberapa orang lainnya terluka dalam serangan udara yang dilakukan penjajah Israel terhadap sebuah rumah di bagian timur Rafah.

Laporan yang sama menyampaikan jika jet tempur penjajah Israel menargetkan sebuah rumah milik keluarga Jamal yang diketahui saat serangan terjadi sedang penuh dengan orang pada malam tadi, tanggal 24 April 2024, waktu Palestina.

Dikabarkan juga jika korban tewas dan terluka telah dibawa ke RS Abu Youssef al-Najjar di Rafah.

Baca Juga:
Terkait Penemuan Kuburan Massal di Gaza, Pengacara HAM Sebut Bukti Adalah Salah Satu Hal yang Harus Dicari Jika Penyelidikan Dilakukan

Rafah saat ini merupakan tempat berlindungnya lebih dari 1,5 juta warga Palestina, dimana penjajah Israel telah berulang kali mengancam akan mengirimkan pasukan untuk melakukan invasi darat.

Selain itu, dilaporkan jika pasukan penjajah Israel juga melakukan serangan di Yatta, yang berada di sebelah selatan Hebron, Tepi Barat.

Video yang beredar menunjukkan kendaraan tentara penjajah Israel memasuki kota dan para tentara menembakkan tabung gas air mata ke arah warga Palestina.

Baca Juga:
Krisis Kelaparan, Ketua UNRWA Nyatakan Peningkatan Truk Bantuan Kemanusiaan ke Jalur Gaza Perlu Dipertahankan

Sebelumnya, pada pekan lalu dan juga selama akhir pekan, tentara penjajah Israel melakukan beberapa serangan di seluruh Tepi Barat.

Setidaknya 14 orang warga Palestina di Tulkarem, Tepi Barat, tewas akibat serangan-serangan tersebut.

Selain itu, penyerbuan yang dilakukan juga mengakibatkan kehancuran yang luas di Tepi Barat.

Baca Juga:
Tempatkan Pasukan dan Kendaraan di Pangkalan Militer Dekat Gaza, Penjajah Israel Dilaporkan Siap untuk Meningkatkan Skala Perang Mereka

Beberapa warga Palestina juga tewas dan yang lainnya terluka, dengan mayorita diantara mereka mengalami luka parah akibat penembakan yang dilakukan oleh tentara pasukan penjajah Israel terhadap sebuah rumah pada malam tadi, 24 April 2024, di Kamp Pengungsi Yabna.

Kamp Pengungsi Yabna sendiri merupakan kamp pengungsi yang berada di pusat Rafah.

Akibat serangan tersebut, RS Kuwait yang berada di Rafah kedatangan sejumlah anak-anak dan juga orang tua yang terluka.

Baca Juga:
4 Orang Terluka, Serangan Udara yang Dilakukan Penjajah Israel terhadap Sebuah Rumah di Rafah Dikabarkan Menewaskan 3 Warga Palestina

“Rafah terus menjadi sasaran pasukan penjajah Israel,” kata Dr Suhaib al-Hams, yang merupakan Direktur RS Kuwait.

Dia juga membenarkan kedatangan para korban.

Dr Suhaib al-Hams juga mengatakan jika pasukan penjajah Israel menggunakan senjata yang dilarang secara internasional.

Baca Juga:
Sebut Sangat Meresahkan, PBB Perbarui Seruan untuk Melakukan Penyelidikan yang Kredibel terhadap Laporan Penemuan Kuburan Massal di Gaza

“Jenis cedera yang kami terima belum pernah terjadi sebelumnya, seperti amputasi anggota badan dan luka pada tubuh,” akunya. (*/Mey)

 

Bagikan: