Mencoba Mendapatkan Bantuan yang Jatuh ke Laut, 7 Orang Warga Palestina Dikabarkan Tenggelam

Ket. Foto: 7 Orang Warga Palestina Dilaporkan Tenggelam saat Mencoba Mendapatkan Bantuan yang Jatuh ke Laut Source: (Foto/Instagram/@unrwa)

Internasional, gemasulawesi – Menurut laporan, setidaknya 7 orang warga Palestina tenggelam saat sedang mencoba mendapatkan bantuan yang jatuh ke laut.

Laporan yang sama menyatakan jika 5 orang warga Palestina lainnya hilang di perairan yang sama saat melakukan hal yang sama.

Disebutkan jika mereka termasuk diantara ratusan orang yang berenang ke laut yang berada di dekat Pantai As-Sudaniya di Jalur Gaza, setelah paket bantuan diterjunkan ke arah sana.

Baca Juga:
Masih Belum Dihentikan, Pasukan Penjajah Israel Dilaporkan Menyerbu Nablus di Tepi Barat

Salah satu warga Gaza yang terjun ke laut untuk mendapatkan bantuan, Muhammad Sobeih, mempertanyakan kenapa pihak yang menyalurkan bantuan kemanusiaan tidak dapat melakukannya melalui penyeberangan darat.

“Itu akan lebih aman dan juga lebih mudah,” katanya.

Sebelumnya, pada awal bulan Maret, 5 orang warga Palestina dilaporkan tewas di Jalur Gaza sebelah utara akibat paket bantuan yang dijatuhkan dari udara menimpa mereka setelah parasutnya gagal terbuka.

Baca Juga:
Sebut Abaikan Peringatan, Pemimpin Oposisi Penjajah Israel Nyatakan Pemerintahan Netanyahu Menyeret Negaranya ke dalam Bencana

Peristiwa tersebut menyebabkan lebih banyak kritik dari berbagai pihak terhadap metode pengiriman bantuan tersebut.

Sementara itu, pertemuan antara Menteri Pertahanan Amerika Serikat, Lloyd Austin, dan Menteri Pertahanan penjajah Israel, Yoav Gallant, mengenai alternatif selain invasi darat ke Rafah berlangsung meski terdapat ketegangan yang meningkat antara AS dan penjajah Israel.

Diketahui jika ketegangan antara keduanya meningkat setelah disahkannya resolusi Dewan Keamanan PBB yang menyerukan gencatan senjata segera di Jalur Gaza.

Baca Juga:
Termasuk dengan Terowongan Milik Hamas, Pesawat Tempur Militer Penjajah Israel Serang Lebih dari 60 Sasaran di Jalur Gaza

AS yang memilih abstain dalam pemungutan suara di Dewan Keamanan PBB mendorong Benjamin Netanyahu untuk membatalkan kunjungan delegasi penjajah Israel ke Amerika Serikat untuk membahas rencana operasi Rafah.

“Pertemuan ini diharapkan mencakup cara-cara untuk mengatasi ancaman Hamas, namun, juga mempertimbangkan keselamatan warga sipil,” ujar Pat Ryder, yang merupakan Sekretaris Pers Pentagon.

Sementara itu, ratusan warga Palestina dilaporkan berbaris di kamp pengungsi Nur Shams, yang berada di dekat Tulkarem sebagai protes terhadap perang yang berlangsung di Jalur Gaza dan juga operasi yang dilancarkan militer penjajah Israel di Tepi Barat.

Baca Juga:
Disambut Baik Sejumlah Pihak, DK PBB Sahkan Resolusi yang Menuntut Gencatan Senjata Segera di Jalur Gaza

Pelapor khusus PBB untuk Palestina, Fransesca Albanese, mengeluarkan laporan yang mengecam penjajah Israel.

Dia menyampaikan jika ada alasan yang masuk akal untuk percaya bahwa penjajah Israel melakukan genosida. (*/Mey)

Bagikan: