Agresi Tidak Kunjung Berhenti, Hamas Klaim Telah Gagalkan Upaya Penjajah Israel untuk Bebaskan Seorang Sandera

Ket. Foto: Hamas Menyatakan Telah Menggagalkan Upaya Israel Membebaskan Seorang Sandera (Foto/X/@MarioNawfal) Source: (Foto/X/@MarioNawfal)

Internasional, gemasulawesi – Kemarin, tanggal 8 Januari 2024, Hamas menyatakan jika mereka telah menggagalkan upaya yang dilakukan Israel untuk membebaskan seorang sandera di Gaza.

Hamas mengatakan dalam sebuah pernyataan jika Brigade Al-Qassam yang merupakan sayap bersenjata mereka melaporkan jika pasukan Israel menyelinap ke suatu tempat di kamp pengungsian Burelj untuk membebaskan sandera Israel.

Hamas menyamapaikan para pejuang mereka terlibat bentrokan dengan pasukan Israel yang akhirnya menimbulkan korban di kalangan tentara Zionis.

Baca Juga:
1 Tentara Penjajah Israel Tewas dan 3 Lainnya Terluka, Brigade Jenin Akui Bertanggung Jawab atas Pemboman

Hingga kini, pihak Israel belum memberikan komentarnya mengenai klaim Hamas tersebut.

Dalam Operasi Banjir Al-Aqsa yang dilakukan di tanggal 7 Oktober 2023, Hamas diyakini menyandera sekitar 136 warga Israel.

Israel sendiri melancarkan serangannya yang hingga kini masih belum berhenti, baik dari darat ataupun udara yang telah menewaskan lebih dari 23.000 orang rakyat Palestina dan lebih dari 50 ribu orang terluka.

Baca Juga:
Hilangkan Banyak Nyawa, Ini tentang Partai Likud yang Berada di Balik Agresi Penjajah Israel ke Palestina

Di sisi lain, Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, kemarin mengeluarkan peringatan untuk Hizbullah untuk tidak memandang remeh Israel di tengah baku tembak yang terjadi dengan kelompok Lebanon tersebut.

Dalam pernyataannya, Benjamin Netanyahu mengungkapkan Hizbullah membuat kesalahan serius terhadap Israel di tahun 20p6 dan kini melakukannya kembali.

“Mereka menganggap Israel lemah seperti jaring laba-laba, dan sekarang Hizbullah melihat laba-laba seperti apa kami ini,” katanya.

Baca Juga:
Hancurkan Gaza, Seorang Ahli Statistik Sebut Penjajah Israel Adalah Negara Rapuh yang Berjuang Melawan Waktu

Netanyahu menegaskan jika tentara Israel akan melakukan apapun yang diperlukan untuk mengembalikan keamanan di utara.

“Dan saya harus memberitahu Anda jika ini adalah kebijakan saya,” ucapnya.

Netanyahu kemudian menyinggung tentang serangan gencar yang dilakukan Israel kepada Jalur Gaza sejak awal Oktober lalu dan menyatakan Israel telah memberikan contoh kepada Hizbullah tentang apa yang terjadi pada teman-teman mereka di selatan.

Baca Juga:
Perintahkan Rakyat Palestina Mengungsi ke Zona Aman, Pakar Sebut Hal Itu Adalah Teknologi Genosida Penjajah Israel

“Dan itulah yang akan terjadi disini, di utara,” tandasnya.

Di hari Senin pagi, pemimpin senior Hizbullah, Wissam Al-Hassan, dilaporkan tewas dalam serangan udara yang diluncurkan Israel di kota Khirbet Selm yang bertempat di Lebanon selatan. (*/Mey)

Bagikan: