Internasional, gemasulawesi – Setelah berbulan-bulan menyerang Gaza, hingga kini, Israel belum mencapai tujuan apapun yang diumumkan sebelum perang.
Seorang pakar, Dr Amira Abo El-Fatouh, menyatakan Israel belum mampu melenyapkan Hamas, juga belum mampu membebaskan tahanan Israel yang berada di tangan Hamas.
“Sebaliknya, Israel membunuh 3 warga negaranya yang dipenjara yang diduga karena kesalahan,” katanya.
Dr Amira Abo El-Fatouh menambahkan jika Israel juga gagal untuk mendorong masyarakat Gaza untuk mengungsi ke Sinai yang berada di Mesir, sehigga mereka belum mencapai tujuan untuk mengusir masyarakat dari Gaza.
“Israel telah kehilangan ratusan perwira dan tentaranya dan banyak pakar militer Barat yang mengatakan jika kampanye darat militer gagal dan skala korban jiwa melebihi yang diprediksi Israel,” ujarnya.
Diketahui Israel juga terpaksa menarik Brigade Golani setelah 60 hari pertempuran yang mengakibatkan kerugian yang besar.
Baca Juga: Dikelilingi Gempuran, Ini Bagaimana Petugas Pertolongan Pertama di Gaza Hadapi Pemutusan Komunikasi
“Untuk saya, bukankah ini sebuah pengakuan kekalahan yang jelas?” tanyanya.
Dr Amira Abo El-Fatouh menerangkan kebanyakan analis Israel dan mantan pemimpin militer berbicara kepada media Israel tentang kemenangan Hamas dan bahwa melanjutkan perang akan menimbulkan kerugian yang besar untuk Israel.
“Musuh Israel juga telah dikalahkan di media, karena faktanya banyak kalangan Israel mengakui kekalahan ini,” ucapnya.
Baca Juga: Rasa Sakit Tanpa Batas, Anak Yatim Piatu di Gaza Alami Kepedihan Tak Terbayangkan
Dia menuturkan jika Israel telah salah mengklaim bahwa Hamas menyimpan senjatanya di terowongan di bawah rumah sakit untuk membenarkan kejahatannya dalam meluncurkan bom ke rumah sakit.
“Kemenangan tidak ada nilainya kecuali Israel dan sekutunya membayar harga atas kejahatan mereka dan Israel serta Barat juga harus memahami bahwa melalui negosiasi, mereka tidak akan mendapatkan apa yang tidak dapat mereka capai dalam perang,” tegasnya.
Dia menambahkan jika mereka tidak dapat mencapainya dalam perang, mereka tidak akan dapat mencapainya dalam masa damai.
Dr Amira Abo El-Fatouh mengungkapkan bahwa pakar dan analis Barat yang berbicara kepada media mengatakan bahwa Israel telah menimbulkan kehancuran di Gaza yang belum pernah terjadi dalam abad ini. (*/Mey)