Seorang Gadis Muda Palestina Tewas Akibat Kelaparan dan Dehidrasi di Khan Younis Jalur Gaza Selatan

Ket. Foto: Seorang Gadis Muda Meninggal Akibat Menderita Kelaparan di Khan Younis
Ket. Foto: Seorang Gadis Muda Meninggal Akibat Menderita Kelaparan di Khan Younis Source: (Foto/Instagram/@unrwa)

Internasional, gemasulawesi – Sumber medis mengonfirmasi pada hari Senin malam, tanggal 9 Juni 2025 waktu setempat bahwa seorang gadis muda meninggal dunia akibat kelaparan dan dehidrasi di Kota Khan Younis yang terletak di Jalur Gaza bagian selatan.

Sementara itu, krisis kemanusiaan di wilayah Palestina yang terkepung terus memburuk akibat agresi penjajah Israel yang masih berlangsung hingga sekarang.

“Anak itu menderita kekurangan gizi yang parah, yang merupakan akibat langsung dari kelaparan yang meluas yang dikarenakan oleh blokade penjajah Israel yang sedang berlangsung,” kata staf medis di Rumah Sakit Anak dan Bersalin di Khan Younis.

Sumber medis memperingatkan ribuan anak di Jalur Gaza saat ini menderita kekurangan gizi dan dehidrasi karena kurangnya akses terhadap kebutuhan dasar yang diperlukan sehari-hari.

Baca Juga:
Pasukan Penjajah Israel Melanjutkan Pembongkaran Bangunan di Kamp Tulkarem untuk Hari Ketiga Berturut-Turut

Selama hampir 100 hari, otoritas pendudukan penjajah Israel telah memberlakukan penutupan total di jalur penyeberangan Jalur Gaza, mencegah masuknya makanan, pasokan medis, air bersih, dan bahan bakar.

Direktur Bantuan Medis di Jalur Gaza selatan, Bassam Zaqqout, dalam pernyataan sebelumnya menggambarkan situasi itu sebagai bencana besar.

Dia menyampaikan Jalur Gaza telah menjadi tempat kematian. Angka kelaparan telah mencapai 100%.

Penjajah Israel telah menggunakan makanan sebagai senjata perang sebagai bagian dari kampanye genosida, pengepungan, dan penghancuran yang sistematis sejak dimulainya genosida penjajah Israel yang sedang berlangsung.

Baca Juga:
Puluhan Warga Palestina Sesak Nafas Akibat Gas Air Mata selama Serangan Militer Penjajah Israel di Wilayah Nablus

Di sisi lain, setidaknya sebanyak 7 warga Palestina tewas dan beberapa lainnya terluka pada hari Senin malam, tanggal 9 Juni 2025 waktu setempat, saat serangan pesawat tak berawak penjajah Israel menargetkan sebuah tenda yang menampung orang-orang terlantar di sebelah barat Khan Younis.

Tenda tersebut terletak di daerah Al-Mawasi di sebelah barat Khan Younis yang telah ditetapkan sebagai ‘zona aman’ untuk penduduk yang mengungsi.

Diketahui tenda itu diserang di tengah serangan militer penjajah Israel yang terus berlanjut di Jalur Gaza. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave

Pasukan Penjajah Israel Melanjutkan Pembongkaran Bangunan di Kamp Tulkarem untuk Hari Ketiga Berturut-Turut

Pembongkaran banguan di kamp pengungsi Tulkarem dilanjutkan oleh pasukan pendudukan penjajah Israel untuk hari ketiga berturut-turut.

Puluhan Warga Palestina Sesak Nafas Akibat Gas Air Mata selama Serangan Militer Penjajah Israel di Wilayah Nablus

Akibat gas air mata selama serangan militer penjajah Israel di wilayah Nablus, puluhan warga sipil Palestina dilaporkan sesak napas.

Lebih dari 150 WargaTerluka setelah Pasukan Penjajah Israel Menembaki Orang-Orang yang Menunggu Makanan di Gaza

Setelah pasukan penjajah Israel menembaki kerumunan orang yang menunggu makanan di Gaza, lebih dari 150 orang dinyatakan terluka.

Pusat Bantuan Amerika Serikat-Penjajah Israel Adalah Perangkap di tengah Bencana Kelaparan Gaza

Di tengah bencana kelaparan yang terjadi dan melanda Jalur Gaza, pusat bantuan Amerika Serikat-penjajah Israel adalah perangkap.

UNICEF Sebut Runtuhnya Sistem Perawatan Kesehatan Timbulkan Ancaman Serius bagi Kehidupan Anak-Anak Gaza

Menurut UNICEF, runtuhnya sistem perawatan kesehatan di Jalur Gaza menimbulkan ancaman yang serius untuk anak-anak di Jalur Gaza.

Berita Terkini

wave

SMART GOV dan CITIGOV untuk Tekan Kebocoran PAD di Parigi Moutong

Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) terus memacu transformasi digital dalam sektor perpajakan dan ekspansi digitalisasi ke sektor retribusi.

Doktrin Baru Pendapatan Parigi Moutong, Menakar Kompas Fiskal 2024-2026

Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Parigi Moutong resmi menetapkan "kompas" baru bagi arah kebijakan fiskal daerah

Inilah Sinopsis Film Ahlan Singapore, Kisah Cinta Penuh Drama yang Berlatar di Negeri Singa

Ahlan Singapore adalah film drama romantis yang akan segera tiba, menceritakan kisah cinta segitiga yang berlatar di Singapura

Bapenda Parigi Moutong Ancang-ancang Tarik Pajak Air Tanah Mulai 2026

Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) mulai memasang kuda-kuda untuk mengimplementasikan pemungutan pajak air tanah.

Dugaan Oknum Bhabinkamtibmas Bekingi Tambang Ilegal: Ujian Serius Bagi Citra Polri di Lambunu

Isu PETI diParigi moutong dibekingi aparat menguat, paska terungkapnya sejumlah nama oknum Bhabinkamtibmas dalam penelusuran sejumlah media


See All
; ;