Telah Dikonfirmasi, Serangan Udara Penjajah Israel Dilaporkan Menewaskan 10 Anggota Keluarga Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh

Ket. Foto: 10 Anggota Keluarga Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh Dikabarkan Tewas Akibat Serangan Udara Penjajah Israel
Ket. Foto: 10 Anggota Keluarga Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh Dikabarkan Tewas Akibat Serangan Udara Penjajah Israel Source: (Foto/Instagram/@unrwa)

Internasional, gemasulawesi – Serangan udara yang dilakukan penjajah Israel dikabarkan telah menewaskan 10 anggota keluarga pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh, di kamp pengungsi Shati di Jalur Gaza bagian utara.

Pada hari Selasa tanggal 25 Juni 2024, Hamas, yang mengonfirmasi serangan terhadap keluarga Haniyeh dan jumlah korban yang meninggal, menyampaikan bahwa mereka menganggap pemerintahan Joe Biden bertanggung jawab atas kelanjutan perang ‘pemusnahan’ terhadap rakyat Palestina di Gaza.

Hamas menambahkan bahwa AS terus memberikan penjajah Israel perlindungan politik dan militer serta waktu untuk menyelesaikan tugas penghancuran dan pemusnahan di Jalur Gaza.

Baca Juga:
Tanpa Ampun, Drone Quadcopter Tentara Penjajah Israel Dikabarkan Menargetkan Siapa Saja yang Berjalan di Jalanan Rafah

Juru Bicara Badan Pertanahan Sipil, Mahmud Basal, menyatakan serangan yang terjadi pada hari Selasa pagi, tanggal 25 Juni 2024, menargetkan rumah keluarga Haniyeh di Shati.

Dia menyebutkan ada 10 orang yang mati syahid akibat serangan tersebut, yang termasuk dengan Zahr Haniyeh.

Diketahui jika Zahr Haniyeh adalah saudara perempuan Ismail Haniyeh, yang merupakan Kepala Biro Politik Hamas.

Baca Juga:
Dituduh Membantu dan Bersekongkol dengan Hamas, Puluhan Warga Penjajah Israel Menggugat UNRWA

Dia melanjutkan jika sejumlah jenazah kemungkinan masih berada di bawah reruntuhan.

“Namun, kami tidak mempunyai peralatan yang diperlukan untuk mengekstrasinya,” ujarnya.

Basal memaparkan kru pertahanan sipil memindahkan jenazah ke RS Al Ahli yang berada di dekat Kota Gaza.

Baca Juga:
Menembak Kaki Salah Satunya, Pasukan Penjajah Israel Dilaporkan Menangkap 10 Pria Palestina di Yerusalem Timur

Menurutnya, beberapa orang juga terluka dalam serangan tersebut.

Dalam sebuah pernyataan, Hamas menyerukan agar komunitas internasional dan PBB untuk memikul tanggung jawab mereka terhadap kejahatan mengerikan yang sedang berlangsung ini.

“Untuk mengambil tindakan segera untuk melindungi warga sipil yang tidak bersalah dan juga meminta pertanggungjawaban para pemimpin teroris pendudukan atas kejahatan mereka,” tegas mereka.

Baca Juga:
Kembali Melakukan, Pasukan Penjajah Israel Dikabarkan Menghancurkan 2 Rumah Milik Warga Palestina di Jericho Tepi Barat

Pernyataan yang diposting oleh militer penjajah Israel di media sosial tidak menyebutkan penyerangan terhadap rumah keluarga Haniyeh.

Diketahui jika korban tewas dari keluarga Haniyeh, diantaranya Zahr Abdel Salam Haniyeh, Nahed Haniyeh Abu Ghazi, Ismail Nahed Haniyeh, Iman Haniyeh Umm Ghazi, Moamen Nahed Haniyeh, Muhammad Nahed Haniyeh dan Zahra Nahed Haniyeh.

Selain itu, termasuk dengan Amal Nahed Haniyeh, Sumaya Nahed Haniyeh dan Shahad Nahed Haniyeh. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave
Beberapa Lainnya Terluka, 2 Personel Medis Dilaporkan Tewas dalam Penembakan Pasukan Penjajah Israel terhadap Sebuah Klinik di Kota Gaza

Pasukan penjajah Israel melakukan penembakan terhadap sebuah klinik yang berada di Kota Gaza dan menyebabkan 2 personel medis meninggal.

Banyak yang Terluka, Bentrokan Dilaporkan Pecah antara Warga Palestina dengan Pasukan Penjajah Israel di Kota Tuqu Tepi Barat

Dalam bentrokan yang terjadi antara warga Palestina dengan militer penjajah Israel di Tuqu, sejumlah orang dikabarkan terluka.

Termasuk Tepi Barat, 450 Anak Palestina yang Seharusnya Terdaftar di Sekolah Menengah Tahun Ini Dilaporkan Dibunuh Penjajah Israel

450 anak Palestina di Jalur Gaza dan Tepi Barat yang seharusnya mengikuti ujian sekolah menengah tahun ini tewas dibunuh penjajah Israel.

Kekurangan Gizi, 4 Anak di Jalur Gaza Dilaporkan Meninggal Karena Kelaparan dalam Waktu 1 Minggu Terakhir

Dalam waktu 1 minggu terakhir, jumlah anak yang meninggal karena kekurangan gizi di Jalur Gaza meningkat menjadi 4 orang.

Terus Bertahan Hidup, Masyarakat Palestina Dilaporkan Membangun Kembali Sebuah Rumah Sakit Kecil yang Rusak Parah

Sebuah rumah sakit kecil yang rusak parah bernama Rumah Sakit Friends kini kembali dibangun oleh masyarakat Palestina di Jalur Gaza.

Berita Terkini

wave

Janggal, Kejati Sulteng Belum Tetapkan Tersangka Dalam Kasus Dugaan Gratifikasi 500 Juta Tiga Proyek Jalan di Parigi Moutong

Sudah disita Kejati ratusan juta dana dugaan hasil gratifikasi, tapi anehnya belum ada tindaklanjut dari pihak kejaksaan.

Jadi Debut Bunda Corla di Layar Lebar, Inilah Sinopsis Mertua Ngeri Kali, Film Drama Komedi yang Lucu sekaligus Menyentuh Hati

Mertua Ngeri Kali adalah film drama komedi yang menghibur sekaligus menyentuh hati, dibintangi Bunda Corla yang kocak

Menyoroti Misteri dan Kepercayaan seputar Gunung Merbabu, Inilah Sinopsis Film Horor Kuncen

Kuncen adalah film horor yang akan hadir di bioskop November mendatang, membawa kisah seputar mitos di Gunung Merbabu

PT Bukit Asam Catat Produksi dan Penjualan Batu Bara Tumbuh, Optimis Hadapi Tekanan Pasar Global

PTBA mencatat produksi 35,90 juta ton hingga kuartal III-2025, didukung efisiensi, penjualan meningkat, permintaan pasar kuat.

Polresta Samarinda Tangkap 10 Tahanan Kabur, Polisi Terus Memburu Lima Buronan dan Tingkatkan Keamanan Sel

Polresta Samarinda berhasil menangkap 10 tahanan kabur, sementara lima lainnya masih diburu dengan penguatan sistem keamanan.


See All
; ;