Peringatkan Harus Waspada, Norwegia Sarankan Perusahaan untuk Tidak Berurusan dengan Pemukiman Penjajah Israel

Ket. Foto: Norwegia Menyarankan Perusahaan-Perusahaannya untuk Tidak Berurusan dengan Pemukiman Penjajah Israel
Ket. Foto: Norwegia Menyarankan Perusahaan-Perusahaannya untuk Tidak Berurusan dengan Pemukiman Penjajah Israel Source: (Foto/Instagram/@unrwa)

Internasional, gemasulawesi – Pemerintah Norwegia dilaporkan telah menyarankan perusahaan-perusahaan Norwegia untuk tidak berurusan dengan pemukiman penjajah Israel.

Urusan yang dimaksud Norwegia seperti tidak melakukan transaksi bisnis dan perdagangan apa pun dengan pemukiman ilegal penjajah Israel.

Pemerintah Norwegia juga memperingatkan dampak pelanggaran hukum internasional.

Baca Juga:
Perang Masih Dilakukan, Kelompok Hak Pengungsi Palestina Salahkan Penjajah Israel Karena Sabotase Perundingan Gencatan Senjata

Menteri Luar Negeri Norwegia, Espen Barth Eide, menyatakan Norwegia telah lama bahwa kebijakan pemukiman penjajah Israel di Tepi Barat, termasuk Yerusalem Timur, melanggar hukum internasional, termasuk hukum humaniter internasional dan hak asasi manusia.

“Juga merusak prospek pembentukan negara Palestina di masa depan dan penyelesaian konflik secara damai,” katanya.

Dia menambahkan bahwa rekomendasi ini memperjelas bahwa perusahaan-perusahaan Norwegia harus waspada terhadap fakta jika terlibat dalam aktivitas ekonomi atau keuangan apapun di pemukiman penjajah Israel dapat menempatkan mereka pada resiko berkontribusi terhadap pelanggaran hukum.

Baca Juga:
Lakukan Sejumlah Serangan di Tepi Barat, Kemlu Palestina Tegaskan Itu Bukti Penjajah Israel Ingin Tingkatkan Ketegangan Selama Ramadhan

“Baik hukum kemanusiaan internasional dan hak asasi manusia,” ujarnya.

Di sisi lain, Pusat Informasi Palestina mengatakan tentara penjajah Israel menggerebek sebuah rumah di kamp pengungsi Aqbat Jabr di Jericho dan menangkap beberapa warga Palestina.

Sumber yang tidak disebutkan namanya menyampaikan pasukan penjajah Israel telah mengerahkan penembak jitu di beberapa tempat di kamp pengungsi tersebut.

Baca Juga:
Lakukan Serangan, Militer Penjajah Israel Klaim Membunuh 8 Pejuang Palestina di Jalur Gaza

Sementara itu, terdapat laporan yang menyatakan jika untuk sekarang ini, keadaan menjadi sangat berbahaya untuk para pencari bantuan.

Sumber yang tidak disebutkan namanya mengungkapkan dia mendengar dari penduduk Palestina yang kelaparan menanyakan apa tujuan truk-truk tersebut memasuki Jalur Gaza dan wilayah utaranya jika mereka akan ditembak penjajah Israel.

“Hal ini juga membahayakan pekerjaan pekerja bantuan di lapangan,” ucapnya.

Baca Juga:
Gerebek Beberapa Lokasi di Tepi Barat, Pasukan Penjajah Israel Menembak Mati Seorang Anak Berusia 13 Tahun

Diketahui jika serangan yang dilakukan pasukan penjajah Israel terhadap para pencari bantuan di Bundaran Kuwait yang terletak di Jalan Salah al-Din mengakibatkan 6 orang tewas dan 83 orang luka parah.

Dilaporkan jika itu terjadi beberapa jam setelah serangan terhadap gudang distribusi makanan UNRWA di Rafah.

“Bundaran Kuwait kini dikenal oleh rakyat Palestina sebagai jebakan maut,” pungkasnya. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave
Bawa Hampir 200 Ton Bantuan Makanan, Kapal Amal Open Arms Telah Berlayar Menuju Jalur Gaza dari Siprus

Kapal amal Open Arms dikabarkan telah berlayar menuju Jalur Gaza dari Siprus dan membawa hampir 200 ton bantuan makanan.

Ketidakpercayaan terhadap Kemampuan untuk Memerintah Meningkat, Kepemimpinan Netanyahu Disebutkan Mungkin dalam Bahaya

Sebuah laporan penilaian intelijen Amerika Serikat menyebutkan jika kepemimpinan Benjamin Netanyahu mungkin dalam bahaya.

Terletak di Tepi Barat, Pasukan Penjajah Israel Dilaporkan Menggerebek Kamp Pengungsi Jenin

Dilaporkan jika pasukan penjajah Israel menggerebek dan juga menyerbu kamp pengungsi Jenin yang terletak di Tepi Barat, Palestina.

Lakukan Aksi Bakar Diri untuk Palestina, Kota Jericho di Tepi Barat Menamai Sebuah Jalan dengan Nama Aaron Bushnell

Kota Jericho yang terletak di Tepi Barat, Palestina, menamai sebuah jalan dengan nama Aaron Bushnell yang tewas karena aksi bakar diri.

Berikan Layanan yang Dibutuhkan, Pengungsi Palestina di Yordania Resah atas Nasib UNRWA

Karena penangguhan pendanaan masih dilakukan, para pengungsi Palestina di Yordania resah atas nasib UNRWA.

Berita Terkini

wave

Antisipasi Konflik, Polresta Ambon Dirikan Pos dan Gelar Patroli Gabungan

Polresta Ambon siagakan personel gabungan, dirikan pos, dan lakukan patroli untuk cegah konflik Kailolo-Kabauw meluas ke wilayah lain.

Dwiarso Budi Santiarto Terpilih Jadi Wakil Ketua MA Bidang Non-Yudisial

Hakim Agung Dwiarso Budi Santiarto resmi terpilih sebagai Wakil Ketua MA Bidang Non-Yudisial setelah unggul dalam dua putaran pemilihan.

Evakuasi Pekerja Terjebak di Tambang Grasberg Freeport Papua

PT Freeport menghentikan operasi sementara untuk mengevakuasi tujuh pekerja yang terjebak longsor di tambang bawah tanah Grasberg Papua.

Penjarahan Rumah Uya Kuya: Satu Pelaku di Bawah Umur Terlibat, Polisi Amankan Barang Bukti dan Kejar Tersangka Lain

Polisi tangani kasus penjarahan rumah Uya Kuya, libatkan anak di bawah umur, amankan barang bukti, dan buru pelaku lainnya.

Perampokan Rumah Kosong di Duren Sawit, Dua Pelaku Ditangkap Polisi

Polisi tangkap dua pelaku perampokan rumah kosong di Duren Sawit, dalami dugaan senjata api, dan buru dua pelaku lain.


See All
; ;