Internasional, gemasulawesi – Menurut laporan, sekarang ini, sejumlah bank di penjajah Israel telah membekukan rekening milik beberapa pemukim ekstremis penjajah Israel yang dikenakan sanksi oleh Amerika Serikat.
Bank Hadoar penjajah Israel dikabarkan telah membekukan rekening David Chai Chasdai, salah satu pemukim penjajah Israel yang baru-baru ini dijatuhi sanksi oleh Amerika Serikat.
Laporan sebelumnya menyatakan jika salah satu bank di penjajah Israel, Bank Leumi, telah membekukan rekening milik pemukim ekstremis, Yinon Levi, yang dikenakan sanksi oleh AS bersama dengan 3 orang pemukim penjajah Israel yang lain.
Diketahui jika para pemukim tersebut sebelumnya terlibat dalam serangan yang mereka lakukan terhadap warga Palestina dan juga properti mereka di Tepi Barat, Palestina.
Menurut laporan yang sama, Bank Sentral penjajah Israel juga mengeluarkan pernyataan untuk mendukung keputusan dari Bank Leumi dengan ikut membekukan rekening salah satu pemukim ekstremis penjajah Israel lainnya.
Disebutkan jika tindakan yang dilakukan sejumlah bank penjajah Israel tesrebut sekaligus mengabaikan seruan dari Menteri Keuangan penjajah Israel, Bezalel Smotrich, yang mengatakan untuk tidak mematuhi keputusan dari Amerika Serikat.
“Mengabaikan peraturan sanksi akan membuat perbankan menghadapi resiko yang signifikan, termasuk resiko kepatuhan, resiko pencucian uang dan juga resiko hukum,” bunyi pernyataan Bank Sentral penjajah Israel.
Dalam pernyataan tersebut juga disebutkan jika resiko lain yang harus dihadapi adalah resiko pendanaan teroris dan resiko reputasi.
Di hari Minggu lalu, Menteri Keuangan penjajah Israel mengungkapkan kecamannya untuk sanksi AS.
Baca Juga:
Dampak Perang, UNRWA Sebut Sekitar 100 Ribu Orang Tewas, Terluka atau Hilang di Jalur Gaza
“Kami bukanlah republik pisang AS untuk hal ini dan kami juga tidak akan membiarkan tindakan yang akan menyebabkan kerugian untuk warga negara kami,” tegasnya.
Smotrich juga menambahkan jika tuduhan terhadap para pemukim tersebut sangat tidak masuk akal.
“Saya akan menggunakan semua cara yang ada untuk menghentikan bank-bank yang ada di penjajah Israel, untuk menerapkan sanksi yang dijatuhkan oleh AS,” ujarnya.
Baca Juga:
Banyak yang Menderita, Penjajah Israel Dilaporkan Luncurkan Operasi Pembersihan Baru di Kota Gaza
Diketahui jika keempat pemukim yang dikenakan sanksi oleh AS dituduh memulai dan juga memimpin kerusuhan di Desa Huwara yang berada di Tepi Barat sebelah utara pada tahun lalu.
Kejadian tersebut menyebabkan seorang warga Palestina meninggal dunia.
Penjajah Israel tidak mengadili atau memberikan hukuman para pemukim yang melakukan kekerasan terhadap warga Palestina. (*/Mey)