Internasional, gemasulawesi – Salah seorang pengacara terkemuka di Afrika Selatan, Adila Hassim, diketahui baru-baru ini menjadi sorotan internasional karena menampilkan representasi yang meyakinkan atas Afrika Selatan di Mahkamah Internasional (ICJ).
Saat menyampaikan argumen pembukanya, Adila Hassim, menekankan parahnya serangan brutal yang dilakukan Israel di Jalur Gaza.
Adila Hassim juga menggambarkan serangan Israel sebagai salah satu kampanye pemboman konvensional terberat yang pernah ada dalam sejarah peperangan modern.
Baca Juga:
Berperang, Lebih dari 4 Ribu Tentara Penjajah Israel Dilaporkan Menjadi Cacat Sejak Agresi
Hassim juga menyoroti kehancuran kota-kota di Palestina karena serangan yang dilakukan Israel dan kurangnya bantuan untuk rakyat Palestina sehingga kebutuhan hidup yang mendasar tidak mereka dapatkan.
“Apa yang dilakukan Israel membuat banyak kota di Palestina porak poranda,” katanya.
Adila Hassim menyampaikan pidatonya yang berapi-api di hadapan panel ICJ yang terdiri dari 15 orang hakim di ruang sidang ICJ yang penuh sesak.
Baca Juga:
Bahan Bakar Habis Sebabkan Pemadaman Listrik Total di RS Al Aqsa, Bayi Dilaporkan Beresiko Tinggi
Dia juga mendapatkan tepuk tangan meriah secara online yang membuat banyak orang bertanya-tanya siapa dia.
Adila Hassim merupakan seorang pengacara asal Afrika Selatan yang dikenal dengan keahliannya di bidang hukum konstitusi dan hak asasi manusia.
Dia mengungkapkan pendapatnya di sidang ICJ bahwa Israel melalui perang ini telah melanggar Pasal II Konvensi Genosida dengan melakukan pembunuhan massal terhadap masyarakat sipil Palestina dengan serangan yang tiada henti.
Menurutnya, Israel mengerahkan 6.000 bom per minggu dan tidak ada seorang pun yang selamat karenanya.
“Bahkan bayi yang baru lahir pun tidak selamat dengan para pemimpin PBB menggambarkannya sebagai kuburan anak-anak,” jelasnya.
Adila Hassim menegaskan tidak ada yang dapat menghentikan penderitaan rakyat Palestina akibat perang kecuali perintah dari ICJ.
Baca Juga:
Perang Palestina Tambah Kesengsaraan, Pakar Nyatakan 2023 Tahun yang Mengerikan untuk Barat
Hassim dilaporkan telah bekerja di bidang hukum selama beberapa dekade.
Dia berspesialisasi di bidang hukum ketatanegaraan, administrasi, kesehatan dan persaingan usaha.
Selain itu, Hassim juga menduduki berbagai jabatan, termasuk panitera Mahkamah Konstitusi.
Baca Juga:
Tentang Jalur Gaza, ICJ dan Penjajah Israel, Pakar Nyatakan Agresi Adalah Kudeta Soft Power
Dalam sidang ICJ, tim hukum Afrika Selatan berpendapat bahwa konflik Palestina merupakan periode penindasan Palestina yang berkepanjangan. (*/Mey)