Gencatan Senjata 4 Hari, Ini Nama 13 Sandera yang Dilepaskan Hamas untuk Gelombang Pertama

<p>Ket. Foto : Berikut ini Nama 13 Sandera yang Dilepaskan oleh Hamas untuk Fase Pertama<br />
(Foto/X/@IATeam__)</p>
Ket. Foto : Berikut ini Nama 13 Sandera yang Dilepaskan oleh Hamas untuk Fase Pertama (Foto/X/@IATeam__)

Internasional, gemasulawesi – Di hari Jumat, tanggal 24 November 2023, Israel dan Hamas sepakat untuk memulai gencatan senjata untuk 4 hari dan juga pembebasan serta pertukaran sandera.

Dari pihak Hamas, mereka diketahui membebaskan sekitar 13 sandera untuk gelombang pertama yang terdiri dari 6 orang lansia, 3 ibu dan juga 4 anak mereka.

Dengan total 13 sandera tersebut, maka jumlah keseluruhan dari sandera yang dibebaskan hari Jumat adalah 29 dari sekitar 240 sandera yang berada di Gaza.

Baca: Resmi Masuki Fase Tenang, Ini Kondisi Hari Pertama di Palestina Setelah Gencatan Senjata dan Pertukaran Sandera

Menurut Qatar, 10 sandera yang berasal dari Thailand dan 1 sandera yang berasal dari Palestina yang disebutkan bukan merupakan bagian dari perjanjian atau kesepakatan antara Israel dan Hamas juga ikut dilepaskan hari Jumat.

Sebelum gencatan senjata dimulai di bulan November, sebanyak 5 orang sandera juga telah dibebaskan oleh Hamas di bulan Oktober.

Untuk sandera yang pertama bernama Ruth Munder dengan cucu dan putrinya yang bernama Keren.

Baca: Mengenal Sistem Persenjataan yang Dimiliki oleh Hamas, Kini Jadi Ujung Tombak Perlawanan Rakyat Palestina

Menurut laporan, Keren Munder diculik dari Nir Oz Kibbutz yang merupakan tempat mereka mengunjungi kakek-nenek Ruth dan Abraham Munder, 2 orang lanjut usia lainnya yang juga disandera.

Sandera lainnya adalah Margalit Musa yang memiliki kewarganegaraan Jerman dan menderita kanker.

Sandera yang berikutnya, yakni Doron Katz-Asher dan 2 orang putrinya yang memiliki kewarganegaraan Jerman.

Baca: Agresi Penjajah Israel Dikecam Dunia, Seperti Ini Rasanya Hidup di Jalur Gaza Palestina

Kemudian ada sandera bernama Adina Moshe yang berusia 72 tahun dan berjenis kelamin pria.

Dia juga pernah melakukan operasi jantung di tahun lalu dan membutuhkan pengobatan.

Nama sandera yang lain adalah Daniellee Aloni dan putrinya dimana keluarga besar mereka adalah keluarga yang paling banyak disandera.

Baca: Jadi Sebuah Tantangan, Ini Cara Tepatnya Menghitung Korban Tewas di Palestina

Warga Nir Oz Kibbutz lainnya, Yaffa Adar, adalah sandera keenam yang dilepaskan Hamas dan menjadi salah satu sandera tertua yang dibawa ke Gaza dengan usia 85 tahun.

Hannah Katzir menjadi sandera lainya yang dikembalikan dan dia diculik dengan putranya yang bernama Elad Katzir.

Sedangkan yang terakhir adalah Channah Peri yang memiliki kewarganegaraan Afrika Selatan dan berusia 79 tahun.

Baca: Negosiasi Masih Berlanjut, Penjajah Israel Sebut Gencatan Senjata dan Pembebasan Tawanan Tidak Akan Dimulai Sebelum Hari Jumat

Dia menderita diabetes dan membutuhkan insulin untuk itu. (*/Mey)

 

...

Artikel Terkait

wave

Resmi Masuki Fase Tenang, Ini Kondisi Hari Pertama di Palestina Setelah Gencatan Senjata dan Pertukaran Sandera

Berikut ini adalah beberapa peristiwa dan kondisi yang terjadi di hari pertama di Palestina setelah gencatan senjata dimulai.

Mengenal Sistem Persenjataan yang Dimiliki oleh Hamas, Kini Jadi Ujung Tombak Perlawanan Rakyat Palestina

Berikut ini sistem persenjataan yang dimiliki oleh Hamas yang kini menjadi ujung tombak perlawanan dari masyarakat Palestina.

Agresi Penjajah Israel Dikecam Dunia, Seperti Ini Rasanya Hidup di Jalur Gaza Palestina

Mulai dari kekurangan air, layanan kesehatan dan juga pasokan listrik, seperti ini rasanya jika hidup di Jalur Gaza, Palestina.

Jadi Sebuah Tantangan, Ini Cara Tepatnya Menghitung Korban Tewas di Palestina

Berikut ini cara menghitung korban tewas akibat peperangan Hamas dengan Israel di Palestina yang disebutkan merupakan tantangan.

Negosiasi Masih Berlanjut, Penjajah Israel Sebut Gencatan Senjata dan Pembebasan Tawanan Tidak Akan Dimulai Sebelum Hari Jumat

Israel menyatakan gencatan senjata dan pembebasan tawanan tidak akan dimulai sebelum hari Jumat yang akan dilakukan dengan Hamas.

Berita Terkini

wave

Tim DVI Polri Selesaikan Identifikasi Korban Kecelakaan Helikopter BK117 D3 di Kalsel

Semua jenazah korban helikopter jatuh di Kalimantan Selatan berhasil diidentifikasi oleh Tim DVI Polri dengan proses teliti.

Remaja 16 Tahun Diamankan Terkait Kematian Mahasiswi di Indekos Ciracas

Polisi amankan remaja FF (16) terkait dugaan penganiayaan mahasiswi IM (23) yang ditemukan tewas di indekos Ciracas.

Ledakan Misterius di Pondok Cabe Ilir, Tujuh Korban dan Delapan Rumah Rusak

Ledakan di Pondok Cabe Ilir, akibat tabung gas, menewaskan tujuh korban, rusak delapan rumah, penyelidikan forensik masih berlangsung.

Koperasi Didorong Kelola Tambang, Pemerintah Siapkan Regulasi dan Modal Awal

Pemerintah siapkan aturan baru beri koperasi hak kelola tambang hingga 2.500 hektare, dukung ekonomi lokal dan kesejahteraan masyarakat.

Kasus Penyiksaan Anak di Kebayoran Lama: EF Terungkap Bukan Ayah Kandung, Dijerat Pasal Perlindungan Anak

Polri ungkap EF bukan ayah kandung AMK. Bersama SNK, ia ditetapkan tersangka penyiksaan anak dan terancam hukuman berat.


See All
; ;