Kasus Covid 19 di India Kembali Mengalami Peningkatan Drastis

<p>Keterangan Foto : Jumlah kasus Covid-19 di India kembali meningkat, (Foto/Pixabay)</p>
Keterangan Foto : Jumlah kasus Covid-19 di India kembali meningkat, (Foto/Pixabay)

Internasional, gemasulawesi – Pemerintah federal India meminta negara bagian untuk mengidentifikasi titik-titik darurat dan meningkatkan pengujian untuk Covid-19, setelah negara itu mencatat jumlah kasus harian tertinggi sejak September 2022.

Dilansir dari Channel News Asia pada Jum’at 7 April 2023 Menteri Kesehatan India Mansukh Mandiviya mengumumkan jika kembali terjadi lonjakan kasus Covid-19 di India.

“Ada 6.050 kasus baru COVID-19 dalam 24 jam terakhir, melanjutkan tren kenaikan tajam sejak jeda tahun lalu,” kata Mansukh Mandiviya.

Baca : Konflik antara India dan China Kembali Memanas Menjelang G20 di New Delhi

Mansukh Mandaviya juga meminta tim ahli kesehatan untuk meningkatkan pengujian genom dan melakukan pemantauan secara rutin di berbagai rumah sakit yang ada di India.

Menurutnya kasus baru harian hampir tiga kali lipat dengan jumlah lebih dari 2.000 kasus pada akhir Maret 2023.

“Tren peningkatan kasus Covid-19 kembali terjadi secara tajam dengan jumlah kasus mencapai dua ribu kasus hingga akhir Maret 2023,” jelasnya.

Baca : Menlu Retno Kecam Dua Politikus India Penghina Nabi Muhammad SAW

Ia juga menjelaskan jika varian kasus Covid-19 tersebut termasuk jenis Prevalensi XBB.1.16.

Yang diklasifikasikan sebagai varian yang menarik oleh Organisasi Kesehatan Dunia, meningkat dari 21,6 persen pada Februari 2023 menjadi 35,8 persen pada Maret 2023.

“Varian baru yang menyebar adalah jenis Prevalensi XBB.1.16 yang menurut WHO termasuk ke dalam kategori varian baru yang bersifat unik dari Covid-19,” paparnya.

Baca : Adani Group di India Menuju Kebangkrutan Akibat Kondisi Fraud Perusahaan

Mansukh Mandiviya juga mengungkapkan jika kasus aktif berjumlah lebih dari 28.300 dengan 14 kematian selama 24 jam terakhir.

Hal tersebut menjadikan jumlah kematian resmi negara itu dari penyakit itu menjadi 530.943 kasus positif Covid-19 hingga tanggal 8 April 2023.

India telah mencatat lebih dari 44,7 juta kasus Covid-19 yang dikonfirmasi sejak awal pandemi tersebut menyebar pada tiga tahun lalu yaitu tahun 2020, jumlah kasus Covid-19 di India tertinggi ketiga di dunia setelah Amerika Serikat dan China. (*/Siti)

Editor: Muhammad Azmi Mursalim

Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News

...

Artikel Terkait

wave

Kekerasan Kembali Meletus di Masjid Al-Aqhsa Akibat Serangan Mematikan Polisi Israel

Internasional, gemasulawesi &#8211; Kekerasan yang dilakukan polisi Israel terhadap warga Palestina yang berada di Masjid Al-Aqsha Yerusalem untuk kedua kalinya terjadi pada hari Kamis, 6 April 2023. Dilansir dari Channel News Asia Nabil Abu Rudeineh selaku  juru bicara Presiden Palestina mengatakan jika kekerasan terjadi beberapa jam setelah kepolisian Israel melakukan penangkapan paksa lebih dari 350 [&hellip;]

Peraturan SM Academy Picu Kritikan Netizen Korea Selatan, Pendidikan adalah Hal yang Terpenting

Baru-baru ini peraturan SM Academy picu kritikan netizen Korea Selatan karena aturan yang ada dalam laman pendaftaran siswa.

Sepuluh Pesawat Tempur China Kembali Melintasi Selat Taiwan ditengah Konflik Panas Kedua Negara

Internasional,gemasulawesi &#8211; Sepuluh pesawat tempur China kembali melintasi Selat Taiwan hal tersebut diduga karena kondisi hubungan kedua negara yang semakin memburuk. Dilansir dari Channel news asia, Joseph Wu selaku Menteri Luar Negeri Taiwan pada Sabtu 1 April 2023 mengatakan jika China kembali melanjutkan kegiatan militernya di Selat Taiwan dengan menerbangkan sepuluh pesawat tempur. “Sembilan jet [&hellip;]

Akibat Undangan Tak Sampai Nama Blackpink Ikut Terseret dan Direktur Keamanan Nasional Korea Selatan Mengundurkan Diri

Undangan dikirim sebanyak 6 kali dan tak sampai nama Blackpink ikut terseret dan Direktur Perhatanan Nasional Korea mengundurkan diri.

Telah Resmi Dihapus, Nama Lee Sooman Sudah Tidak Ada dari Credit Lagu-lagu dan Album Artis SM Entertainment

Nama pendiri SM Entertainment yaitu Lee Sooman sudah tidak ada lagi dari credit lagu-lagu dan album artis di bawah naungan SM karena hari ini telah resmi dihapus.

Berita Terkini

wave

TNI AL dan BI Resmi Lepas Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 di Sulawesi Tengah

Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 memastikan distribusi rupiah layak edar di wilayah 3T, wujud sinergi TNI AL dan BI.

Ribuan Ojol Gelar Aksi di DPR, 6.118 Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Unjuk Rasa

Aksi ribuan pengemudi ojol di DPR/MPR dikawal 6.118 personel. Massa sampaikan tujuh tuntutan, termasuk revisi RUU.

Pemohon Minta MK Hapus Kolom Agama dari KTP dan KK

Pemohon minta hapus data agama di KTP dan KK karena risiko diskriminasi dan pelanggaran hak asasi warga.

KPK Ungkap Dugaan Korupsi Kuota Haji, Pansus DPR Soroti Pembagian Tambahan yang Menyimpang

KPK dan DPR mengusut dugaan korupsi kuota haji 2023–2024, termasuk jual beli kuota dan pelanggaran aturan pembagian.

KPK Benarkan Pengembalian Uang oleh Khalid Basalamah dalam Kasus Kuota Haji

KPK mengonfirmasi pengembalian dana oleh Khalid Basalamah terkait kuota haji, serta ungkap kerugian negara capai Rp1 triliun.


See All
; ;