Akibat Undangan Tak Sampai Nama Blackpink Ikut Terseret dan Direktur Keamanan Nasional Korea Selatan Mengundurkan Diri

<p>Ket. Foto: Jisoo, Lisa, Jennie, dan Rose Member Blackpink (Foto/Pinterest)</p>
Ket. Foto: Jisoo, Lisa, Jennie, dan Rose Member Blackpink (Foto/Pinterest)

Internasional, gemasulawesi – Nama Blackpink ikut terseret akibat undangan tak sampai ke YG Entertainment dan Blackpink karena disembunyikan, hal itulah yang menjadi penyebab Direktur Keamanan Nasional Korea Selatan mengundurkan diri dari jabatannya.

Undangan dari Ibu Negara Amerika Serikat sudah dikirim sebanyak 6 kali dan itu ditahan oleh Direktur Keamanan Nasional Korea Selatan mengundurkan diri karena ini juga nama Blackpink ikut terseret akibat perbuatan yang dilakukannya.

YG Entertainment selaku agensi dan Blackpink selaku artis yang diundang harus berada di topik panas diplomasi yang terjadi antara Korea Selatan dan Amerika Serikat.

Baca: Insentif Belum Cair, Banyak Tenaga Kesehatan Undur Diri

Seperti yang diketahui beberapa waktu lalu diberitakan bahwa Blackpink akan memberikan penampilannya sebagai perwakilan dari Korea Selatan untuk menghadiri undangan di Gedung Putih Amerika Serikat.

Sementara perwakilan dari Amerika Serikat untuk artis-nya Lady Gaga akan memberikan penampilan.

Namun, kontroversi terjadi karena undangan Ibu Negara Amerika Serikat tidak sampai ke tangan YG Entertainment selaku agensi dari Blackpink.

Undangan yang dikirimkan oleh Ibu Negara Amerika Serikat tersebut tidak hanya satu kali saja tapi sudah enam kali namun masih belum ada jawaban apakah Blackpink akan memberikan penampilannya atau tidak.

Baca: Dari Ayu Ting Ting sampai Nagita Slavina Nonton BLACKPINK, Fix jadi BLINK!

Undangan tersebut ternyata ditahan oleh Kim Seonghan selaku Direktur Keamanan Nasional Korea Selatan.

Alasan Blackpink diundang ke Gedung Putih selain Ibu Negara Amerika Serikat menginginkannya karena tidak lama lagi kurang dari sebulan ada jadwal Presiden Korea Selatan yaitu Yoon Seok Yeol datang berkunjung ke Amerika Serikat.

Kunjungan Presiden Korea Selatan Yoon Seok Yeol ke Amerika Serikat untuk karena ada acara KTT antara Korea Selatan dengan Amerika Serikat yang dijadwalkan pada akhir bulan depan.

Dalam kunjungan tersebut Presiden Yoon Seok Yeol adalah tamu negara untuk pertama kalinya setelah 12 tahun yang lalu.

Dari sorotan jadwal tersebut acaranya adalah makan malam negara yang telah diselenggarakan oleh Joe Biden selaku Presiden Amerika Serikat dan istrinya.

Terdapat lebih dari 300 selebriti papan atas Korea Selatan dan Amerika Serikat yang akan ikut memeriahkan penampilan ini.

Baca: Konser Blackpink di Malaysia Tetap Dilaksanakan di Tengah Kondisi Iklim yang Buruk

Apalagi makan malam negara di antara Korea Selatan dengan Amerika Serikat bertujuan untuk memperingati hubungan yang sudah terjalin selama 70 tahun lamanya.

Semuanya tampak baik-baik saja tapi yang menjadi permasalahannya adalah undangan untuk Blackpink yang akan mewakili Korea Selatan dalam acara makan malam di antara dua negara.

Jill Biden Ibu Negara Amerika Serikat dari bulan Januari lalu sudah mengirimkan undangan kepada Blackpink sebagai girl group yang akan mewakili Korea Selatan dan Lady Gaga sebagai selebriti mewakili Korea Selatan.

Rencananya Blackpink dan Lady Gaga akan memberikan tampilan bersama dalam event makan malam dua negara tersebut.

Sudah mengirimkan undangan sebanyak enam kali hal itu tentu saja menimbulkan keheranan dan kejanggalan kenapa sampai sekarang Blackpink tidak memberikan jawabannya.

Baca: AJI Indonesia: Omnibus Law Ancam Demokratisasi Penyiaran

Ternyata undangan sebanyak enam kali tersebut telah disembunyikan oleh Kim Seonghan Direktur Keamanan Korea Selatan.

Karena sudah ketahuan sudah menyembunyikan undangan Ibu Negara Amerika Serikat Jill Biden kepada Blackpink, secara tiba-tiba Kim Seonghan mengumumkan pengunduran dirinya dari jabatan sebagai Direktur Keamanan Pertahanan Korea Selatan.

Alasan yang disampaikan oleh Kim Seonghan bahwa adanya ketidakpahaman Kepala Kantor Keamanan terkait budaya tentang Kpop.

Ternyata tidak hanya itu juga Kepala Kantor Keamanan memberikan jawaban penundaan pasti ke pihak Amerika Serikat.

Baca: Demo Tolak Omnibus Law Kota Palu Ricuh

Presiden Korea Selatan yang terlambat mendengar kabar dari Kementerian Luar Negeri Korea Selatan di Amerika dilaporkan merasa marah.

Isu yang disebabkan oleh Direktur Keamanan Korea Selatan bisa membuat hubungan yang terjalin baik selama 70 tahun itu rusak karena kepercayaan.

Sebagai bentuk dari perilakunya dengan sukarela akhirnya ia mengundurkan diri dan sudah dipecat dari kelalaian yang telah dibuatnya terkait undangan untuk Blackpink yang tidak sampai tersebut. (*/Wulandari)

Editor: Muhammad Azmi Mursalim

Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News

...

Artikel Terkait

wave

Telah Resmi Dihapus, Nama Lee Sooman Sudah Tidak Ada dari Credit Lagu-lagu dan Album Artis SM Entertainment

Nama pendiri SM Entertainment yaitu Lee Sooman sudah tidak ada lagi dari credit lagu-lagu dan album artis di bawah naungan SM karena hari ini telah resmi dihapus.

Al-Qur’an Dibakar di Denmark: Reaksi dan Tuntutan Negara-Negara Islam untuk Tindakan Tegas

Baru-baru ini, terjadi insiden di Denmark, Al-Qur’an, kitab suci umat Islam dibakar di dekat Kedutaan Turki, Copenhagen.

Menteri Perdagangan Dalam Negeri Malaysia Mengklaim Pasokan Ayam di Malaysia Memadai hingga Hari Raya Idul Fitri

Internasional, gemasulawesi &#8211; Menteri Perdagangan Dalam Negeri Malaysia Mengklaim Pasokan ayam di seluruh Malaysia cukup untuk bertahan hingga perayaan Hari Raya Idul Fitri pada akhir April. Dilansir dari channel news asia Menteri Perdagangan Dalam Negeri Malyasia Salahuddin Ayub mengatakan  berdasarkan data dari pihak berwenang konsumen di Malaysia tidak perlu khawatir dengan pasokan ayam. &#8220;Saya telah [&hellip;]

Otoritas Keamanan Selandia Baru Khawatir Intervensi Asing Meningkat Menjelang Pemilu

Internasional, gemasulawesi &#8211; Otoritas Keamanan Selandia Baru semakin khawatir tentang campur tangan asing dan aktivitas siber berbahaya menjelang pemilihan umum Selandia Baru yang akan dilaksanakan pada Oktober 2023. Dilansir dari channel news asia Andrew Hampton, direktur jenderal Biro Keamanan Komunikasi Pemerintah Selandia Baru (GCSB) mengatakan kekhawatirannya atas campur tangan pihak asing. “Cukup adil untuk mengatakan [&hellip;]

Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong Melakukan Kunjungan Resmi Pertama ke China Sejak Pandemi Covid 19

Internasional, gemasulawesi &#8211; Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong akan melakukan kunjungan resmi enam hari ke China dan bertemu dengan Presiden China Xi Jinping di Beijing. Dilansir dari China Central Television Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Minggu 26 Maret 2023 bahwa kunjungannya atas undangan perdana menteri baru China [&hellip;]

Berita Terkini

wave

TNI AL dan BI Resmi Lepas Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 di Sulawesi Tengah

Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 memastikan distribusi rupiah layak edar di wilayah 3T, wujud sinergi TNI AL dan BI.

Ribuan Ojol Gelar Aksi di DPR, 6.118 Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Unjuk Rasa

Aksi ribuan pengemudi ojol di DPR/MPR dikawal 6.118 personel. Massa sampaikan tujuh tuntutan, termasuk revisi RUU.

Pemohon Minta MK Hapus Kolom Agama dari KTP dan KK

Pemohon minta hapus data agama di KTP dan KK karena risiko diskriminasi dan pelanggaran hak asasi warga.

KPK Ungkap Dugaan Korupsi Kuota Haji, Pansus DPR Soroti Pembagian Tambahan yang Menyimpang

KPK dan DPR mengusut dugaan korupsi kuota haji 2023–2024, termasuk jual beli kuota dan pelanggaran aturan pembagian.

KPK Benarkan Pengembalian Uang oleh Khalid Basalamah dalam Kasus Kuota Haji

KPK mengonfirmasi pengembalian dana oleh Khalid Basalamah terkait kuota haji, serta ungkap kerugian negara capai Rp1 triliun.


See All
; ;