Lima Bocah Diduga Curi Uang Kas Sekolah Dikembalikan ke Orangtua

<p>Foto: Lima Bocah Diduga Curi Uang Kas Sekolah Dikembalikan ke Orangtua</p>
Foto: Lima Bocah Diduga Curi Uang Kas Sekolah Dikembalikan ke Orangtua

Gemasulawesi– Kepolisian Resort (Polres) Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), telah mengembalikan kelima bocah diduga pelaku pencurian uang kas di salah satu Sekolah Dasar (SD) di Kapanewon Rongkop.

Baca Juga: PKK Parigi Moutong Ajak Tekan Kasus Remaja Dipaksa Menikah

“Para pelaku diamankan kurang dari 24 jam dan sudah dikembalikan kepada orangtuanya,” ungkap Kepala Subbagian Humas Kepolisian Resor Gunungkidul Iptu Suryanto, Rabu,8 September 2021.

Dia mengatakan, polisi mengamankan lima bocah usai menyelidiki kasus pencurian uang kas di sekolah itu.

Baca juga: Polisi Bekuk ASN Pencuri Barang Elektronik di Tolitoli

“Ada lima anak yang diamankan paling tua usianya 12 tahun. Ada yang masih sekolah di sana, dan ada yang sudah lulus SD itu,” ujarnya.

Dia menjelaskan, pelaku sempat diperiksa Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Gunungkidul. Pelaku yang masih dibawah umur, akan mendapat pembinaan atau diversi, namun sebelumnya kedua pihak harus bertemu terlebih dahulu.

“Kami bina nanti dan dikembalikan ke orangtua, untuk uang hasil curian mereka itu digunakan untuk jajan,” ucapnya.

Baca juga: Badan Standar Nasional Pendidikan Diganti Dewan Pakar

Pihaknya berharap, orang tua dapat mengawasi pergaulan anak-anaknya ketika berada di luar rumah, agar tidak sampai berperilaku yang melanggar hukum.

Selain itu, masyarakat diimbau untuk meningkatkan keamanan, dan segera menghubungi pihak kepolisian jika mendapati hal-hal yang mencurigakan. 

Baca juga: Wabup Badrun Tekankan Proyek Fisik Mesti Selesai Tepat Waktu

Kasus pencurian itu pertama kali diketahui pada Selasa 7 September 2021, sekitar pukul 08.00 WIB.

Saat itu, salah seorang guru, Mulyati, yang telah tiba di sekolah, mengecek buku kas sekolah beserta uang yang disimpan dalam laci mejanya. Ternyata uang itu hilang. Total kerugian mencapai Rp 8,138 juta.

Baca juga: DPRD Sigi Konsultasi ke Parigi Moutong Terkait Iuran BPJS

Kejadian itu lantas dilaporkan pihak sekolah kepada Kepolisian Sektor Rongkop. Usai mendapat laporan, polisi melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Berdasar olah TKP, polisi menemukan jendela belakang ruangan dalam posisi terbuka. Selain itu, di sana terdapat bekas congkelan. (***)

Baca juga: Inspektorat Dampingi Pengadaan Ribuan Laptop Disdikpora Gunungkidul

...

Artikel Terkait

wave

Jerat Babi Tewaskan Warga di Mamuju, Pemilik Jadi Tersangka

Jerat babi membawa malapetaka kepada seorang seorang ibu rumah tangga di Kelurahan Simboro, Kabupaten Mamuju. Ia tewas tersetrum.

KPK Ingatkan Peran DPRD Wujudkan Tujuan Nasional

KPK mengingatkan tentang peran dan tanggung jawab DPRD dalam mewujudkan tujuan nasional Pada konteks pemberantasan korupsi pemerintahan baik

Kasus Tukar Anak dengan Barang Bukan Pertama Kali Terjadi di Makassar

Berdasarkan catatan pihak kepolisian kejadian anak ditukar dengan barang seperti beras, sudah terjadi dua kali di Kota Makassar, Sulsel.

Pelarian DPO Koruptor Maluku Hartanto Hoetomo Dibekuk Tim Gabungan

Pelarian DPO Kejaksaan Tinggi Maluku Hartanto Hoetomo berakhir. Tersangka dalam kasus korupsi proyek pengangunan taman Kota.

MUI Probolinggo Keluarkan Maklumat Usai Bupati Ditangkap KPK

MUI Probolinggo mengeluarkan maklumat menyusul operasi tangkap tangan KPK terhadap Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari dan suaminya.

Berita Terkini

wave

Yana Mulyana Bebas Bersyarat Setelah Vonis Kasus Korupsi Pengadaan CCTV Bandung

Mantan Wali Kota Bandung Yana Mulyana menjalani bebas bersyarat usai divonis penjara kasus korupsi proyek CCTV Bandung Smart City.

Polres Pasaman Tangkap 15 Pelaku Tambang Emas Ilegal di Batang Air Sibinail

Satreskrim Polres Pasaman amankan 15 pelaku tambang emas ilegal beserta mesin dompeng di Kecamatan Rao.

Pemerintah Pusat Perbaiki dan Bangun Ulang Gedung Pemkab dan DPRD Kediri Pascakerusuhan

Kementerian PUPR membangun ulang gedung DPRD dan memperbaiki kantor Pemkab Kediri usai kerusuhan yang terjadi Agustus 2025.

Pemerintah Genjot Distribusi Beras SPHP Lewat Ritel Modern Demi Percepat Akses Masyarakat

Distribusi 800 ribu ton beras SPHP diperluas ke ritel modern untuk menjaga ketersediaan dan harga pangan tetap stabil.

Pemerintah Banten Pastikan Program Sekolah Gratis dan MBG Berjalan Baik di Serang

Gubernur Banten tinjau pelaksanaan sekolah gratis dan MBG di Serang, pastikan distribusi bantuan lancar dan tepat sasaran.


See All
; ;