Uni Eropa Masih Dilema Embargo Migas Rusia

<p>Ket Foto: Josep Borrel</p>
Ket Foto: Josep Borrel

Kupas Tuntas, gemasulawesi – Kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa (UE) Josep Borrell mengatakan negara-negara anggota kelompok itu tidak cukup mendukung embargo penuh atau tarif hukuman atas impor minyak dan gas (migas) Rusia.  

“Kami di UE belum memiliki posisi yang sama dalam masalah ini,” Ungkap Borrel, Dilansir surat kabar jerman Die Wel, Dikutip Reuters

Borrell mengatakan bahwa masalah tersebut akan dibahas pada KTT Uni Eropa berikutnya diharapkan untuk akhir bulan sebelumnya. Dia juga mengatakan dia tidak berharap akan ada keputusan yang berarti.

“Usulan akhir dari embargo migas belum ada di mejannya,” Ungkapnya.

Sementara itu akibat seruan embargo, semua negara Uni Eropa bekerja untuk mengurangi ketergantungan mereka pada migas Rusia, kata Borrell, menambahkan bahwa dia yakin blokade pada akhirnya akan mengurangi ketergantungan mereka pada minyak dan gas Rusia terhadap minyak Rusia.  “Pada titik ini rusia akan merasakan dampaknya kehilangan pendapatan dari sektor minyak dan gas,” Tambahnya.

Baca: Konvoi Militer Rusia Sepanjang 40 Mil Bergerak Menuju Ibukota Ukraina

Ekspor minyak adalah sumber utama devisa Rusia. Banyak anggota Uni Eropa telah menyerukan diakhirinya pembayaran minyak untuk secara efektif membiayai perang di Ukraina, yang disebut Rusia sebagai “operasi militer khusus”.  

Menurut data dari kantor statistik blok Eurostat, Rusia sendiri adalah pemasok migas terbesar di Eropa, memasok lebih dari seperempat impor minyak Uni Eropa pada tahun 2020.  

Sekarang, beberapa negara Uni Eropa dilaporkan mendorong paket sanksi keenam terhadap Rusia.Die Welt, tanpa mengutip sumber, mengatakan Komisi Eropa dapat mengajukan proposal minggu ini untuk paket sanksi keenam terhadap negara-negara anggota.

Sementara itu, Brussel sedang mempersiapkan penilaian dampak penuh dari larangan minyak sebagai bagian dari kemungkinan tindakan sanksi baru. (*)

Baca: Delegasi Uni Eropa Tertarik Investasi Perkantoran di Ibu Kota Negara Baru

...

Artikel Terkait

wave

Ada Kemungkinan Tersangka Baru Dalam Kasus Mafia Migor

Direktur Penyidikan  Kejaksaan Agung Supardi menegaskan kasus korupsi mafia migor tidak akan berakhir hanya dengan empat tersangka

Larangan Ekspor Bahan Baku Migor Dinilai Merugikan Petani Sawit Kecil

Kebijakan pelarangan sementara ekspor bahan baku minyak goreng (migor) oleh pemerintah. Benarkah merugikan petani kecil?

5 Poin Penting Untuk Atur Keuangan Bagi Para Fresh Graduate

Atur keuangan bagi para fresh graduate merupakan salah satu tantangan keuangan terbesar untuk para lulusan baru.

5 Rahasia Bisnis Pemula Untuk Raup Kesuksesan

Rahasia bisnis pemula merupakan kiat khusus yang bisa dilakukan bagi para pemula untuk memulai bisnis di berbagai bidang.

Pemerintah Diminta Tidak Kenakan PPN 11 Persen Untuk Bapok

Pemerintah diminta untuk tidak mengenakan PPN 11 persen terhadap bapok, apalagi di waktu bulan suci Ramadhan dan lebaran idul Fitri

Berita Terkini

wave

Menyoroti Misteri dan Kepercayaan seputar Gunung Merbabu, Inilah Sinopsis Film Horor Kuncen

Kuncen adalah film horor yang akan hadir di bioskop November mendatang, membawa kisah seputar mitos di Gunung Merbabu

PT Bukit Asam Catat Produksi dan Penjualan Batu Bara Tumbuh, Optimis Hadapi Tekanan Pasar Global

PTBA mencatat produksi 35,90 juta ton hingga kuartal III-2025, didukung efisiensi, penjualan meningkat, permintaan pasar kuat.

Polresta Samarinda Tangkap 10 Tahanan Kabur, Polisi Terus Memburu Lima Buronan dan Tingkatkan Keamanan Sel

Polresta Samarinda berhasil menangkap 10 tahanan kabur, sementara lima lainnya masih diburu dengan penguatan sistem keamanan.

Pemerintah Perluas Penyaluran BLT Rp30 Triliun untuk 35 Juta Keluarga, Dorong Kesejahteraan

Pemerintah menyalurkan BLT Rp300 ribu per bulan selama tiga bulan kepada 35 juta keluarga, hasil efisiensi anggaran tahun 2025.

Kualitas Udara Jakarta Tidak Sehat, Masuk Lima Besar Kota Paling Tercemar Dunia, Warga Diminta Waspada

Jakarta pantau udara real-time melalui 111 SPKU, sarankan masyarakat kurangi aktivitas luar, siapkan sistem peringatan dini polusi.


See All
; ;