Mendag Lutfi Bersama Kapolri Tinjau Pabrik Migor

<p>Ket foto: Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi bersama Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo meninjau pabrik minyak goreng PT Bina Karya Prima Gudang Ex Hargas (BKP) di kawasan Marunda, Jakarta, Selasa (15/3/2022). (Foto: Kemendag)</p>
Ket foto: Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi bersama Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo meninjau pabrik minyak goreng PT Bina Karya Prima Gudang Ex Hargas (BKP) di kawasan Marunda, Jakarta, Selasa (15/3/2022). (Foto: Kemendag)

Jakarta, gemasulawesi.com – Meninjau pabrik minyak goreng (migor) di Kawasan Marunda, Jakarta Utara, Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi, bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Saat meninjau pabrik migor itu, Mendag Lutfi berjanji akan menindak tegas mafia migor penyebab kelangkaan migor di masyarakat.

“Saat ini kami masih menyaksikan kemungkinan-kemungkinan gara-gara tingginya harga di luar negeri membuat orang-orang berpikir untuk berbuat curang. Ini yang tengah kami cek dan kami memperingatkan, terutama mafia-mafia migor yang berusaha meraih keuntungan sesaat, Kemendag dan Polri bakal singgah dan tertibkan,” tegas Mendag Lutfi.

Baca: Kemendag Akan Jalin Kerjasama Dengan APH, Tindak Penimbun Migor

Peninjauan pabrik migor dilakukan di PT BinaKarya Prima di Jakarta Utara, terhadap Selasa (15/3). Pada tanggal 1 hingga 12 Maret kurang lebih 23,49 juta liter di produksi pabrik Migor.

Secara Nasional saat ini kebutuhan akan migor sangat mencukupi dan keberadaan stok melimpah.

Baca: Mendag Lutfi Temukan Harga Jual Migor Masih Tinggi di Banda Aceh

“Untuk itu kami akan memastikan operasional pabrik tetap berjalan dan migor bisa didistribusikan secara merata keselueuh daerah di Indonesia,” terangnya.

“Jika kebijakan terkait DMO dan DPO dilaksanakan sesuai aturan, pasti bisa mengatasi persoalan migor. Itu terlihat dari data 28 hari terakhir ini, stok migor kita mencapai 500 juta liter. Anehnya harga di pasar masih bermasalah,” tutupnya. (*)

Baca: Mendag Lutfi, Tingkatkan Intensitas Koordinasi Dengan Pemda

...

Artikel Terkait

wave

Mendag Lutfi Pastikan Pabrik Minyak Goreng Beroperasi Dengan Baik

Mendag Muhammad Lutfi, turun lapangan memastikan pabrik Minyak goreng (Migor) beroperasi dengan baik menyediakan stok dan sampai ke warga.

Bulog Hanya Miliki Kewenangan Mengawasi Ketersediaan Beras

Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso meyakinkan kewenangannya hanya mengawasi ketersediaan bahan pokok yakni beras.

Mendag Lutfi Temukan Harga Jual Migor Masih Tinggi di Banda Aceh

Mendag Lutfi menemukan fakta harga migor di Banda Aceh masih dijual diatas Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditetapkan pemerintah.

Kemendag Akan Jalin Kerjasama Dengan APH, Tindak Penimbun Migor

Kemendag akan menjalin Kerjasama dengan Aparat Penegak Hukum (APH) menindak tegas pelaku penimbunan minyak goreng (migor).

Stok Migor di Sumatera Barat Surplus 3,1 Juta Liter

Stok minyak goreng (migor) yang terdistribusi ke Sumatera barat Surplus hingga 3,1 juta liter dari kebutuhan.

Berita Terkini

wave

Pemulangan Jenazah Staf KBRI Lima Zetro Leonardo Purba dan Peninjauan Perlindungan Diplomat RI

Jenazah Zetro Leonardo Purba akan dipulangkan ke Indonesia, sementara Kemlu evaluasi perlindungan diplomat di luar negeri.

Perum Bulog Percepat Penyaluran Beras SPHP untuk Stabilkan Harga dan Ketersediaan Pangan

Bulog menyalurkan beras SPHP secara masif, menjaga harga tetap stabil, dan memastikan ketersediaan pangan bagi masyarakat.

Pemkab Bantul Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis Setelah Temuan Ulat dan Jangkrik

Pemkab Bantul melakukan evaluasi dan koordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan kualitas dan keamanan makanan MBG bagi siswa.

Lapas Kediri Cabut Hak Narapidana Pelaku Asusila, Korban Dipaksa Telan Benda Asing

Lapas Kediri menindak tegas napi pelaku asusila dengan mencabut haknya, korban dipaksa menelan benda asing, kasus dilaporkan.

Kopdeskel Merah Putih Jadi Kompensasi Pemotongan TKD, Pemerintah Siapkan Skema Rp16 Triliun

Pemerintah luncurkan Kopdeskel Merah Putih sebagai kompensasi pemotongan TKD, didukung dana SAL Rp16 triliun melalui bank Himbara.


See All
; ;