Layani Jemaah Calon Haji dengan KLB, KAI Sumut Sebut Menjadi Sejarah di Perkeretaapian Indonesia

Ket. Foto: KAI Sumatera Utara Menyatakan Melayani Jemaah Calon Haji dengan Kereta Api Luar Biasa Menjadi Sejarah di Perkeretaapian Indonesia Source: (Foto/ANTARA/HO)

Medan, gemasulawesi – KAI Divisi Regional I Sumatera Utara diketahui kembali melayani rombongan jemaah calon haji asal Kabupaten Labuhanbatu, Provinsi Sumatera Utara dengan menggunakan KLB atau Kereta Api Luar Biasa.

Diketahui jika pelayanan tersebut untuk relasi Stasiun Rantauprapat-Stasiun Lubukpakam, Sumatera Utara.

Dalam keterangannya kemarin, 25 Mei 2024, Manager Humas PT KAI Divre I Sumatera Utara, Anwar Solikhin, mengatakan jika pelayanan tersebut menjadi kedua kalinya dilakukan di wilayah Divre I Sumatera Utara dan menjadi sejarah di perkeretaapian Indonesia.

Baca Juga:
Asap Hitam Mengepul Tinggi! Kilang Pertamina Unit Balikpapan Terbakar, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Anwar menerangkan angkutan rombongan haji dengan menggunakan kereta api di tahun 2024 ini adalah hasil kolaborasi yang dilakukan antara Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu dengan PT KAI Divre I Sumatera Utara.

Dikutip dari Antara, menurutnya, kolaborasi yang dimaksud dilakukan melalui mekanisme PKS atau Perjanjian Kerja Sama yang telah dilakukan pada tanggal 19 Mei 2024 lalu.

“Dilakukan oleh Plt Bupati Labuhanbatu Ellya Rosa Siregar, dengan Vice President PT KAI Divre I Sumatera Utara, Mohamad Arie Faturrochman, diatas KAIS Wijaya Kusuma untuk relasi perjalana dari Stasiun Rantauprapat ke Stasiun Mambang Muda,” ujarnya.

Baca Juga:
Banjir di Jakarta Semakin Meluas, 47 RT Tergenang Akibat Hujan Deras dan Luapan Kali Ciliwung

Anwar menyebutkan KLB untuk rombongan haji asal Labuhanbatu ini membawa 8 kereta eksekutif dengan jumlah kapasitas totalnya sekitar 400 seat.

Dia menjelaskan jika jumlah calon haji yang diangkut sekitar 319 orang.

“Mereka diberangkatkan dari Stasiun Rantauprapat pada pukul 15.40 WIB dan tiba di Stasiun Lubukpakam pada pukul 20.00 WIB,” katanya.

Baca Juga:
Wujudkan GBBI, Pj Bupati Parigi Moutong Sebut UMKM Harus Mampu Tingkatkan Kualitas Produk Agar Mampu Bersaing di Pasar Nasional

Dia menyatakan jika waktu tempuhnya adalah sekitar 4 jam 20 menit.

Anwar Solikhin memaparkan selama perjalanan diatas kereta api, para jemaah calon haji mendapatkan pelayanan, seperti makanan ringan, minuman kopi atau teh, suvenir eksklusif seperti payung dan makan malam.

“Untuk suvenir seperti payung, dapat dimanfaatkan oleh para jemaah saat melakukan ibadah haji di Tanah Suci,” ungkapnya.

Baca Juga:
Jangkauan Lontaran Lava Pijar Dominan di Sekitar Kawah, Badan Geologi Sebut Aktivitas Erupsi Gunung Ile Lewotolok Masih Berlangsung

Dia menekankan KAI senantiasa memiliki komitmen untuk memberikan pelayanan yang paling baik untuk masyarakat Indonesia.

Diketahui jika KLB atau Kereta Api Luar Biasa adalah kereta api yang dapat disewa oleh masyarakat, dimana penyewa dapat menentukan jadwal, stasiun keberangkatan dan kedatangan dan juga jenis kereta api yang akan disewa. (*/Mey)

Bagikan: