Kenaikan Status Aktivitas Vulkanik, Balai Taman Nasional Membatasi Kunjungan Wisatawan ke Danau Kelimutu

Ket. Foto: Balai Taman Nasional Melakukan Pembatasan Kunjungan Wisatawan ke Danau Kelimutu
Ket. Foto: Balai Taman Nasional Melakukan Pembatasan Kunjungan Wisatawan ke Danau Kelimutu Source: (Foto/iStock/@Rahadi Purnawan)

Kupang, gemasulawesi – Balai Taman Nasional atau TN Kelimutu emmutuskan untuk membatasi kunjungan wisatawan ke Danau Kelimutu, yang terletak di Ende, NTT.

Hal tersebut dilakukan oleh Balai Taman Nasional Kelimutu dikarenakan terjadi kenaikan status aktivitas vulkanik Gunung Kelimutu, yang semula dari level I atau normal menjadi level II atau waspada.

Kepala Balai Taman Nasional Kelimutu, Budi Mulyanto, menyatakan jika kunjungan tidak ditutup, namun, dibatasi.

Baca Juga:
Sungai Enim di Sumatera Selatan Meluap, 1.237 Rumah Terendam Banjir hingga Membuat 6.605 Warga Terdampak Harus Mengungsi

Selain itu, disebutkan Budi, jika areal kunjungan juga sesuai dengan arahan yang diberikan oleh PVMBG, yakni radius aman sekitar 250 meter.

Hal tersebut disampaikannya hari ini, tanggal 25 Mei 2024, dari Kupang, NTT.

Diketahui jika Gunung Kelimutu adalah gunung api yang bertipe strato dan mempunyai 3 danau kawah.

Baca Juga:
Dinilai Memberangus Kebebasan Pers, Aliansi Jurnalis Sulawesi Tengah Menggelar Aksi Unjuk Rasa Menolak Revisi UU Penyiaran

Ketiga danau kawah tersebut adalah Kawah 1 atau Tiwu Ata Olo, Kawah 2 atau Tiwu Koofai Nuwamuri dan Kawah 3 atau Tiwu Ata Bupu.

Lebih lanjut, Budi menyampaikan pembatasan dilakukan pada Kawah 1 dan Kawah 2 yang tidak boleh didekati oleh pengunjung atau wisatawan.

Dikatakan Budi, hal tersebut merujuk pada pemantauan Badan Geologi secara instrumental dan visual yang memperlihatkan perubahan yang signifikan.

Baca Juga:
Sosok Sopyah, Gadis Asal Indramayu yang Menyamar Sebagai Laki-Laki Demi Nafkahi Sang Adik Jadi Sorotan, Intip Kehidupan Sehari-harinya

“Warna air danau Kawah 1, ataupun kenampakan dan sebaran belerang di permukaan air danau Kawah 2 semakin intensif,” katanya.

Budi menambahkan jika Badan Geologi mencatat pengamatan visual yang mengindikasikan terjadi pelarutan batuan di Kawah 1.

“Selain itu, ada kenaikan fluida magmatik ke permukaan, yang ditunjukkan dari peningkatan suhu air danau Kawah 2,” paparnya.

Baca Juga:
Tolak Kapal Tongkang Batubara yang Melintas, Ratusan Warga Tembesi Lempari Tugboat Nanriang dengan Molotov hingga Terbakar

Menurut Budi, perluasan sebaran endapan belerang di permukaan air danau Kawah 2 juga menunjukkan meningkatnya aktivitas sistem magmatik-hidrotermal di bawahnya.

“Perubahan dari warna air danau kawah dan sebaran belerang yang intensif, serta didukung dengan peningkatan kegempaaan mengindikasikan terjadinya suplai magma ke permukaan,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Budi menyatakan belum ada dampak yang signifikan yang terlihat dari pembatasan tersebut pada sektor pariwisata.

Baca Juga:
Geger! Ratusan Driver Ojek Online Geruduk Juru Parkir di Pekanbaru Gegara Tak Terima dengan Perlakuan Buruk yang Dialami Rekannya

Budi Mulyanto menyampaikan peningkatan status dilakukan sejak hari kemarin, tanggal 14 Mei 2024 pukul 13.00 WITA, sehingga pembatasan kunjungan juga dilakukan mulai dilakukan setelah hal tersebut. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave
Bikin Heboh! Kontes Miss Waria yang Digelar di Lebong Bengkulu Disaksikan oleh Anak-Anak di Bawah Umur, Warganet Kecam Penyelenggara

Kontes Miss Waria yang digelar di Lebong Bengkulu tuai kecaman karena disaksikan oleh banyak anak di bawah umur.

Bencana Tanah Longsor di Mallawa Menutup Jalan Poros Maros-Bone, Dirlantas Polda Sulawesi Selatan Imbau Warga Lewat Jalur Alternatif

Ada tanah longsor di Jalan Poros Maros-Bone, khususnya di Tompo Ladang, Dusun Posso, Desa Padaelo, Mallawa, Maros, Sulawesi Selatan.

Seorang Ibu di Sumatera Utara Meninggal Dunia Setelah Melahirkan, Diduga Dibedah Saat Obat Bius Belum Berfungsi, Begini Kronologinya

Berikut kronologi meninggalnya seorang ibu di Sumatera Utara yang diduga dibedah oleh dokter saat obat bius belum berfungsi dengan baik.

Keren! Video Promosi Siswa SLB Negeri 1 Sleman Ini Viral di Media Sosial, Banjir Pujian Warganet

Video promosi sekolah dari SLB Negeri 1 Sleman dapat banyak pujian dari warganet berkat kepiawaian para siswanya berbicara di depan kamera.

Kasus Pencurian Uang dengan Modus Ganjal ATM Marak Terjadi, Pria di Bantul Ini Jadi Korban hingga Alami Kerugian Jutaan Rupiah

Seorang pria di Bantul menjadi korban pencurian dengan modus ganjal ATM hingga  mengalami kerugian jutaan rupiah.

Berita Terkini

wave

Tim DVI Polri Selesaikan Identifikasi Korban Kecelakaan Helikopter BK117 D3 di Kalsel

Semua jenazah korban helikopter jatuh di Kalimantan Selatan berhasil diidentifikasi oleh Tim DVI Polri dengan proses teliti.

Remaja 16 Tahun Diamankan Terkait Kematian Mahasiswi di Indekos Ciracas

Polisi amankan remaja FF (16) terkait dugaan penganiayaan mahasiswi IM (23) yang ditemukan tewas di indekos Ciracas.

Ledakan Misterius di Pondok Cabe Ilir, Tujuh Korban dan Delapan Rumah Rusak

Ledakan di Pondok Cabe Ilir, akibat tabung gas, menewaskan tujuh korban, rusak delapan rumah, penyelidikan forensik masih berlangsung.

Koperasi Didorong Kelola Tambang, Pemerintah Siapkan Regulasi dan Modal Awal

Pemerintah siapkan aturan baru beri koperasi hak kelola tambang hingga 2.500 hektare, dukung ekonomi lokal dan kesejahteraan masyarakat.

Kasus Penyiksaan Anak di Kebayoran Lama: EF Terungkap Bukan Ayah Kandung, Dijerat Pasal Perlindungan Anak

Polri ungkap EF bukan ayah kandung AMK. Bersama SNK, ia ditetapkan tersangka penyiksaan anak dan terancam hukuman berat.


See All
; ;