Sulawesi Tengah, gemasulawesi – Pada Selasa 21 Maret 2023 Badan Penelitian, Pengembangan dan Inovasi Daerah (BPPID) Sulawesi Tengah telah merubah nama menjadi Badan Penelitian dan Inovasi Daerah (BRIDA).
Menurut Farida Lamarauna Direktur Pusat Penelitian, Pengembangan dan Inovasi Daerah menjelaskan jika perubahan nomenklatur tersebut sesuai Keputusan Presiden Nomor 78 Tahun 2021 tentang pembentukan BRIDA di daerah.
“Perubahan BPPID menjadi BRIDA telah sesuai dengan muatan pada Perpres No. 78 Tahun 2021 ,” kata Farida Lamarauna.
Baca : Pemda Parigi Moutong Dorong Inovasi Pembangunan Daerah
Perubahan tersebut memiliki tujuan menguatkan misi dan fungsi Lembaga Penelitian, Pengembangan, Penelitian dan Penerapan (Litbangjirap) di Provinsi Sulawesi Tengah.
Farida mengatakan butuh waktu dua bulan untuk mengubah nomenklatur tersebut secara keseluruhan.
“Hanya dalam dua bulan kami mengubah nomenklatur dari BPPID menjadi BRIDA,” ucapnya.
Baca : Kota Palu Luncurkan Dua Proyek Inovasi Perubahan
Farida mengatakan BRIDA sendiri saat ini belum memiliki peneliti atau SDM yang berpengalaman sebagai peneliti.
Ia juga menerangkan jika BRIDA telah bekerjasama bersama Universitas Tadulako dan Universitas Al Khaerat guna menyelenggarakan penelitian.
“Anggota kami meliputi 23 Penanggung Jawab (PIC) dari Balai Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Sulawesi Tengah,” terangnya.
Baca : Inovasi Daerah New Normal Parigi Moutong, Ini Kategorinya
BRIDA juga telah mengadakan kesepakatan kerjasama dengan BRIN untuk mengadakan riset di Sulawesi Tengah.
Dan juga memberikan masukan kepada gubernur tentang beberapa kebijakan yang akan diterapkan.
“Kami bekerja sama dengan BRIN dalam tiga proyek percontohan yaitu pembibitan recoco genjah, produksi pakan ruminansia besar, dan persilangan sapi Donggala dengan sapi pilihan,” tambahnya.
Baca : Parigi Moutong Ikuti Sosialisasi Inovasi Daerah dan IGA 2021
BRIDA memiliki tiga visi yang harus dilaksanakan untuk mencapai visi dan misi Gubernur dan Wakil Gubernur yaitu reformasi birokrasi, supremasi hukum dan penegasan nilai-nilai kemanusiaan dan hak asasi manusia.
Selain itu, pelaksanaan pembangunan masyarakat dan wilayah yang adil dan berkeadilan.
“Dan mendorong pembentukan daerah otonom baru untuk mempercepat desentralisasi pelayanan dan peningkatan lapangan kerja,” jelasnya.
Baca : IPB dan Pemda Parigi Moutong Kerjasama Inovasi Gula Sagu
Serta meningkatkan produktivitas sektor unggulan daerah yang menjadi prioritas BRIDA.
Juga mengajak seluruh instansi di Pemerintahan Sulawesi Tengah untuk terlibat lebih dalam kegiatan penelitian yang ada di Sulteng. (*/Siti)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News