Sulawesi Selatan, gemasulawesi – Banjir memasuki pusat Kota Makassar, Sulawesi Selattan Senin 13 Februari 2023, dikarenakan hujan yang berlangsung sejak semalam.
Berbeda dengan banjir sebelumnya yang hanya terjadi di daerah pinggir kota. Kali ini banjir memasuki kawasan pusat Kota Makassar.
Banjir yang terjadi di pusat Kota Makassar tak hanya merendam pemukiman warga, namun juga merendam jalan-jalan utama di Kota Makassar.
Baca: Bencana Banjir Diawal Tahun Mengancam Warga Makassar
Walikota Makassar Moh Ramdhan Pamanto menyebutkan, pihaknya mengeluarkan siaga I bajir yang mengepung Kota Makassar.
“Assalammuallaikum, Innalillahi Rojiun hari Makassar hari ini banjir. Banjir tidak hanya di pinggir kota tapi juga di pusat kota,” terang Moh Ramdhan Pamanto.
Danny Pamanto panggilan akrab Walikota Makassar menyampaikan, dirinya telah melaksanakan koordinasi bersama camat dan lurah se-Kota Makassar.
Moh Ramdhan Pamanto melanjutkan, tak hanya camat dan lurah, ia juga telah mengintruksikan jajarannya untuk melakukan tindakkan penyelamatan terhadap warga terdampak banjir.
“Untuk bapak dan ibu-ibu, agar memperhatikan colokan listrik yang tergeletak di bawah, sehingga tidak membahayakan,” ujarnya.
Moh Ramdhan Pamanto membeberkan, banjir yang terjadi di Pusat Kota Makassar disebabkan intensitas hujan tinggi disertai dengan air pasang laut.
Baca: Sebanyak 3.344 Rumah Terdampak Banjir di Kota Makassar
Moh Ramdhan Pamanto membeberkan, banjir yang terjadi di Pusat Kota Makassar disebabkan intensitas hujan tinggi disertai dengan air pasang laut.
Danny Pamanto menerangkan, pagi saat pukul 09.00 wita terjadi air pasang yang tinggi disertai hujan intensitas tinggi.
“Sehingga merendam beberapa daerah padat penduduk yang berada di pusat Kota Makassar tak cuma itu jalan-jalan utama juga tergenang setinggi betis orang dewasa,” terangnya.
Baca: Akses jalan di Kecamatan Manggala Makassar Terputus Akibat Banjir
Sementara itu, Balai Besar Meteorologi, Kilimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar mengeluarkan dini cuaca tujuh harian.
Berlaku dari tanggal 14 sampai 20 Februari 2023 daerah berpotensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang.
Kabupaten Sidrap, Kabupaten Soppeng, Kabupaten Pinrang, Kota Pare-Pare, Kabupaten Barru, Kabupaten Pangkep, Kabupaten Maros, Kota Makassar, Kabupaten Gowa, Kabupaten Takalar, Kabupaten Jeneponto, kabupaten Bantaeng, Kabupaten Bulukumba, Kabupaten Sinjai dan Kepulauan Selayar berlangsung dari tanggal 14 hingga 16 Februari 2023.
Baca: Ribuan Rumah di Makassar Terendam Banjir
Sedangkan 17 sampai 20 Februari 2023 Kabupaten Soppeng, Kabupaten Pinrang, Kota Pare-Pare, Kabupaten Barru, Kabupaten Pangkep, Kabupaten Maros, Kota Makassar, Kabupaten Gowa dan Kabupaten Takalar. (*/NRL)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News