Sulawesi Tengah, gemasulawesi – Ada dua event besar yang melibatkan Sulawesi Tengah (Sulteng) sebagai tuan rumah. Informasi tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulawesi Tengah Richard Arnaldo, beberapa waktu lalu.
Adapun dua event besar yang melibatkan Sulteng sebagai tuan rumah, yaitu Germas Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Bangga Berwisata Indonesia (BBWI) Tahun 2023.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulawesi Tengah Richard Arnaldo mengatakan, telah menggelar rapat koordinasi persiapan untuk kegiatan tersebut pada Kamis 2 Februari 2023 kemarin.
Baca: Urgensi Kebutuhan Listrik Untuk Perkembangan Industri, Pemprov Sulteng Gelar FGD
“Penyelenggaraan harvesting Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Bangga Berwisata Indonesia (BBWI) bertujuan guna mengoptimalisasi berbagai potensi agar menggerakkan roda perekonimian Indonesia dan Provinsi Sulawesi Tengah nantinya turut serta menjadi tuan rumah dalam pelaksanaannya ditahun 2023 ini,” kata Richard Arnaldo.
Pada kesempatan itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulawesi Tengah Richard Arnaldo membeberkan beberapa topik utama yang dibahas dalam rapat persiapan kedua event besar tersebut.
Diantaranya penentuan tema serta launching logo kegiatan, penjadwalan kegiatan juga penentuan lokasi, pendataan jumlah UMKM, Artisan, Koperasi, IKM serta BumDes di Sulawesi Tengah, pendampingan, pelatihan dan permodalan.
Baca: Wakil Gubernur Sulteng Ikut Penanaman 1000 Pohon se-Indonesia Secara Hybred
Diketahui rapat koordinasi persiapan untuk kegiatan tersebut dilakukan secara virtual dan melibatkan Deputi Bidang Koordinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kementerian Ekonomi (Kemenko) Marives Republik Indonesia (RI) Odo R.M Manuhutu.
Deputi Bidang Koordinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kementerian Ekonomi (Kemenko) Marives Republik Indonesia (RI) Odo R.M Manuhutu memberikan sejumlah masukan untuk kesuksesan agenda itu.
Yaitu pada Surat Keputusan (SK), untuk melibatkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bank Indonesia (BI), Kemenkeu dan lain-lain yang mempunya perwakilan di daerah, tempat pariwisata seperti patung megalitikum peninggalan prasejarah juga memaksimalkan belanja pemerintah daerah 95% untuk produk-produk dalam negeri.
Baca: Sistem Pertanian Terpadu akan Diterapkan di Sulteng
Turut hadir dalam rapat koordinasi persiapan dua event besar itu, Dinas Pariwisata Provinsi Sulawesi Tengah, Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Sulawesi Tengah, Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Tengah, Staff Dinas Perindustrian serta Perdagangan Provinsi Sulawesi Tengah, Bank Indonesia Perwakilan Sulawesi Tengah juga Otoritas Jasa Keuangan Perwakilan Sulawesi Tengah. (*/NRL)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News