Sulawesi Tengah, gemasulawesi – Wakil Bupati (Wabup) Parigi Moutong (Parimo) Badrun Ngai ikuti program tanam sejuta patok batas secara serentak di Indonesia. Ini merupakan program dari Kementerianm Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Badan Pertanahan Nasional (BPN).
Wakil Bupati Badrun Nggai mengatakan, tanam sejuta patok batas ini untuk mensukseskan program gerakan bersama pemasangan tanda batas (Gemapatas) yang dicanangkan oleh Kementerian ATR/BPN.
Hal ini tentu sangat membantu dalam mengantisipasi hal-hal terkait sengketa tanah di Parimo. Wabup juga mengajak bawahannya untuk turut kesuksesan dan memanfaatkan program ini sebaik-baiknya.
Baca: Amankan Sentra Pembibitan Hewan Ternak, Pemkab Parimo Gelar Launching Vaksinasi PMK
“Saya berharap kepada seluruh camat, kepala desa dan lurah untuk mensosialisasikan program ini kepada masyarakat sehingga tidak ada lagi sengketa tanah di masyarakat,” katanya di sela-sela kegiatan di Desa Paranggi, Kecamatan Ampibabo pada hari Jumat tanggal 3 Januari 2023.
Lanjutkan, setelah marker atau penanda ini dipasang, berarti menjadi dasar sertifikasi dan tidak ada lagi masalah bidang tanah juga lahan.
Wabup meminta agar sebelum melakukan penetapan batas bidang, pemerintah kabupaten, desa, dan kelurahan segera mengirimkan surat edaran untuk memperbaharui perjanjian lama, mengutip tolok ukur tandingan yang ditetapkan oleh Menteri ATR/BPN.
Baca: Wabup Parimo Minta Dana Desa Untuk Bantu Penanganan Stunting
Selain itu menekankan bahwa pemerintah kecamatan, desa dan kecamatan harus diminta untuk melaporkan kepada pemerintah daerah, ketika semua patok ini selesai dan sengketa tanah akan masih berlanjut, camat, kepala desa dan lurah yang bertanggungjawab untuk masalah ini.
BPN Parimo untuk lebih teliti, sementara pemerintah kabupaten, desa dan kelurahan harus selalu mendampingi segala urusan yang dilakukan oleh BPN Parimo bila turun ke lapangan.
“Dengan 278 desa dan 5 kecamatan, saya berharap desa Paranggi menjadi desa percontohan bagi desa lain di kabupaten Parimo,” tutupnya.
Baca: TP-PKK Parigi Moutong Sosialisasi Pencegahan Stunting dan Pernikahan Dini
Dikesempatan itu pula dilaksanakan penanda tanganan Nota kesepakatan antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) bersama Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Parimo.
Hadir pada kegiatan itu Kepala Kantor BPN Parimo Basuki Raharja, Camat Ampibabo, Toribulu, Parigi Barat, dan Parigi serta masyarakat Ampibabo. (*/NRL)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News