Sulawesi Tengah, gemasulawesi.com – Pemerintah Sulawesi Tengah siapkan rencana induk percepatan kaasan Kepulauan Togean Menuju DSP Nasional.
Rencana induk Destinasi Super Nasional itu disiapkan melalui Focus Group Discussion (FGD) yang dibuka Gubernur Sulteng Rusdi Mastura, diwakili PJ Sekretaris Daerah Rudi Dewanto, Jumat 20 Januari 2023.
Gubernur Sulawesi Tengah melalui sambutan tertulisnya tentang Togean Menuju DSP Nasional menyatakan, Kepulauan Togean sebagai salah satu dari 88 Kawasan Strategis Pariwisata Nasional atau KSPN di Indonesia.
BACA: Diresmikan Menteri PUPR, Jembatan Gantung Manembonembo-Girian Bawah Permudah Aktivitsa Warga
BACA: Infrastruktur di Likupang, Sulawesi Utara Terus Dibenahi Menuju Wisata Super Prioritas
Oleh karena itu, Kepulauan Togean merupakan bagian penting dari sumber daya pariwisata nasional dan merupakan destinasi utama dan destinasi prioritas bagi Provinsi Sulawesi Tengah yang memiliki potensi pengembangan pariwisata nasional dan daerah serta berpengaruh penting terhadap aspek pertumbuhan, pemberdayaan ekonomi, sosial dan budaya sumber daya alam, daya dukung lingkungan dan pertahanan keamanan.
Menurut peraturan pemerintah nomor 50 tahun 2011 tentang Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Nasional dimana Kepulauan Togean ditetapkan sebagai kawasan strategis pariwisata nasional.
Menurut Gubernur Kepulauan Togean saat ini dari segi daya tarik dan penunjang lainnya seperti hotel dan penginapan sudah mencukupi, namun dari segi aksesibilitas pada darat, laut dan udara masih perlu ditingkatkan dengan terus berkarya dan berusaha memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan dan wisatawan yang datang ke Sulteng.
BACA: Diresmikan Menteri PUPR, Jembatan Gantung Manembonembo-Girian Bawah Permudah Aktivitsa Warga
BACA: Penerapan K3 di PT GNI Picu Kerusuhan, Wamenaker Lakukan Investigasi
Melalui Sekprov PJ, Gubernur berharap semua pihak mempercepat dan mendorong kawasan Kepulauan Togean menjadi destinasi nasional prioritas.
Sehingga dengan berkembangnya sektor pariwisata maka jumlah kunjungan wisatawan akan meningkat yang dapat meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.
FGD itu dihadiri 50 peserta dari dinas terkait dan mitra usaha. (*/Hakir)
BACA: Penderita Kanker Kulit di Sulawesi Selatan Menempati Posisi Tiga Secara Nasional
BACA: Angka Kemiskinan di Sulawesi Utara Meningkat Dalam Beberapa Bulan Terakhir
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News