Kerusuhan di PT GNI, 71 Pekerja Lokal Ditahan tapi TKA Belum, Polisi: Semua Masih Didalami

<p>Kerusuhan di PT GNI, 71 Pekerja Lokal Ditahan tapi TKA Belum, Polisi: Masih Kita Dalami</p>
Kerusuhan di PT GNI, 71 Pekerja Lokal Ditahan tapi TKA Belum, Polisi: Masih Kita Dalami

Morowali Utara, gemasulawesi.com – Sebanyak 71 Pekerja Lokal Ditahan polisi buntut kerusuhan antar karyawan di kawasan smelter PT GNI.

Kerusuhan antar karyawan itu melibatkan Tenaga Kerja Asing (TKA) dan Tenaga Keja Indoneia (TKI).

Kerushaan pun menyebabkan 2 pekerja meningga dunia, seorang TKA dan seorang lagi TKI.

BACA: Kronologi Rusuh Karyawan PT GNI, Telan Korban Jiwa dan Alat Berat Perusahaan Dibakar

BACA: Korban Luka Rusuh PT GNI Memar Bibir Hingga Luka Tusuk di Perut, Alat Berat dan Mess Karyawan Dibakar

Sementara sejumlah karyawan lainnya mengalami luka-luka.

Kabid Humas Polda Sulteng, Kombes Pol Didik Supranoto mengatakn, saat ini sudah ada 71 Pekerja Lokal Ditahan oleh pihak kepolisian.

Mereka ditahan di ruang tahanan Polres Morowali Utara, Polda Sulteng.

BACA: Bentrok Karyawan PT GNI Telan Korban Jiwa, Kapolda Sulteng Akui Pengaman Sangat Minim

BACA: Dua Tewas Dalam Bentrok Antar Karyawan WNA vs WNI di PT GNI

Dari 71 orang ditahan itu, sebanyak 31 sudah diperiksa dan ditemukan 17 orang terindikasi melakukan tindak peryusakan.

“17 orang teridentifikasi ikut melakukan tindakan pengrusakan, jika sudah dilanjutkan ke penyidikan maka statusnya akan ditingkatkan ke tersangka,” jelas Didik.

Dikonfirmasi soal belum adanya TKA yang ditahan pihak kepolisian, Kasubdit Penmas Humas Polda Sulteng Kompol Sugeng Lestari mengungkapkan saat ini pohak kepolisian masih mendalami kasusnya.

BACA: Situasi Mencekam di PT GNI Akibat Bentrok Pekerja Asal China dengan WNI

BACA: Kronologi Rusuh Karyawan PT GNI, Telan Korban Jiwa dan Alat Berat Perusahaan Dibakar

“Semua masih didalami, siapa pun yang terlibat akan diperlakukan sama di muka hukum,” jelas Sugeng.

sebelumya, terjadi kerusuhan antar karyawan di kawasan smelter PT GNI di Desa Bunta, Kecamatan Pertasia, Mrowali Utara, Sulawesi Tengah.

Bentrokan itu terjadi sejak Sabtu 14 Januari 2023 siang sampai Minggu 15 Januari 2023 dinihari.

BACA: Kondisi Desa Watuwei Pasca Gempa 7,5 Magnitudo di Maluku

BACA: Dakwaan Pembunuhan Brigadir J, Ricky dan Kuat Jalani Sidang Pembacaan Tuntutan Hari Ini

Selain korban jiwa dan luka-luka, sejumlah alat berat milik perusahan pun dirusak dan dibakar. (*/Hakir)

 

 

Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News

...

Artikel Terkait

wave

Ini Dia Beberapa tempat Wisata Gratis di Kota Makassar

Ada beberapa tempat wisata gratis di Makassar. Tempat - Tempat ini juga merupakan ikon dari Kota Makassar.

Kronologi Rusuh Karyawan PT GNI, Telan Korban Jiwa dan Alat Berat Perusahaan Dibakar

Berikut Kronologi Rusuh Karyawan PT GNI di Desa Bunta, Kecamatan Petasia, Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah.

Korban Luka Rusuh PT GNI Memar Bibir Hingga Luka Tusuk di Perut, Alat Berat dan Mess Karyawan Dibakar

Korban Luka Rusuh PT GNI yang terjadi sejak pukul 13.00 WITA Sabtu 14 Januari hingga pukul 02.00 WITA Minggu 15 Januari 2023 dini hari.

Bentrok Karyawan PT GNI Telan Korban Jiwa, Kapolda Sulteng Akui Pengaman Sangat Minim

Bentrok Karyawan PT GNI di Morowali Utara, Sulawesi Tengah menelan korban jiwa, Sabtu 14 Januari 2023 malam.

Dua Tewas Dalam Bentrok Antar Karyawan WNA vs WNI di PT GNI

Dua orang karyawan PT GNI disebut tewas dalam bentrok antara karyawan WNA dengan WNI yang terjadi Sabtu, 14 Januari 2023.

Berita Terkini

wave

Emas Berdarah Parigi Moutong di Balik Bayang-Bayang Hukum

Aktifitas tambang ilegal di Desa Buranga dan Tombi, hanya berjarak kurang lebih 40 kilometer dari Polres Parigi moutong.

Hanya Sehari Pasca-Penertiban Polda Sulteng, Kades Karya Mandiri Diduga Ijinkan Tambang Ilegal Kembali Beroperasi

Kepala Desa Karya Mandiri di Kecamatan Ongka malino Parigi Moutong diduga terlibat dalam aktivitas tambang ilegal.

Sayutin Budianto Instruksikan Kader NasDem Parigi Moutong Tegak Lurus demi Restorasi 2029

Dalam arahannya, Sayutin menekankan pentingnya loyalitas tunggal seluruh kader dan legislator untuk tegak lurus mengikuti komando Ketua DPW.

Menatap Pemilu 2029: Nilam Sari Lawira Targetkan NasDem Pimpin DPRD Sulteng dan Parigi Moutong

Di bawah kepemimpinannya Nilam Sari Lawira yakin Nasdem akan menangkan perebutan dominasi suara di Wilayah Sulawesi tengah.

Kabut di Tambang Parigi Moutong: "Gertak Sambal" Polda Sulawesi Tengah Dalam Penertiban PETI

Operasi penyisiran Disinyalir tanpa hasil dari Polda Sulawesi tengah saat ini, akibat operasi itu dinilai hanya aksi seremonial.


See All
; ;