Sulawesi Utara, gemasulawesi – Stasiun Maritim Bitung, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) mengimbau masyarakat agar mewaspadai potensi terjadinya gelombang tinggi dan banjir di wilayah pesisir.
Menurut data BMKG di sejumlah wilayah pesisir di Sulawesi Utara akan alami gelombang tinggi dan banjir sampai tanggal 10 Januari nanti.
“BMKG mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi serta banjir pesisir yang berpeluang terjadi di beberapa wilayah sampai 10 Januari 2023 mendatang,” terang Koordinator Bidang Observasi dan Informasi Stasiun Meteorologi Maritim Bitung, Ricky Daniel Aror di Manado beberapa waktu lalu.
Baca : BMKG Sulut Peringatkan Warga Potensi Gelombang Tinggi
Hal ini disebabkan terjadinya kondisi sekarang ini menurut dia, dikarenakan adanya fase bulan purnama di tanggal 6 Januari 2023, disertai dengan gelombang kategori sedang sampai tinggi disamping itu kecepatan angin sampai 20 knot.
Situasi tersebut bisa berdampak terjadinya peningkatan ketinggianair air pasang maksimum dari laut yang lebih signifikan.
Dia menerangkan, daerah – daerah yang berpotensi terdampak gelombang tinggi juga banjir pesisir yaitu pesisir Kabupaten Kepulauan Sangihe, pesisir bagian utara juga timur Kabupaten Kepulauan Talaud, pesisir timur Kabupaten Kepulauan Sitaro serta pesisir Bitung.
Baca : Peringatan Dini Tsunami Sulut dan Malut, Dicabut BMKG
Masyarakat diminta selalu waspada juga siaga mengantisipasi dampak pasang maksimum air laut dan memperhatikan update informasi cuaca maritim BMKG.
Ketinggian gelombang juga banjir pesisir ini bisa menyebabkan terganggunya kegiatan terutama di sektor perikanan tangkap, transportasi, aktivitas petani garam juga perikanan darat, dan bongkar muat kapal di pelabuhan.
“Kami mengharapkan warga berhati-hati juga memperhatikan peringatan gelombang tinggi serta banjir pesisir ini,” tuturnya.
Baca : BMKG Imbau Warga Pesisir Waspada Gelombang Tinggi Empat Meter
Diketahui cuaca ekstrim yang terjadi hampir di seluruh wilayah Indonesia disebabkan adanya Ex-Siklon Tropis Ellie. Yang mana Ex-Siklon Tropis Ellie mengakibatkan tekanan rendah yang ada di Australia Utara, kemudian meningkat menjadi Siklon Tropis.
Ex-Siklon Tropis Ellie ini memicu menarik semua massa udara pergi ke pusat tekanan. Hal ini mempengaruhi kecepatan angin sampai gelombang tinggi. (*/NRL)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News