Komoditas Cabai di Sulawesi Tengah Surplus di Tahun 2022

<p>Ket Foto :  Ilustarsi gambar komoditas cabai (Foto/Facebook Riana) </p>
Ket Foto : Ilustarsi gambar komoditas cabai (Foto/Facebook Riana)

Sulawesi Tengah, gemasulawesi –  Cabai di Sulawesi Tengah surplus di tahun 2022 . Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Sulawesi Tengah, Nelson Metubun beberapa waktu lalu.

Dari total produksi 19.383 ton, komoditas cabai di Sulawesi Tengah surplus sebesar 12.631 ton. Terjadinya surplus tersebut sebab produksi petani juga meningkat.

“Kami mengapresiasi petani yang sudah produktif, sampai produksi mereka cukup tinggi,” jelasnya.

Baca : Dinilai Mampu Kendalikan Inflasi, Gubernur Apresiasi Dinas Pangan Sulawesi Tengah

Ia menerangkan, cabai rawit masih menjadi kebutuhan utama di rumah tangga di provinsi Sulawesi Tengara sebab merupakan salah satu bumbu dapur dengan tingkat kebutuhan sebanyak 6.753 ton.

Karenanya, dengan jumlah produksi yang melimpah, sehingga kebutuhan pangan Sulawesi Tengah masih bergantung pada produksi petani lokal, serta ia memohon petani di daerah lebih meningkatkan produksi juga produktif.

“Cabai merupakan salah satu komoditas pertanian penunjang perekonomian daerah, terlebih lagi kebutuhan masyarakat masih tetap mengandalkan petani lokal, tentu ini memberikan dampak positif pada petani,” ungkap Nelson.

Baca : Puluhan UMKM Ikuti Festival Media Digital Sulawesi Tengah

Ia meminta masyarakat memanfaatkan lahan pekarangan agar menanam tanama produktif tidak terkecuali cabai sebagai bagian dari urban farming pertanian perkotaan.

Melanjutkan yang mana, tanaman ini memberikan manfaat pada upaya pemerintah dalam percepatan pengendalian inflasi daerah, sebagaimana ajakan terhadap masyarakat oleh Gubernur Sulawesi Tengah, Rusdy Mastura.

Sebab cabai, salah satu komoditas yang gampang dibudidayakan, serta tidak memerluukan lahan luas khusus segmen konsumsi rumah tangga.

Baca : Realisasi Investasi Sulawesi Tengah Kuartal II Capai Rp 71 Triliun

“Menanam cabai dapat menggunakan wadah polybag, atau wadah lain yang dibuat. Di era sekarang kita telah harus kreatif, khususnya dalam bercocok tanam,” ungkap Nelson.

Tambahnya, selain cabai rawit, produksi cabai besar turut mengalami surplus 3.000 ton dari jumlah produksi sebesar 5.190 ton dengan jumlah kebutuhan konsumsi masyarakat sebesar 2.189 ton.

Namun begitu, dibandingkan produksi cabai rawit tahun 2021 kemarin sebesar 21.757 ton, malah tahun lalu produksi petani mengalami pengurangan.

“Jika melihat dari rata-rata kebutuhan konsumsi masyarakat, tentunya sering terpenuhi,” tutup Nelson. (*/NRL)

Editor: Muhammad Azmi Mursalim

Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News

 

...

Artikel Terkait

wave

Kementerian Agama Wilayah Sulawesi Selatan Melakukan Penelusuran Terkait Dugaan Aliran Sesat di Gowa

penelusuran serta mengupayakan proses klarifikasi juga verifikasi terkait dugaan aliran sesat Bab Kesucian di gowa.

Berpotensi Bencana, BMKG Sulawesi Selatan Ingatkan Warga Waspada

BMKG Sulsel Wilayah IV Makassar mengeluarkan imbauan terkait potensi bencana, akibat cuaca ekstrim yang diperkirakan berlangsung sepekan.

Provinsi Sulawesi Selatan Masih Dihantui Cuaca Ekstrem Selama Seminggu Kedepan

BMKG Wilayah IV Makassar menyebutkan Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) masih dihantui cuaca ekstrem selama seminggu kedepan.

Puluhan Miliar Dianggarkan Untuk Pembangunan Jalan Manado Outer Ring Road Tahap III

Sebanyak Rp37 miliar untuk melanjutkan pembangunan ruas jalan Manado Outer Ring Road (MORR) Kalasey-Winangun tahap III.

Seorang Istri Lapor Suami Hilang di Makassar Malah Ditertawai

Seorang istri lapor suami hilang mendadak di Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan, ternyata yang bersangkutan punya

Berita Terkini

wave

Tragedi Cakung: Suami Bakar Istri hingga Tewas, Diduga Konsumsi Narkoba saat Ditangkap

Seorang pria di Cakung membakar istrinya hingga tewas karena masalah sepele, diduga dalam pengaruh narkoba.

Menhut Perketat Pengawasan Izin Kawasan Hutan Demi Seimbangkan Ekonomi dan Kelestarian Alam

Menhut Raja Antoni tegaskan pengawasan ketat izin hutan agar pembangunan tetap selaras dengan pelestarian lingkungan.

Kemenkeu Buka Blokir Anggaran Rp168,5 Triliun untuk Dukung Program Prioritas dan Operasional K/L

Kementerian Keuangan buka blokir anggaran untuk program prioritas, operasional K/L, dan percepatan penyerapan belanja negara.

Kebijakan Penempatan Dana Rp200 Triliun Mulai Berdampak, Purbaya: Likuiditas Meningkat, Ekonomi Bergerak

Menkeu Purbaya yakin penempatan dana di lima bank berhasil dorong likuiditas, turunkan bunga, dan gerakkan ekonomi.

Bahlil Tekankan Loyalitas Kader Golkar: Kawal Program Presiden, Jangan Jauh dari Rakyat

Ketum Golkar Bahlil minta kader dukung program Presiden, susun anggaran pro rakyat, dan hadir di tengah masyarakat.


See All
; ;