Sulawesi Utara, gemasulawesi – Pada tanggal 2 Mei 2023, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini untuk beberapa wilayah di Sulawesi Utara.
Alasannya adalah karena beberapa wilayah di Sulawesi Utara terdampak oleh cuaca ekstrem, yang memerlukan perhatian dan kewaspadaan ekstra dari warga setempat.
Wilayah-wilayah di Sulawesi Utara yang terkena dampak tersebut mencakup Manado, Bitung, Tomohon, Minahasa Utara, dan Minahasa Selatan.
Meskipun pada pagi hari, cuaca di seluruh wilayah terlihat cerah dan berawan, namun pada siang hari, hampir seluruh wilayah dilanda hujan.
Hanya wilayah-wilayah seperti Tondano, Tomohon, Ratahan, Manado, Lolak, Kota Mobagu, Boroko, Bitung, Amurang, dan Air Madidi yang terkena hujan.
Pada malam hari, sebagian besar wilayah di Sulawesi Utara juga terlihat berawan dan cerah berawan, namun wilayah-wilayah seperti Ratahan, Lolak, Boroko, dan Amurang masih diguyur hujan.
Tentu saja, peringatan dini ini dikeluarkan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan seperti banjir, tanah longsor, dan bencana alam lainnya.
Oleh karena itu, warga yang tinggal di wilayah yang terdampak perlu mewaspadai situasi dan kondisi di sekitarnya, serta mengikuti arahan dan petunjuk dari BMKG dan pihak-pihak yang terkait.
Baca juga: Rekomendasi Wisata Alam di Tomohon Sulawesi Utara, Sejuk dan Bisa Memanjakan Mata!
Pentingnya memperhatikan kondisi cuaca juga harus diingat oleh masyarakat yang berada di wilayah yang tidak terdampak, karena cuaca yang buruk dapat mempengaruhi aktivitas sehari-hari dan memberikan dampak yang signifikan pada kesehatan.
Meskipun pada umumnya cuaca di Sulawesi Utara terlihat cerah dan berawan, namun kondisi cuaca yang tidak dapat diprediksi dengan akurat dan bisa berubah dengan cepat, sehingga penting untuk selalu memantau perkembangan cuaca dan memperhatikan peringatan-peringatan yang diberikan oleh BMKG.
Untuk mengurangi risiko bencana alam dan meminimalkan dampak yang ditimbulkan, warga juga diharapkan untuk melakukan tindakan preventif seperti membersihkan saluran air, menyiapkan kebutuhan darurat, dan menghindari tempat-tempat yang rawan terkena bencana.
Baca juga: Destinasi Wisata di Tomohon Sulawesi Utara, Cocok untuk Mengisi Libur Lebaran
Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk selalu mengikuti protokol kesehatan dan menjaga kesehatan diri dan keluarga, terutama pada saat musim cuaca yang tidak menentu.
Dalam situasi seperti ini, penting bagi pemerintah dan pihak-pihak terkait untuk memberikan informasi yang akurat dan terkini kepada masyarakat, sehingga masyarakat dapat mengambil tindakan yang tepat dan mengurangi risiko bencana alam yang mungkin terjadi. (*/Riski Endah Setyawati)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di: Google News