Sulawesi Tengah, gemasulawesi – Wakil Gubernur Sulawesi Tengah Ma’mun Amir pada Sabtu, 29 April 2023 di Halaman Kantor Gubernur memimpin Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Otonomi Daerah Ke- 27 Tahun 2023 .
Membuka sambutannya, Wakil Gubernur Ma’mun Amir mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijiriah atas nama dirinya dan Pemerintah Daerah Provinsi Sulawesi Tengah.
“Selamat Hari Raya Idul Fitri Minal Aidin Wal Faidzin, mohon maaf lahir dan batin,” kata Ma’mun Amir.
Baca: Gelar Operasi Ketupat Tinombala, Polda Sulteng Temukan Tiga orang Pengemudi Bus Positif Amphetamin
Ia menjelaskan bahwa selurh elemen masyarakat perlu berpikir sejenak untuk memahami kembali inti filosofis berdirinya otonomi daerah yang saat ini telah berusia 27 tahun.
Dimulai pada tanggal 21 April 1995 ketika pemerintah pusat menyerahkan sebagian urusan pemerintahan.
“Dengan Keputusan Dewan Negara No. 8 Tahun 1995 tentang pengalihan urusan negara tertentu ke 27 daerah setingkat II ,” jelasnya.
Pelaksanaan otonomi daerah yang dimulai tanggal 7 februari 1996 menjadi pijakan penting kemajuan bangsa.
Baca: Siapkan Payungmu! Palu Sulawesi Tengah Diguyur Hujan pada Siang dan Dini Hari pada 30 April 2023
Kebijakan ini merupakan tonggak penting dalam pelaksanaan otonomi daerah yang diikuti pada tanggal 7 Februari 1996.
“Ini menetapkan bahwa tanggal 25 April akan diperingati sebagai hari pemerintahan daerah sendiri dan akan tetap berlaku,” paparnya.
Setelah 27 tahun, otonomi daerah memberikan dampak positif yang tercermin dari percepatan pembangunan.
Ditandai dengan peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), peningkatan pendapatan utama daerah (PAD) dan kapasitas fiskal daerah.
Baca: Wakil Gubernur Sulawesi Tengah Gelar Silaturahmi bersama 12 OPD di Lingkungan Pemprov Sulteng
“Hal ini terlihat dari angka IPM Sulawesi Tengah tahun 2022 yang naik menjadi 70,28 atau dalam kategori tinggi, pertumbuhan ekonomi Sulawesi Tengah tahun 2022 juga tercatat sebagai yang tertinggi,” sebutnya.
dengan tercapainya 15,17 persen diikuti dengan perolehan PAD pada 2022 yang mencapai Rp 1,7 triliun.
atau mengalami peningkatan hampir dua kali lipat dari PAD tahun lalu yang hanya sebesar Rs.900 miliar.
“Di sisi lain, kemiskinan di Sulawesi Tengah menurun dari 12,33 persen pada 2021 menjadi 12,30 persen pada 2022 ,” ungkapnya.
Baca: Asisten Bidang I Sulawesi Tengah Resmi Buka Final Check STQH Sulteng 2023
Tingkat pengangguran terbuka turun dari 3,75 persen pada 2021 menjadi 3 persen pada 2022.
Rasio gini juga turun dari 0,326 pada 2021 menjadi 0,305 pada 2022 artinya erjadi penurunan.
“Capaian ini diharapkan dapat menjadi acuan dalam penyusunan dan pelaksanaan program-program maju pesat untuk Sulawesi Tengah yang lebih sejahtera dan maju,” ucapnya. (*/Siti)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News