Penanganan Pasca Banjir Torue, BNPB Kucurkan Dana 250 Juta

<p>Ket Foto: Rumah Warga Desa Torue Terkena Dampak Banjir Bandang</p>
Ket Foto: Rumah Warga Desa Torue Terkena Dampak Banjir Bandang

Berita Parigi Moutong, gemasulawesi – Penanganan pasca banjir di Kabupaten Parigi Moutong, Kecamatan Torue, Desa Torue, Badan Nasional penanggulangan Bencana (BNPB) kucurkan dana 250 juta untuk operasional tanggap darurat banjir bandang di daerah itu.

Hal itu diungkapkan Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto saat meninjau lokasi banjir bandang Desa Torue, Parigi Moutong, Minggu 31 Juli 2022.

“Saya hadir di daerah yang terkena dampak banjir untuk memastikan bahwa tanggap darurat dilaksanakan dengan baik. Saya juga telah memberikan bantuan logistik dan dana siap pakai kepada warga terdampak untuk tahap awal tanggap darurat,” ucap Kepala BNPB. Letjen TNI Suharyanto memeriksa lokasi banjir bandang di Desa Torue, Parigi Moutong, Minggu 31 Juli 2022.

Dana siap pakai itu diberikan sebagai bantuan untuk mendukung penanganan pasca banjir tanggap darurat di tempat, sehingga banjir bandang yang melanda Parigi Moutong, Kecamatan Torue adalah bagian dari tanggung jawab negara untuk segera melakukan pemulihan.

Baca: Jajaran OPD Sulawesi Tengah Telusuri Banjir Parigi Moutong

Dia menjelaskan, sementara masa tanggap darurat secara prosedural 14 hari, status ini dapat diperpanjang jika situasinya masih memerlukan tindakan tambahan untuk memenuhi kebutuhan dasar warga yang terkena dampak.

“Kita lihat perkembangan di lapangan ke depan, kalau masih memungkinkan akan maka kebijakan Pemerintah Daerah setempat memutuskan,” kata Suharyanto.

Setelah tindakan darurat teratasi, maka akan memasuki tahap rehabilitasi dan rekonstruksi. Pada saat itu, langkah-langkah jangka pendek akan dihitung untuk memastikan penduduk yang terkena dampak kehilangan rumah mereka atau mereka yang menderita kerusakan parah, sedang dan kecil mendapatkan hunian mereka kembali dari bantuan pemerintah.

Ada dua skema yang digunakan dalam upaya rehabilitasi dan rekonstruksi, yaitu bahwa pemukiman penduduk di tanah air dapat dibangun kembali asalkan tempat tersebut tetap layak untuk dibangun hunian.

Kemudian dibangun skema pemukiman kembali atau hunian tetap (huntap) di lokasi lain yang aman.

“Tugas Pemerintah Daerah menyiapkan lahan, kami di BNPB dan kementerian terkait menyiapkan infrastrukturnya,” kata Suharyanto.

Ia menambahkan, program jangka panjangnya adalah menyusun rencana kontigensi dan tingkat pencegahan, termasuk perbaikan lingkungan, normalisasi sungai dan penghijauan.

Suharyanto menjelaskan, rencana kontigensi kewenangan pemerintah kabupaten dan provinsi dan kami di pusat akan membantu. (*/Ikh)

Baca: Resep Seblak Kuah Pedas Khas Bandung Lezat

Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News

...

Artikel Terkait

wave

Jajaran OPD Sulawesi Tengah Telusuri Banjir Parigi Moutong

Jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di perintahkan Gubernur Sulawesi Tengah telusuri penyebab terjadinya banjir bandang Parigi Moutong

Masyarakat Diminta Laporkan SPBU Pembelian BBM Pakai Jeriken

Masyarakat di Sulawesi Tengah, diminta PT Pertamina laporkan SPBU yang kedapatan masih memprioritaskan pengisian Bahan Bakar Minyak (BBM)

Pastikan Penanganan Darurat Berjalan Optimal, BNPB ke Torue

Pastikan penanganan tahap-tahap penanganan darurat bencana optimal, khususnya keselamatan dan pemenuhan kebutuhan dasar warga yang

Ditpolairud Lakukan Pencarian Korban Banjir Parigi Moutong

Direktorat Polisi dan Perairan Udara (Ditpolairud) Polda Sulawesi Tengah, bersama warga bahu membahu bantu lakukan pencarian korban banjir di

700 Hektar Sawah di Parigi Moutong Terendam Banjir

700 hektar sawah di Kabupaten Parigi moutong terendam banjir, 180 hektar dalam keadaan rusak parah. Ratusan hektar sawah

Berita Terkini

wave

TNI AL dan BI Resmi Lepas Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 di Sulawesi Tengah

Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 memastikan distribusi rupiah layak edar di wilayah 3T, wujud sinergi TNI AL dan BI.

Ribuan Ojol Gelar Aksi di DPR, 6.118 Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Unjuk Rasa

Aksi ribuan pengemudi ojol di DPR/MPR dikawal 6.118 personel. Massa sampaikan tujuh tuntutan, termasuk revisi RUU.

Pemohon Minta MK Hapus Kolom Agama dari KTP dan KK

Pemohon minta hapus data agama di KTP dan KK karena risiko diskriminasi dan pelanggaran hak asasi warga.

KPK Ungkap Dugaan Korupsi Kuota Haji, Pansus DPR Soroti Pembagian Tambahan yang Menyimpang

KPK dan DPR mengusut dugaan korupsi kuota haji 2023–2024, termasuk jual beli kuota dan pelanggaran aturan pembagian.

KPK Benarkan Pengembalian Uang oleh Khalid Basalamah dalam Kasus Kuota Haji

KPK mengonfirmasi pengembalian dana oleh Khalid Basalamah terkait kuota haji, serta ungkap kerugian negara capai Rp1 triliun.


See All
; ;